💔Patah Hati💔

953 37 3
                                    

Happy Reading ❤

"kok ngebolos sih tumben amat" ucap seseorang dibelakang syahdan

Syahdan pun membalikan badanya dan saat ia melihat ternyata dia rafi, syahdan berfikir sejenak kenapa bisa ada rafi padahal sudah lama mereka tak bertemu ataupun saling sapa

"Gapapa" jawab syahdan dingin. Rafi berjalan dipinggir syahdan memberikan sebatang rokok

"Nih biasanya buat orang stres" rafi menyodorkan sebatang rokok

Namun syahdan menolaknya "seberat apapun masalah gue, tetep gue gak bakalan milih barang haram kaya gitu sorry"

"Oke oke" Rafi membakar ujung rokoknya dan menghembuskan nya ke udara

"Sejak kapan lu ngerokok??" Syahdan kaget kenapa rafi bisa ancur kaya gini pergaulannya.

"Sejak gue..."rafi menggantungkan ucapanya "ngehindar dari kalian" seringai nya rafi keluarkan

"Kenapa lo ngehindarin kita?? Kita kan udah janji sahabat sejati" syahdan mencoba memberi peringatan

"Hah,,, sahabat sejati gak ada didunia ini hanya penghianatan yang selalu menghampiri" Rafi membuang rokoknya

"Maksud lo??" Syahdan mengerutkan dahinya. Bukanya menjawab pertanyaan syahdan, Rafi malah menepuk pundak syahdan dan berlalu pergi dari rofftop

*****

Pelajaran hari ini telah selesai dan sehari penuh syahdan tak masuk pelajaran bahkan tasnya pun dibawakan oleh kenath

Diparkiran.

"Nih taa lo dan" kenath menyerahkan tas syahdan

"Thanks gue duluan" syahdan pun berlalu menggunakan sepeda motor nya

"Kenapa sihh dia, udah ngebolos lagi" heran Umar melihat perubahan sikap syahdan.

"Apa?? Dia ngebolos??" syela terperangah mendengar ucapan umar

"Lea pulang sendiri??" tanya Reza

"Iya kenapa?" Lea menjawab seadanya

"Pulang bareng gue yu" ajak Reza bersemangat

"Hmm yaudah" Reza menyodorkan helm pada lea

"Guys Kita duluan yah" Reza melambaikan tanganya saat motornya akan melaju

Putra mengernyitkan dahinya heran "Kenapa why ini teh ada apa sebenarnya??"

"Ada sesuatu nihh pastinya" bile mengeluarkan suaranya

"Makin ancur nih, apalagi si rafi ama si azka udah jarang banget gabung" kenath memijit dahinya.

"Au ah kita pulang aja yukk" Ajak nayya menaiki motor putra

"Kok lu naik motor gua sih??" mata putra melotot melihat si Betty (motor matic miliknya)

Nayya memajukan bibirnya "nebeng doang rumah kita sebelahan juga"

"Izin dulu dong ama betty" Teman temanya pun tertawa terbahak bahak mendengar ucapan putra
"Ngapa lu pada ketawa sih, udah gue tau gue lucu, gemesin, imut"

Semuanya kembali terdiam saat putra melanjutkan ucapanya.

"Balik yu mar" Ajak bile memasuki mobil umar

"Gue nebeng" ucap kenath dan salma barengan

"Cieeee" Barengan

"Apa yang kalian lakukan itu jahat" ucap kenath bergaya sinetron AADC

Mumun Squad (muserid) (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang