part 7

21.8K 365 1
                                    


Revan sedang menunggu di depan kampus melha. Menunggu melha keluar.

Dia berdiri menyandarkan tubuhnya di mobil, tak berapa lama melha muncul dengan beberapa temannya.

"Kaaakk..." melha melambaikan tangannya kearah revan dan mendekat berjalan ke mobil revan.

"Itu kakak lo mel" tanya Zheeva

"Iya, itu bener kakak lo" Netta kemudian

"Iya itu kakak gue, kalian kenapa sih?" Kesal melha

"Ya ampun melha.. kakak lo ganteng bangett?" Teriak zheeva dan jenie

Melha dan teman2nya menghampiri revan di mobilnya.

Hampir semua mahasiswa perempuan dikampus itu menatap revan kagum.

"Kakak udah lama nunggu aku?" Tanya melha

"Setengah jam yang lalu"

"Maaf ya kak nunggu lama"

"Iya gak pa2"

Jeni dan teman2nya menyengol bahu melha, sambil melirik2 kearah revan.

"Oh ya kak, kenalin ni teman2 aku"

"Zheeva kak" senyum2 genit zheeva sambil mengulurkan tangannya

"Revan" Sambut revan mengulurkan tangan dan bersalaman

"Aku Jenie kak" lalu merebut tangan revan paksa dari zheeva

"Revan"

"Ini Netta kak, kenalin donk" ucap melha ke revan

Diantara teman2nya hanya netta yang bersikap acuh agak dingin saat perkenalan itu

Revan mengulurkan tangan nya kehadapan netta

"Revan" ucapnya tersenyum lembut, lembut banget

Netta malu2 menerima uluran tangan revan ".... Netta kak" ucapnya tertahan

"Eheemm.. ehemm.." ucap melha dan kedua temannya

"Yaudah ya kami pulang duluan, sampai ketemu besok" melha masuk kedalam mobil revan meninggalkan teman2nya..

"Bye" teman2nya melambaikan tangan

*****

Di dalam mobil

"Kakak abis dari mana tadi"

"Ketemu temen2 lama kakak"

"Oh ya.. cowok atau cewek" tanya melha penasaran

Revan melirik ke arah melha

"Cowok donk, kamu tau kan kakak disini masih baru"

"Oh ya kak entar malam kakak dirumahkan?"

"Kakak ada janji sama temen2 kakak malam ini"

"Yah kaaak..." rengek melha

"Memangnya kenapa?" Tanya revan

"Mama sama papa sore ini akan pergi ke rumah oma di singapur, aku gak mau sendirian kaak dirumah" menunjukkan puppy eyes nya

"Kakak gak akan lama kok"

"...."

"Kakak janji"

Terjebak RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang