缘分 : Yuánfèn
Yuánfèn adalah bagian dari karma (因果, yinguo), biasa diterjemahkan sebagai "sebab jodoh"
Yuánfèn bercerita tentang sebuah hubungan yang terjadi karena takdir atau nasib. Merupakan suatu konsep yang cukup rumit dan menggambarkan kepercay...
"malam yang indah ini akan lebih baik jika ku lewati bersamamu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelumnya,,
"Kalian?! " heran Nam. Nam heran karena dia melihat Orangtua Iqbaal, Orangtua Nam, Teh Ody bersama pasangannya, Kakaknya bersama istrinya, Nafa, Daffa, Aldy, dan Shalsha. "Selamat ya pasangan baru!" ucap mereka serempak.
🍂🍂🍂
Ya, setelah kejutan yang dipersiapkan Iqbaal untuk menembak Namira itu, orang-orang yang terlibat itu termasuk Iqbaal dan Nam sendiri memutuskan untuk memakan santap malam, namun bedanya jika orang yang terlibat itu makan di dalam restoran pada tempat yang sudah dipesan Iqbaal, sedangkan Iqbaal dan Nam makan di pinggir kolam yang sudah disediakan itu sambil menikmati santap malam yang sudah Iqbaal pesan juga.
Mereka berdua menikmati makan malam dikelilingi lilin, bunga, balon, dan bintang yang bersinar terang seakan mereka ikut berbahagia atas bersatunya dua insan yang dulu dipertemukan oleh benci dan disatukan oleh cinta.
"Nam, enak gak makanannya?" ucap Iqbaal setelah selesai makan. "Hm, enak , btw ini kamu sendiri yang ngerencanain? " tanya Nam. "Oh syukurlah klo enak, hm.. klo masalah yg ngerencanain sih aku dibantu Daffa sama Naffa," jawab Iqbaal. "Ohh,,," jawab Nam hanya ber oh ria.
🍂🍂🍂
"Nam, ini first dinner kita ya setelah pacaran" sambung Iqbaal. "Haha iya" jawab Nam diiringi tawanya. "Nggak mau ngelakuin sesuatu atau ngomong sesuatu gitu?" tawar Iqbaal. "I love you,, tuh udah ngomong kan." goda Nam. "Love you too, tapi yang aku maksud bukan gitu,," kesal Iqbaal. "Terus?" tanya Nam. "Dansa yuk,mumpung suasana mendukung" ajak Iqbaal. "Hah? Dansa? Malu Baal, lagian aku gak bisa," jawab Nam dengan ekspresi kaget bercampur malunya. "Biar aku ajarin nam dan kamu nggak perlu malu nam," tenang Iqbaal. "Ooh o-ok pelan-pelan ya ajarinnya" jawab Nam gugup. "Iya" jawab Iqbaal lembut pada kekasihnya tersebut.
Iqbaal pelan pelan mengajari Nam berdansa. Nam pun cerdas, terbukti ia baru saja diajari ia sudah bisa disebut mahir bagi seorang pemula. Nam dan Iqbaal menikmati dansanya dengan suasana romantis di sekeliling mereka yang mendukung, sesekali Nam dan Iqbaal saling tatap dan tersenyum bahkan membisikkan kata kata yang romantis tapi tidak terlalu lebay seperti i love you, aku sayang kamu, jangan pergi dan masih banyak lagi yang mereka katakan bergantian.
🍂🍂🍂
"ekhem ekhem" terdengar suara dehaman dari beberapa orang yang terdengar oleh Iqbaal dan Namira. "Kayanya dunia serasa milik berdua" setelah mendengar kata kata itu Iqbaal dan Nam menghentikan kegiatan berdansanya tadi.
"E-eh kalian,," ucap Nam berbarengan dengan Iqbaal. "Daripada dansa sendiri, lebih seru kalo triple dansa aja gimana?" usul Aldy. "Leh ugha tuh" jawab Iqbaal. "Lah gw sama siapa?" ucap Nafa dengan muka bingung banyak pertanyaan. "Ama gw lah, kan Iqbaal sama Nam, Aldy juga sama Shalsa, jadi lu ama gw." ucap Daffa. "Kode tuh naf" ucap Nam dengan kekehannya. "Udah sih iyain ae, lama nih" ucap Shalsha. "Yaudah iye" ketus Nafa.
Mereka berdansa bersama, dengan Nam dan Iqbaal yang terlihat romantis, sedangkan Aldy dan Shalsha terdengar cekikikan karena mereka belum terbiasa, berbeda lagi dengan pasangan terakhir, yaps! Daffa dan Nafa yang terlihat paling tidak serasi bahkan terkadang Nafa hampir terjatuh, untung Daffa sigap menangkap badan Nafa agar tak terjatuh, dikarenakan ulah Daffa dan Nafa itu terkadang pasangan Nam dan Iqbaal serta pasangan Aldy dan Shalsha ikut tertawa melihatnya, setelah puas berdansa bersama dan hari sudah mulai larut malam mereka kembali pulang ke rumah masing masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekali lagi ya ges diingetin jan lupa VOTE sama COMMENT! Gratis kok ga bayar, jan jadi SIDER!
