Prolog

236 12 0
                                    

Aku tidak menyangka kalau ini terjadi padaku setelah kejadian yang mengerikan yang Aku alami selama dua tahun terakhir ini, bila aku tau ini akan terjadi setelah aku kembali, Aku lebih memilih tinggal bersama Roman daripada Aku harus menghadapi ini semua. Tetapi apa dayaku? Roman tidak pernah datang lagi setelah pembicaraan kami tentang kedekatanku dengan Thomas. Roman tidak bisa ditemukan, jejaknya sangat sulit ditemukan, Aku tidak tau dimana dia. Padahal, setelah dia pergi, aku benar benar butuh bantuannya. Sangat!

Thomas? Aku tau dia bisa melindungiku, tetapi dia tidak membantuku sepenuhnya, kejadian ini akan sangat mengerikan baginya. Aku tidak ingin ada sesuatu hal yang buruk terjadi padanya.

Sudah cukup. Aku akan memulai menceritakan semuanya dari awal, semua dimulai dari malam kedua setelah Roman meninggalkan Aku.

***
Pada malam itu, Mataku tidak bisa dipejamkan, aku tidak mengantuk sama sekali. Lalu aku tidak sengaja mendengar pembicaraan beberapa orang yang kemungkinan mereka berbicara tidak terlalu jauh dari kamarku, suaranya memang tidak terlalu mengganggu, tetapi cukup bisa didengar dengan kupingku walau hanya samar-samar.

"Bagaimana ini? Apa kita harus membawa Karen ke tempat perkumpulan?" Aku mendengar suara Kakak Sid samar-samar.

"Mustahil, dia tidak pernah tau tentang ini." Kak Jay membalas ucapan Kak Sid disana.

"Tetapi kita harus membawanya, dia sudah bersama kita sejak lama." Itu suara Kakek Crahan, tetapi, aku mau di bawa kemana?

"Apa konsekuensinya jika Karen tidak pergi ke sana?" Ayah Corey seperti tidak sepakat untuk membawaku.

"Aku tidak menjamin keselamatannya, Corey. Atau tidak, bagaimana jika dia harus keluar saja dari Band kita? Mungkin ini yang terbaik."

"Tetapi, aku rasa mengeluarkan Karen adalah salah satu jalan yang meyakinkan. Selama ini Karen belum pernah datang ke sana bukan? Jadi, selama ini dia belum menjadi anggota dalam organisasi." Corey setuju dengan pendapat Kakek Crahan.

"Aku tidak yakin, Karen sudah bertahun-tahun bersama kita bukan? Dia hanya fakum selama dua tahunan karna kejadian pembunuhan itu. Aku yakin anggota dalam sudah mengetahui keberadaan Karen . Kau ingat anggota yang kabur dari organisasi? Mereka mati!" Paman James memperingati mereka. Astaga, sebenarnya Organisasi apa yang mereka sebut-sebut?

"Tetapi itu karna memang dia sudah resmi jadi anggota bukan?" Bantah Paman Mick, "Karen masih belum jadi anggota. Mungkin hanya konsekuensi kecil saja yang harus dia hadapi."

"Kenapa tidak kita tanyakan pada Karen saja? Mungkin dia mau masuk dalam Organisasi? Jadi, dia tidak akan mengalami hal yang buruk." Sela Paman Criss.

"Astaga! Aku tidak ingin anak-anakku menjadi sepertiku! Aku tidak menyetujui ini!" Ayah Corey menolak,  astaga Ayah..

"Tidak ada jalan lain. Kita harus bertanya dulu padanya." Kakek Crahan setuju untuk menanyakanku lebih dulu.

Aku mendengar langkah kaki yang setiap detiknya semakin jelas dan menuju ke arah kamarku. Lalu salah satu dari mereka membuka pintu kamarku tanpa permisi -aku sangat lupa untuk mengunci pintu- dan akhirnya kami semua bertatap mata dengan ekspresi terkejut.

"Astaga.. Kareena Feline Michellia. Kamu mendengar percakapan kami nak?" Ayah Corey bertanya dengan lembut padaku.

Aku hanya bisa membalasnya dengan anggukan gugup. Apa yang harus aku lakukan?

***

Calamity CircleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang