"Gunakanlah Waktu Sebaik Mungkin, Sebelum Semuanya Hilang Dan Lenyap"
Happy Reading Guys ❤❤Pagi ini langit ibu kota mendung tak seperti biasanya ditambah rintik air hujan yang membasahi segala yang ada di bawahnya.
Begitupun dengan suasana hati lea saat ini mendung tak karuan, Lea mendengus kesal saat melihat bangku syahdan tetap kosong setelah beberapa bulan yang lalu.
"Ngelamun aja" suara itu membangunkan lea dari hayalannya kepada syahdan.
"Ehh, eja ngagetin aja aku lagi kepikiran syahdan aja" lea menatap reza sambil tersenyum simpul.
"Udahlah gak usah dipikirin mungkin dia masih di rumah sakit" Reza mengusap kepala lea lembut.
Akibat perlakuan reza barusan membuat hati lea berdegup dengan kencang didalam hati lea berulang kali mengucapakan kata 'apakah ini cinta?'.
"Iya, trus kenapa kesini??" Lea mengangkat bahunya.
"Kangen pacarku lahh masa gak boleh ketemu" Reza mengercutkan bibirnya hal itu membuat lea gemas sekali.
"Ihhh bukan gitu, jarang aja gitu gak usah manyun kalii lucu tau" lea tertawa sambil menyubit pipi reza.
"Kamu Juga gemesinnn tau gakkk" Reza membalas perlakuan lea yaitu menyubit kedua pipi lea.
Bukanya sakit tapi malah membuat lea semakin tertawa sukses.
Kringgggggg
Bel masuk berbunyi hal itu membuat reza menghentikan kegiatanya menjahili Lea dan segera beranjak.
"Yahh udah bel, aku masuk ke kelas dulu yah" reza kembali menyubit pipi kiri lea.
"Iya sana semangat belajar" lea melepaskan tangan reza yang menempel dipipinya.
"Ett bentar dulu itu di pipi kamu ada apaan tuhh yang ijo ijo" Reza menunjuk pipi kanan lea.
"Ihhh ihh reza ada apaann nihhh ihhh takut" Lea menutup matanya dan tanganya memegang tangan reza.
"Bentar aku ambil dulu" Reza mendekati wajah lea.
Cup
Reza mencium pipi lea dengan gemas hal itu membuat lea membeku ditempat baru kali ini dia mendapat ciuman dari laki laki.
Apalagi didalam kelas seperti ini bahkan sudah banyak siswa yang berbisik bisik saat melihat lea dicium.
"Enggak ada apa apa kok maaf yah aku cium byee" Reza beranjak dari tempatnya menuju kelasnya.
Sepeninggalnya Reza dikelas menjadi ricuh.
"cieee yang dapet ciuman"
"ekhem jauh dari syahdan dapet kak reza"
"Aduh mbak gak malu sama kerudungnya yahh kok mau aja dicium"
"Ihh gua kapan dapet ciuman kaka kelas"
Mungkin seperti itulah kata kata sindiran yang terdengar ditelinga lea sungguh itu membuat ia merasa malu setengah mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mumun Squad (muserid) (COMPLETE)
Fanfiction#361 in fanfiction (6-8-18) Cerita Ini menceritakan sebuah persahabatan yang awal mulanya berjalan biasa saja, aman, tentram tidak ada masalah. Tetapi sebuah rencana jahat dilakukan oleh ketiga orang yaitu azka, rafi dan reza mereka bersekongkol in...