"karna kejujuran membuat semuanya lebih indah"
Happy reading ❤❤❤"Keisya gimana nanti lusa kita ke cafe si putra kan" Gede memastikan bila keisya mau membantu sodaranya.
"Ohh iya jadi kok, kamu ikut kan?" tanya keisya sambil tersenyum manis.
"Ikutlah sudah lama aku tak berjumpa dengan saudaraku, yasudah aku mau kekelas duluan" gede pun melangkahkan kakinya menuju kelas, dan keisya masih setia dengan parsya sahabatnya dikantin.
"Emang lo mau kemana sya??" tanya parsya menyeruput jus jeruk.
"Ketemu mantan, dan bantuin sodara nya si gede" jawab keisya enteng.
"Kapan?? Lusa, emang lo kuat buat ketemu lagi sama reza?" parsya menautkan alisnya.
"Walaupun gak kuat yahh harus dikuatin" keisya memaksakan senyumnya.
Parsya mengelus punggung tangan keisya "sabar yahh, gua temenin kok"
"Thanks yah sya"
Merekapun kembali menyantap makanan yang mereka pesan.
****
"zka buruan sono mumpung si syela lagi sendiri, cepetan" rafi mendorong dorong tubuh azka.
"Iya iya sabar napa gak usah dorong dorong juga sakit tau" azka melepaskan tangan rafi yang ada dipundaknya.
Azka pun segera menghampiri syela yang sedang mengerjakan soal sendiri sedangkan nayya sudah duluan dengan putra ke kantin.
"Apa kabar Sye" azka tiba tiba duduk disebelah syela.
"Baik" jawab syela tanpa melihat ke arah lawan bicaranya, karna ia sendiri sudah tahu bahwa itu azka.
"Kok lu jutek sih, katanya lo lagi marahan yahh sama lea gara gara rez" mendengar kata reza syela langsung mendongak ke arah azka.
"Lalu apa urusannya sama lo??" syela berusaha untuk menjadi kuat.
"Yahh gua cuman mau bilang aja mending lo keluar aja deh dari mumun soalnya udah gak karuan lagi tu grup" azka menaikan bahunya.
Syela tersenyum kecut "Sorry yahh gua gak bakalan kena tipu daya lo ataupun hasutan lo sorry lo salah orang" syela pun berlalu keluar kelas.
Azka hanya diam seribu bahasa, sial kenapa syela tak bisa dipengaruhi olehnya.
"Gimana zka??" tiba tiba rafi ada disamping azka.
"Gagal" azka keluar kelas.
****
Syela, nayya, putra, salma, kenath sekarang sedang berada dikantin tengah melahap makanan nya.
"Gila yahh tuh si azka masih berani beraninnya dia mau hasut gua" syela memukul mangkuk mie ayam dengan sendok nya.
"Hasut lo?? Emang dia bilang apaan" nayya berhenti melakukan makanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mumun Squad (muserid) (COMPLETE)
Fanfic#361 in fanfiction (6-8-18) Cerita Ini menceritakan sebuah persahabatan yang awal mulanya berjalan biasa saja, aman, tentram tidak ada masalah. Tetapi sebuah rencana jahat dilakukan oleh ketiga orang yaitu azka, rafi dan reza mereka bersekongkol in...