"SOM" teriak seorang laki-laki yang sedang duduk di pos ronda sembari memakan sukro bersama seorang laki-laki pula.
"Bin, ini ada gue juga" protes Wonwoo "Kenapa cuma si Somi yang lo panggil hah?"
"Hai kak wowooon" panggil Hanbin dengan nada dibuat sok imut, sedangkan Wonwoo hanya menatapnya dengan sebal.
"Bang mau sukro ga?" tawar Donghyuk kepada Wonwoo
"Gue levelnya garuda rosta yang 2 rebuan" jawab Wonwoo santai.
"Som sini duduk disini" ajak Hanbin sembari menepuk-nepuk tempat kosong di sampingnya.
Somi menggeleng dan memilih duduk di samping Wonwoo dan Donghyuk.
"Lo jangan bikin adek gue sawan napa bin"
"Apa anjir, becanda doang" gumam Hanbin dengan sewot
"Bukan Somi, tapi Jungkook" kata Wonwoo santai "Lo jangan bikin adek gue galau gitu laah"
"Apaan? Gue kaga pacaran sama adek lo yang itu" elak Hanbin "Kalo sama yang ini sih bolee laah" lanjut Hanbin sembari mengedipkan matanya kepada Somi dan berakhir hadiah tabokan oleh Wonwoo.
"Si Kookie" jelas Wonwoo "jangan halangin dia buat deketin adek lo lah"
"Diih, dari dulu si Kookie maen sama Donghyuk juga kaga pernah gue halangin" jawab Hanbin santai
"Masih gue liatin, belom gue masukin toples" gumam Donghyuk
"Tampol bego" kata Wonwoo dengan gemas kepada Donghyuk "entar kebiasaan"
Hanbin berdehem membuat semuanya kembali fokus
"Masalahnya ya won" kata Hanbin membuka pembicaraan "Mau mereka gak di halangipun emang bakalan susah buat nyatu"
"Mau chatan aja masih mikirin gengsi" saut Somi dan diangguki oleh Hanbin
"Dahyun dengan harga dirinya" jelas Hanbin "dan Jungkook dengan nyalinya yang ciut"
"Kak Jeka tuh masih kurang yakin" jelas Somi
"Kalo belum yakin mundur aja dah" kata Hanbin dengan tegas "Kasian adek gue"
"Ya lo bantu yakinin lah" jawab Womwoo dengan santai
"Si Juki adek lo" saut Hanbin "Lo aja sono yang bantuin"
"Bang Wowonmah gak ngebantu A" jawab Somi "Yang ada menghancurkan"
"Lo kata Aa gue membantu?" tanya Donghyuk "Merepotakn mah iya"
Ya, sepertinya Somi dan Donghyuk tanpa mereka sadari sedang saling curhat, tentang betapa menderitanya mereka memilik kakak tak berguna macam Hanbin dan Wonwoo.
Sedangkan Wonwoo dan Hanbin memilih tidak peduli dan pura-pura tidak mendengar.
"Hyuk beli es sono" titah Wonwoo kepada Donghyuk
"Weeh ini adek gue" saut Hanbin seakan menjaga mobil-mobilan miliknya "sono suru adek lo"
"Adek gue cewek bin, kasian" jawab Wonwoo sembari mencomot sukro milik Hanbin
"Lah adek gue juga bukan babu lo" bela Hanbin.
Dan terjadilah perdebatan antara kedua kakak laki-laki yang sedang melindungi adiknya. Padahal yang dilindunginya juga ogah dilindungin sama mereka.
"Weeeh ada apa neh kumpul-kumpul?" tanya Jungkook yang tiba-tiba muncul bersama motor scopynya.
Iya, motor Jungkook scopy. Scopy coklat. Tadinya dia minta dibeliin motor ninja eh malah disuru cari keluarga baru sama sang mommy tersayang.
"Weh Kook sini kook duduk" kata Hanbin sembari menepuk-nepuk tempat kosong diantara dia dan Wonwoo.
"Som balik sono lu" titah Jungkook sembari memberikan kunci motornya kepada sang adik "Kek cabe-cabean lu disini"
"Yang nyuru lo ngomong siapa marjuki?" tanya Hanbin dengan tegas "Duduk"
Suasana menjadi lebih tegang karena Hanbin terlihat lebih serius.
"Som balik sono" titah Jungkook lagi kepada adik perempuannya.
"Iya..iya balik gue niiih" kata Somi sewot.
Setelah Somi pergi dengan membawa motor Jungkook, sekarang disinilah mereka berempat.
"Jangan mepet-mepet ke gue anjir" Bisik Wonwoo saat melihat adik laki-lakinya sudah benar-benar rapat dengan dirinya.
"Kook lo sayang sama adek lu ga?" tanya Hanbin tiba-tiba
"Somi?" tanya Jungkook "Sayang lah A, dia kan adek gue satu-satunya"
"Gue juga sama" jawab Hanbin
"Lo sayang sama Somi A?" tanya Jungkook sedikit heboh
"Tololnya ilangin dikit dong" bisik Wonwoo yang sudah ingin menguburkan dirinya saja.
"Gue juga sayang sama Dahyun" jelas Hanbim serius "Dia juga adek cewek gue satu-satunya"
Jungkook hanya diam seperti sedang berfikir.
"Awalnya gue percaya sama lo" jelas Hanbin "tapi sekarang gue ragu"
"Dar-" Jungkook yang awalnya ingin membela diri langsung ditahan oleh Wonwoo
"Gini aja Bin" ucap Wonwoo santai "kasih kesempatan adek gue sekali lagi. Kalo dia gagal lo boleh jadiin dia kambing guling dah"
Hanbin mengangguk dengan yakin, sedangkan Donghyuk hanya memakan remehan sukro.
"Nah kook, lo kan anak arsitektur" jelas Donghyuk santai "buktiin lah lo bisa ambil hati si Dahyun"
Hanbin langsung menoyor kepada adiknya "Hubungannya apa goblok"
"A, anak arsitektur itu nanti gedenya harus bisa merancang sebuah bangunan" jelas Donghyuk dengan sok serius, sedangkam Hanbin hanya memperhatikan adiknya dengan malas "Nah, sebelum si Jeka bisa merancang gedung pencakar langit, sekarang dia harus bisa merancang ren-"
"A MMMMMBIIIIIIIIN" perkataan Donghyuk terpotong oleh teriakan seorang perempuan yang menyapa Hanbin saat melewati pos ronda.
Suasana menjadi hening, dengan wajah Jungkook yang menjadi lesu.
Gimana gak lesu, kalo liat gebetan dibonceng sama manatan gebetannya.
"Nyerah aja kook, Eunwoo lebih bagus dari pada lo" gumam Donghyuk
"Motor scopy punya lomah udah kalah telak sama Ninja merah itu" saut Wonwoo.
"Gue gak akan nyerah" gumam Jungkook, dan disusul oleh senyuman Hanbin.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Shaker [Dahyun-Jungkook]✓
Fanfiction[KIMcheees Series] Bukan lagi berdegup kencang, tapi jantung ini langsung tergoncang. Hei perempuan manis yang ada di seberang rumahku. Aku suka