-Go Home with You✨

120 11 0
                                    

"kebiasaan yang membuat benci berubah menjadi cinta"

"kebiasaan yang membuat benci berubah menjadi cinta"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya,,,


"Thanks naf" ucap Iqbaal sambil mengambil alih tas Nam dari genggaman Nafa.
"You're welcome, Ka" ucap Nafa sambil tersenyum kepada Iqbaal dan Nam.
"Nggak bareng Naf?" tanya Nam.
"Thanks Nam lo duluan aja, ntar gw gampang" jawab Nafa.

🍂🍂🍂

Iqbaal menaiki mobilnya dan menyalakan mesinnya tapi ia menunggu Nam yang tak kunjung menaiki mobilnya, dengan terpaksa Iqbaal turun kembali dari mobilnya, dan mepersilahkan Nam untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Aduuhh,, princess ya pake masuk aja harus disuruh" ucap Iqbaal menyindir Nam.
"Ya lagian udah tau pake nanya, toh juga ini bukan mobil gw, masak gw langsung masuk aja," jelas Nam panjang lebar.
"Nanti juga akan jadi punya lu kok nam,, bahkan gak cuma mobil, gw jadi milik lu juga" ucap Iqbaal dalam hatinya.
"Niat nganterin pulang gak? Gw keburu pusing nih," keluh Nam membuyarkan lamunan Iqbaal.
"Eeh iya, silahkan masuk my princess,," sambil membukakan pintu mobilnya untuk Nam, lalu Nam masuk disusul Iqbaal.

"Baal, maksud lo nyebut my princess apa?" tanya Nam tiba-tiba, memecahkan keheningan di mobil Iqbaal karena Iqbaal yang fokus menyetir.
"Hem.. i-itu cuma maksudnya gw anggap lo itu adik gw, karena kan gw gak punya adik" ucap Iqbaal sambil terbata-bata.
"Mampus loh Baal.. Nam sadar, pake keceplosan segala sih" batin Iqbaal.
"Ooh gitu, its ok lah" jawab Nam.

🍂🍂🍂

📍Rumah Namira

"Dah sampe Nam, " ucap Iqbaal tiba-tiba, mengalihkan fokus Nam yg tadi pada hpnya.
"Loh kok lu tau ini rumah gw? Jangan-jangan lu stalking gw yaa? Ngaku lo!" tanya Nam layaknya seorang wartawan.
"Nggaklah, PeDe lo! klo mau tau kenapa gw tau rumah lo, tanya aja ama ayah lo." jawab Iqbaal santai.
"Hah? Bodoamat lah, mau mampir gak?" tanya Nam.
"Boleh emang?" tanya Iqbaal balik yang membuat Nam kesal.
"Ya boleh lah, buru klo mau!"ketus Nam.

Sebenernya walau Nam jutek kaya gini, sebenarnya dia juga ada rasa suka sedikit pada Iqbaal, baper meureun.

"Yaudah yok" ajak Iqbaal.
"Perasaan yg punya rumah gw deh" sindir Nam.
"Hehe oh iya, lupa" jawab Iqbaal dengan kekehannya.

🍂🍂🍂

"Assallamuallaikum Bunda,, " ucap Nam.

"Waalaikumsalam anak Bunda, eh loh sama nak Iqbaal tho, ayo masuk,," ajak Bunda.
"Eh iya Tante, " jawab Iqbaal gugup.
"Kok Bunda tau sih nama dia?" tanya Nam pada Bundanya.
"Udahlah kamu nggak perlu tau" jawab Bunda.
"Yaudah, bentar Nam buatin minum dulu" ucap Nam.

Sambil menunggu Nam, Bunda dan Iqbaal berbincang-bincang.

"Nih minumnya," ucap Nam sambil menaruh 2 gelas dimeja, yang dimaksudkan untuk Bundanya dan Iqbaal.
"Makasih" balas Bunda dan Iqbaal berbarengan .

🍂🍂🍂

Setelah selesai mengobrol Iqbaal pamit pulang, dan Nam pergi ke kamarnya.

"Gw sebenernya suka gak sih ama dia? dia juga suka gak sih ama gw? Arghh!! bingung gw,,, udahlah ntar juga kejawab lain waktu" gumam Nam dalam hati.

"Gw sebenernya suka gak sih ama dia? dia juga suka gak sih ama gw? Arghh!! bingung gw,,, udahlah ntar juga kejawab lain waktu" gumam Nam dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alhamdulillah bisa post part baru di wattpad,, aku berharap readers suka sama cerita ini ya,, jangan lupa vote and commentnya,,

Hope you like it and enjoy reading

缘分 || Yuánfèn ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang