Dilan

2K 343 44
                                    

Tiba-tiba saja Somi muncul dari pintu kamar Jungkook sembari memeluk laptopnya yang berwarna putih "Kak Jeka, temenin aku nonton Dilan yuk"

"Udah kaga ada di bioskop" jawab Jungkook, tetapi perhatiannya masih tetap fokus pada layar Handphonenya sembari mengetik beberapa pesan melalui aplikasi Whatsapp

"Di laptop aja, aku abis minta dari kak Eunha nih"

Jungkook mengangguk pasrah "Yaudah"

Sudah setengaj jam Jungkook dan Somi menonton Dilan sembari tengkurap di ranjang Jungkook.

"Suripto kaya Bang wowon ya" gumam Somi

Jungkook dengan spontan menggeleng "Lebih galak bang wowon"

"Kak, Milea mirip aku ga?"

"Lo lebih mirip Mi goreng sih"

"Kaaaak"

"Bawel banget sih lo" sentak Jungkook "cewek gue kaga bales chat gue nih"

"Diih, kaya udah jadian aja" ledek Somi, sedangkan Jungkook tidak memperdulikannya.

"Gue nanya ke si Donghyuk malah kaga dijawab bener" curhat Jungkook

"Emang kak Jeka nanya apa?" tanya Somi penasaran.

Jeka langsung membuka room Chat-nya dengan Donghyuk dan membacakan chatannya kepada Somi

"Hii sayang" kata Jungkook yang langsung membuat Somi mengumpat.

"Kak, jangan rusak nama baik keluarga kita lah kak" kata Somi dengan lemas "Ya kali lo mau PDKTin adiknya, tapi kakaknya juga lo embat"

"Elah, yakali gue suka sama si Donghyuk" kata Jungkook mengelak

Tiba-tiba Handphone Jungkook bergetar

"Gak ada kakaknya, Aanyapun jadi" gumam Jungkook saat ia mendapatkan Chat dari Hanbin.

"Emang cewek kak Jeka punya sodara laki-laki berapa gitu?"

"Empat"

"Buset, gue punya abang dua aja mau mati" gumam Somi dengan tatapan masih tertuju pada Dilannya.

Ketika Somi sudah kembali dengan film Dilannya, sedangkam Jungkook sudah fokus dengan dunianya yang sedang memikirkan pesan balasan dari Hanbin.

"Som, balik sono" usir Jungkook "gue mau molor"

"Iiiih, kak Jekaaaaa" rengek Somi. Tapi sayang, kakak keduanya itu tidak memperdulikannya karena sudah ingin cepat-cepat tidur dan bertemu dengan hari esok agar cepat mendapatkan jawaban atas sikap Dahyun dari sang Aa-Hanbin-.

💅

Jungkook POV

Sore ini gue udah nungguin si seksi Hubungan Masyarakat remaja mesjid di komplek rumah gue, siapa lagi kalo bukan Kim Hanbin.

Sebenernya alasan utama gue nungguin A Hanbin bukanlah untuk mengambil data anak yatim, melainkan menunggu jawaban pasti dari Hanbin.

Buset, jawaban pasti. Seakan-akan gue abis nembak Hanbin aja ye.

Setelah memberikan selembar kertas data anak yatim, si Kamvret ini malah pergi gitu aja. Untung tasnya gue tarik

"A, katanya mau ngejelasin ke gue" kata gue dengan wajah dibuat memelas

"Ha? Apaan?" nah ini nih yang paling gue benci dari calon kakak ipar gue. PIKUN.

"adik lo A" kata gue sedikit mengkode, semoga aja ni calom dokter ngarti

"Donghyuk? Kenapa dia?"

Anj-Astagfirullah, kan. Gue mengumpat.

"Jangan bikin gue mengumpat deh a!!" ancam gue dan langsung membuat manusia unfaedah ini tertawa.

"Jawabannya cuma satu kata" jelas Hanbin

"Hah?"

"Cemburu" jelas Hanbin dan langsung pergi meninggalkan gue yang terdiam seperti orang bodoh.

💅

Apa Dahyun beneran cemburu sama gue? Kalo beneran cemburu. Berati...

Ah sial, gue mulai merasa di atas angin.

Jungkook: Hyun (Read)
Jungkook: Mau ngomong dong

Untuk pertama kalinya di hidup gue, gue senyum-senyum pas liat Chatan gue cuma di Read. Padahal biasanya gue mengumpat.

"Cemburu ke siapa?" gumam gue saat tiba-tiba sadar. Padahalkan gue gak pernah pergi sama cewek lain kecuali mami sama si Somi. Itupun kalo si Somi bisa dibilang cewek, karena sebenarnya dia jauh lebih cocok dipanggil Tomboy Thailand.

Juki: A mbiiin mau nanyaa

Ya, gua akan mendapatkan jawabannya melalui sang kakak ipar, eh calon deng.

A mbin: apalagibuset

Juki: Dahyun

A Mbin: Dia cemburu, sama si somi

Juki: Kok dia cemburu?

A Mbin: Gue komporin :D

"bangs-Astagfirullah belum buka" umpat gue yang masih bisa gue tahan

"Dahyun cemburu?" gumam gue dan tiba-tiba tertawa tidak jelas.

"Itu berarti hehehehehehhe" kata gue tidak jelas "Gue telpon aja kali ya"

Sumpah gue nyari namanya di kontak handphone aja tangan gue gerogi.

"Halo"

Suara Dahyun terdengar dari sebrang sana

"Halo hyun"

"Apa?"

"Hah? Gak papa hehehe"

"Tijel amat" pedes banget anjir, untung cinta

"Tapi sukakan?" goda gue berusaha ga punya malu

Tidak ada jawaban dari sebrang sana.
"Hyun" panggil gue dan jangan lupakan hati ini yang sudah deg deg seeer

"hm"

"Kamu cemburu aku pergi sama somi?" tanya Jungkook

"Apasih? Sok jadi dilan banget" iya ya, kenapa gue berubah jadi Dilan?

"Dilan bilang cemburu itu hanya untuk orang yang tidak percaya diri" jelas gue terlanjur basah, mending berenang aja kan sekalian

Dan kemudian hening.

Gue diem mikir, dialognya apa lagi sih.

"Kamu gak perlu tidak percaya diri" lanjut gue asal "Karena aku percaya kamu"

Gilaaaa, selama gue hidup. Ini kedua kalinya gue ngegombalin perempuan, iya yang pertama itu gue ngegombalin guru Sejarah gue supaya gak diremedial dan itupun gak berhasil.

Manuasia receh macem gue emang gak pernah suka hal-hal yang romantis. Tapi siapa sangka, gue bisa berubah jadi Dilan dalam waktu sekejap demi Milea yang sedang cemburu.

Tbc

Heart Shaker [Dahyun-Jungkook]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang