缘分 : Yuánfèn
Yuánfèn adalah bagian dari karma (因果, yinguo), biasa diterjemahkan sebagai "sebab jodoh"
Yuánfèn bercerita tentang sebuah hubungan yang terjadi karena takdir atau nasib. Merupakan suatu konsep yang cukup rumit dan menggambarkan kepercay...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelumnya,,,
Mereka berdansa bersama, dengan Nam dan Iqbaal yang terlihat romantis, sedangkan Aldy dan Shalsha terdengar cekikikan karena mereka belum terbiasa, berbeda lagi dengan pasangan terakhir, yaps! Daffa dan Nafa yang terlihat paling tidak serasi bahkan terkadang Nafa hampir terjatuh, untung Daffa sigap menangkap badan Nafa agar tak terjatuh, dikarenakan ulah Daffa dan Nafa itu terkadang pasangan Nam dan Iqbaal serta pasangan Aldy dan Shalsha ikut tertawa melihatnya, setelah puas berdansa bersama dan hari sudah mulai larut malam mereka kembali pulang ke rumah masing masing.
🍂🍂🍂
Seperti hari-hari biasa, Nam dan Iqbaal masuk sekolah tapi bedanya mereka senang lantaran hari ini, hari terakhir mereka sebelum libur sekolah tiba, setelah bel sekolah berbunyi murid murid langsung berhamburan pulang ke rumah mereka masing masing setelah sebelumnya diberi pengumuman.
"Nam pulang bareng aku yuk!" ajak Iqbaal setelah mereka bertemu di dekat gerbang. "Ayo, tapi emang kamu ga ada kumpul osis? " tanya Nam. "Nggak kok, yuk" ucap Iqbaal berusaha meyakinkan Nam.
Mereka masuk ke dalam mobil Iqbaal lalu Iqbaal melajukan mobilnya.
"Aku boleh mampir ke rumah kamu nggak Nam?" ucap Iqbaal. "Boleh, emang kenapa Baal ? " tanya Nam. "Ada yang mau aku omongin sama kamu, Bunda, sama Ayah" ucap Iqbaal. "Ngomong apa?" lagi-lagi Nam penasaran. "Pokonya masalah agenda liburan, nanti kamu juga tau" jawab Iqbaal. "O ok sip" balas Nam. Lalu hanya dibalas senyuman oleh Iqbaal.
🍂🍂🍂
Iqbaal melajukan mobilnya menuju rumah Namira sambil berbincang dengan Nam. "Nam udah sampe" ucap Iqbaal. "Ya ayo katanya mau ikut?" ajak Nam. "Iya ayo" ucap Iqbaal sedikit bersemangat. Mereka turun dari mobil dan masuk menuju rumah Nam.
"Assallamuallaikum Nam pulang," ucap Nam sedikit teriak. "Waalaikumsalam, Nam sama Iqbaal?" ucap Bunda Nam. "Iya tan" jawab Iqbaal. "Ayo masuk-masuk" ajak Bunda Nam.
🍂🍂🍂
Mereka sekarang tengah berada di ruang keluarga rumah Nam, setelah Nam berganti baju dan membuat minuman.
"Om, Tan, Nam, disini aku mau ajak kalian liburan bareng ke Bali klo bisa sama Kakaknya Nam juga soalnya ada temen Papa yang ngajak keluarga ku nginep di villa mereka sedangkan kebetulan liburan Papa Mama ajak aku, dan mereka juga suruh aku buat kasih tau kalian." ucap Iqbaal dengan nada seriusnya. "Yaudah klo Om setuju-setuju aja, mama sama Nam mau kan? Klo Kakak nanti biar Ayah kasih tau lagi dulu" jawab Ayah Nam menyetujui. "Iya Yah" jawab Nam dan Bundanya bersamaan. "Iya Om saya tunggu kepastian dari Kakak secepatnya nanti biar saya kirim tiketnya lewat Nam" ucap Iqbaal. "Iya Baal, barusan udah tanya katanya bisa" balas Ayah Nam. "Oiya Om nanti saya kabarin lagi, berangkatnya lusa ya Om, untuk disana berapa hari kata Papa 3 - 7 hari Om" ucap Iqbaal meneruskan. "Sampaikan terimakasih untuk Papamu atas undangan liburan keluarganya" ucap Ayah Nam. "Iya Om, klo begitu saya pamit, sudah ditunggu mama" pamit Iqbaal. "Iya Terimakasih, hati-hati baal" jawab Ayah sambil berjabat tangan dengan Iqbaal. "Yaudah Nam anter Iqbaal ke depan dulu ya yah" ucap Nam. "Iya" balas Ayah.
🍂🍂🍂
Namira senang karena ia akan berlibur bersama pasangannya, Nam tak sabar menunggu hari keberangkatannya, malam pun tiba,,
Hp Nam bergetar menandakan ada pesan masuk.
Iqbaal ❤ •Nam,,
Namira ❤ •Apa Baal? Kamu belum tidur?
Iqbaal ❤ •Belumm,, aku cuma mau kirim tiket pesawatnya kok,, •ticket file...
Namira ❤ •Ok makasi Baal •Nggak sabar deh
Iqbaal ❤ •Iya sama Nam, aku juga ga sabar •Nanti disana kita jalan jalan ke pantai atau kemana gitu ya.. •Yaudah Nam dah malam tidur gih •Bye, good night 👋 ❤
Namira ❤ •Hehe iya Baal •Bye good night too Baal👋❤
Setelah itu Nam menaruh hp nya dan terlarut dalam mimpi indahnya.
🍂🍂🍂
Hari yang ditunggu tunggu Nam pun tiba, ia sudah berada dibandara bersama keluarganya dan keluarga Iqbaal, mereka pun telah mencetak tiketnya, tinggal menunggu masuk saja.
setelah perjalanan diatas pesawat yang lumayan membosankan menurut Nam, mereka telah sampai di Pulau Dewata Bali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guyss!! Jangan lupa VOTE sama COMMENT yaa!! Biar Nin semangat buat ceritanya!!
