"Kak, tambah ya" pinta Dahyun dan dijawab anggukan oleh Jungkook.
Setelah Dahyun pergi untuk memesan kembali es krim. Jungkook hanya bisa diam memandang kosong ke luar jendela.
'Sekarang aja udah!' batin Jungkook meyakinkan
"Kak, aku dapet bonus ini looh" kata Dahyun yang tiba-tiba muncul hingga membuat lamunan Jungkook buyar.
"Case hape?"
Dahyun mengangguk dengan antusias "Dapeet duaaa" katanya sembari memamerkan dua buah case handphone
"Hape kita samakan?" tanya Dahyun dan dijawab anggukan oleh Jungkook "Ini satu buat kakak"
Jungkook hanya terdiam sembari memperhatikan case handphone miliknya dan milik Dahyun.
"Ini ceritanya couplean?" tanya Jungkook
"Cafe ini lagi ngasih bonus buat pasangan," jelas Dahyun "ya udah aku bilang aja kita pacaran" lanjut Dahyun dengan nada berbisik "kan lumayan kak"
Jungkook masih diam sembari memperhatikan case handphone yang ada ditangnya dan ditangan Dahyun.
"Gimana kalo kamu jadi pacar beneran kakak aja" ucap Jungkook tiba-tiba
"HAH?!"
"Eeh... tadi kakak ngomong apa?" kata Jungkook mempertanyakan ucapannya tadi
"Mana aku tau," jawab Dahyun sewot.
💅
Dahyun POV
"Gimana kalo kamu jadi pacar beneran kakak aja" ucap kak Juki tiba-tiba
Jujur, gue mendengar ucapannya dengan jelas. Tapi, gue gak tau harus berkata apa "HAH?!"
"Eeh... tadi kakak ngomong apa?" kata kak Jeka menanyakan perkataan yang ia ucapkan tadi. Dan dalam waktu sekejap gue langsung down.
Ya, lo pada bayangin aja. Gue kira dia beneran mau nembak gue. Ternyata dia sendiri gak sadar sama apa yang diucapinnya.
"Mana aku tau,"
"Udah abis belum?" tanya kak Juki, tapi matanya masih fokus menatap jalanan diluar sana melalui kaca kafe disebelahnya "udah mendung ini"
"Yaudah ayok pulang" jawab gue dengan sebal. Mood hancun dalam seketika
"Abisin dulu itu"
"Gak" jawab gue singkat "Esnya pait"
"Masa?" tanya kak Jeka sembari menyendokan es krim yang tadi gue makan "Manis kok" katanya sembari menelan es krim tersebut "kaya kamu"
Jantung gue. Astaga, kayanya gue harus konsultasi ke ayah deh.
"Ayok pulaang" ajak gue, sedangkan kak Jeka hanya menyengir sembari menarik tangan gue menuju parkiran motornya. Jantung gue astaga, bentar lagi juga keluar dari tempatnya.
"Nih pake jaket kakak" kata kak Juki sembari memakaikan jaketnya ke gue.
Dari sekian banyak laki-laki disekitar gue, cuma kak Juki yang pakein jaketnya ke gue. A Mbin aja yang katanya sayang banget ke gue cuma lemparin jaketnya doang gak sampe dipakein.
"Ayok hyuun" ajak kak Juki yang sudah selesai memasangkan helm ke kepala gue.
Astaga,, hati gue bukan berdegup lagi. Ini kaya ada gempa bumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Shaker [Dahyun-Jungkook]✓
Fiksi Penggemar[KIMcheees Series] Bukan lagi berdegup kencang, tapi jantung ini langsung tergoncang. Hei perempuan manis yang ada di seberang rumahku. Aku suka