Di perjalanan lea hanya diantar oleh sang ibu karna klo diantar oleh syahdan pasti dilarang oleh ayahnya
"bun, lea kesana yahh"ucap lea
"iya ati ati say"ucap lili a.k.a ibu lea
"mana nihh anak anak??"gumam lea
Tiba tiba ada yang menepuk pundak lea dri belakang
"Hey melamun aja"ucap syahdan sambil menepuk pundak lea
"ehh syahdun kaget tau"balas lea
"sorry mana yg laen??"tanya syahdan
"itu mereka"tunjuk lea ke arah teman2nya
"wassap guys"syahdan "wassap juga"umarr
"oh iya kita kmna dulu?"tanya bile
"yg cewek ikut aku yukk blenjong"syela
"yaudah kita blenjong blenjong"azka
"apaan tuh blenjong?"tanya reza
"belanja lahh"jawab syela
"yaudah ke atas yuk"ajak bile
"ntar ngumpul di Starbucks"jelas salma
"yg cowok jgn kmana mana"ucap nayya
"iyaaa sayang nggk akan nyari cwek lain kok"balas putra
"babay cowok cowk"teriak syela
"fiks kita kmna??"tanya rafi
"yg menurut kalian seru apaan?"tanya balik kenath
"ke timezone aja"ajak putra
"se7"syahdan
"cuss guys"ajak reza
Butik Mall
"syel beli apaan nih??"tanya lea
"gue mau nyari baju putih"jawab syela
"baju putih mahh nggk perlu ke butik oon"azka
"trus kmna??"tanya nayya
"kain kafan kan putih juga syel hahaha"azka
"kamvrett lu bocah"syela
"ini nihh syel bagus"ucap salma sambil menunjukan baju warna putih bermotif boneka
"nggk ahh kekanak kanakan"syela
"ini athh tapi warna pink bagus ihh lucu"bile
"beli aja napa bil"nayya
"wanjjirrr harganya"ucap bile sambil melihat harga nya 250k
"mending beli tas ini mh"salmeu
"nahh ini baru yg aku cari"syela sambil teriak
"ishh syel ini mall"ucap lea
"iye malu maluin tuh kan pada ngeliatin kita"azka
"yaudah sono kekasir"suruh nayya
"kalian nggk beli?"tnya syela
"gue dapet nihh guys"ucap azka sambil menunjukan baju bergambar 'supreme'
"kasir bareng kuy"ajak syela
"yaudah kita diluar yahh"lea
"ok"azka
Timezone
"nihh kartu kalian buat main"ucap kenath sambil memberikan kartu kartu
"nahh guys kita pencar aja yhh gue kenath,rafi ke barat"ucap putra
KAMU SEDANG MEMBACA
Mumun Squad (muserid) (COMPLETE)
Fiksi Penggemar#361 in fanfiction (6-8-18) Cerita Ini menceritakan sebuah persahabatan yang awal mulanya berjalan biasa saja, aman, tentram tidak ada masalah. Tetapi sebuah rencana jahat dilakukan oleh ketiga orang yaitu azka, rafi dan reza mereka bersekongkol in...