Chapter 25

26 5 0
                                    

Aku terbangun dari tidurku yang hanya beberapa jam saja, mataku terbuka lebar seakan ada sesuatu yang mengagetkanku dalam mimpi, keringat bercucuran diseluruh tubuhku yang tidak dibaluti sehelai benang pun, Aku hanya mengenakan celana levis selutut yang biasa aku kenakan saat dirumah. Setiap malam Aku selalu memikirkannya, rasa rindu dan resah bercampur aduk dalam hati dan pikiran, tetapi semalam benar-benar berbeda, rasanya seperti ada sesuatu yang ganjil dan membuatku khawatir kepadanya, karna itu aku memutuskan untuk mengunjunginya hari ini juga, pagi ini juga, pokoknya saat ini juga. Segera Aku membersihkan diri, menggosok gigi dan lidahku agar tidak tersisa sedikitpun bau yang tidak sedap dari sana. Setelah mengenakan pakaian, Aku segera mengambil kunci mobilku dan mantel yang panjang menutupi tubuhku guna menghangatkanku dari dinginnya cuaca hari ini. Aku membenarkan poniku yang berantakan dengan jari-jariku karna aku tidak sempat untuk mengenakan Gel pada rambutku. Segera aku keluar dari rumah lalu menguncinya dengan rapat lalu menghampiri mobilku yang sangat bersejarah.

Sesampai didepan kantor polisi, jantungku berdetak tidak karuan, tidak sabar untuk bertemu dengan wanita yang selalu menjadi bidadari dihati dan satu-satunya wanita yang menguasai jiwa dan ragaku. Aku memasuki kantor polisi dan segera bertanya agar diberi izin untuk berkunjung dengan Feline yang selalu aku pikirkan siang dan malam.

"Permisi, bolehkah saya berkunjung dengan tahanan atas nama Kareena Feline Michellia?" Tanyaku pada seorang polisi yang sedang sibuk mencatat data pada bukunya yang tebal. Setelah aku berbicara, dia memfokuskan pandangannya padaku. Dan terlihat kebingungan lalu menyuruhku untuk menunggu sebentar untuk melihat data-data yang berada dibuku tadi.

"Maaf tuan, Tahanan atas nama Kareena F. Michellia sudah dibebaskan bersyarat. Kemarin dari pihak keluarganya sudah menebus uang konpensasi dan sudah dibawa pulang."  Ucapnya setelah membulak-balik bukunya yang sudah membuluk itu. Segera Aku mengangguk dan berterima kasih dengannya lalu Aku kembali ke mobilku dan langsung menuju pada rumah Corey (siapa lagi kalau bukan Corey orangnya). Bisa-bisanya dia membawa Kareena tanpa mengabariku? Bukankah dia sudah berjanji akan mengabariku dan pergi bersama saat membebaskan Feline? Kurang ajar!

Setelah memasuki kawasan perumahan disana, aku bertemu dengan pengawas dirumah itu. Dan tanpa basa-basi aku menghampirinya, "saya ingin bertemu dengan Toddy Corey Parker sekarang juga."

"Maaf tuan, atas nama siapa?" Tanya penjaga disana dengan sopan.

"Roman Sky Skarsgard"

Setelah dia membuka Notebook-nya, kemudian dia berlari dan membuka pagar besar disana, lalu menyuruhku memasuki pekarangan rumah yang sangat luas disana. Sepertinya dalam Notebook disana berisi daftar nama yang diperbolehkan masuk kesana. Tidak aku sangka Corey membebaskanku masuk kedalam pekarangan rumahnya.

Aku memarkirkan mobil sembarangan disana, segera aku menghampiri pintu rumahnya yang besar itu lalu menekan bel beberapa kali. Setelah itu terdengar suara dari speaker yang tertempel disamping pintu dan bertanya "Siapa disana?"

Aku menunjukkan wajahku didepan CCTV ditengah-tengah atas pintu, dengan tatapan marah. Ya, bagaimana Aku tidak marah karna ini? Aku sudah berjanji akan berada disana saat dia bebas.

"Ah, Paman Roman! Sebentar." Suara itu terdengar lagi, dalam beberapa detik Pintu besar itu terbuka. Lalu keluar seorang bocah SMA memandangiku kebingungan. "Ada apa pam-"

"Dimana ayahmu?" Aku menatapnya, mataku terbuka lebar karna sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Corey.

"Ayah ada lantai dua Paman. Silakan masuk dulu, biar aku panggilkan." Griffin menjulurkan tangannya menuju sebuah sofa lebar disana. Tanpa basa-basi aku langsung masuk dan berdiri ditengah ruangan disana.

Calamity CircleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang