Ini aku jadiin 2 part, tapi pendek-pendek banget
💅
"Yaaah kookie kita pergi" kata Joy manaja kepada Jungkook
Hari ini sedang ada acara makan-makan merangkap perpisahan bagi Jungkook. Karena mulai malam ini Jungkook harus pindah ke kampung halaman sang nenek.
"Kook jangan lupain kita yaaa" kata Jihyo alay
"Buset kak, rumah gue masih disini" kata Jungkook "nanti juga balik"
"Tapi nanti gak ada yang jadi kang ojek gue doong" keluh Jihyo
"Uucchh gue udah rindu ajaa" rengek Yunhyeong dan langsung dihadiahi lemparan tutup toples oleh Hanbin
Rumah Jungkook memang benar-benar ramai, seluruh anggota remaja mesjid kumpul disini. Termasuk Dahyun.
"Yaaah Eunha galau bebepsnya pergi" kompor Bobby sembari memakan opor ayam
"Ayam lo muncrat goblok" maki Taeyong yang kemuncratan opor ayam dari mulut Bobby.
💅
Setelah keributan yang terjadi tadi sore, sekarang disinilah Jungkook berada. Di dalam keaunyian.
Jungkook sedang berdiri di depan rumah bercat putih yang sudah terlihat gelap. Hanya ada satu lampu di lantai atas yang masih menyala.
"Kenapa gue berdiri disini?" gumam Jungkook
Niat awal Jungkook tadinya akan berpamitan kepada Dahyun secara pribadi.
Tapi itu hanya niat awal.
Karena pada akhirnya, Jungkook hanya diam mematung di depan pager rumah tersebut.
"Kenapa gue harus pamitan sama dia?" tanya Jungkook entah pada siapa.
"Gue bukan siapa-siapa bagi dia" lanjutnya seperti sedang meyakinkan dirinya sendiri.
Dua jam lagi kereta yang Jungkook naiki akan berangkat. Tapi sampai detik ini Jungkook masih diam terpaku di depan rumah Dahyun.
Melamun dan Merenung
Hanya itu yang Jungkook lakukan di depan rumah Dahyun.
"Dia bukan siapa-siapa gue" "Dan gue bukan apa-apa bagi dia" kata Jungkook seakan sedang menampar dirinya sendiri.
Dan setelah iti Jungkook pergi menyeret kopernya untuk pergi ke stasiun.
Meninggalkan kompleks ini dan semua kenangannya. Kenangannya bersama Dahyun dan Mie lembek yang tidak berasa.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Shaker [Dahyun-Jungkook]✓
Fanfiction[KIMcheees Series] Bukan lagi berdegup kencang, tapi jantung ini langsung tergoncang. Hei perempuan manis yang ada di seberang rumahku. Aku suka