Revan yang melihat melha keluar pun, bergegas mengikuti melha.
Dia mengejar melha, setengah perjalanan menuju toilet revan menahan tangan melha
Melha pun terkejut, dan menghentikan langkahnya.
"Kak revan" ucapnya takut
"Kamu sengaja ingin menarik perhatian semua lelaki yang ada disini" ucapnya pelan dan marah
"Kak, aku-"
"Kamu liatkan semua lelaki menatap kamu lapar" ucapnya sinis
"Kamu mau bertahan seperti ini atau ganti pakaian mu sekarang juga" perintahnya memarah
"Tapi kak, itu akan memakan waktu yang lama. Sebentar lagi acaranya akan dimulai"
"Acara ini tidak akan dimulai, karena mereka semua lebih suka menonton kamu"
"Kaaak..."
Dengan cepat revan mengambil gelas yang berisi minuman yang dibawa oleh pelayan
Lalu menyiramkannya ke gaun melha
Currr
"Haaaahh..." Kaget melha spontan
"Cepat ganti gaun kamu sekarang juga" sambil mencekal lengan melha kuat
"Awww.. ahh"
Lalu revan meninggalkan melha
Melha meneteskan air matanya
Kenapa....
Kak revan kenapa
Apa salahku
Melha menghapus air matanya
Melha tidak mengerti dengan sikap kakak nya belakangan ini, sikapnya berubah 360 derajat.
Dengan sambil menunduk, melha kembali keruang ganti.
Seperti nya melha akan mengganti gaun nya lagi
Repotttt... Sungguh repot melha, revan membuatnya repot
Dengan terburu2 melha mengganti bajunya, dengan bagian atas yang lebih tertutup, juga bagian yang bawah panjang tertutup
Dia menyanggul rambutnya, yang tadi diuraikan kesamping
Setelah selesai melha menuju keruang acara, karena terburu2
Tanpa sengaja, melha menyenggol seseorang
"Awww... Maaf..maaf.. aku buru2"
Ucap melha sopanLelaki yang disenggol pun tersenyum
"Hey... Kenapa terburu2"
"Acaranya akan dimulai, aku harus masuk"
"Tenanglah, acara sudah dimulai beberapa menit yang lalu"
Melha menepuk jidatnya "ya ampun.. aku telat"
"Kenapa? kamu menyesal tidak melihat penyambutan kakakmu?"
Melha menatap heran, 'dari mana lelaki ini tau' batinnya
"Perkenalkan Aku ischo, teman kakak kamu"
"Ohhh..." Jawab melha dan tersenyum
"Aku melha"
Mereka saling berjabat tangan
"Kenapa kamu mengganti gaunmu?"
"Emmm..tadi..."
Ischo masih menunggu jawaban melha, dan menatapnya penuh kelembutan
"Emmm baju aku basah, iyaa bener, baju aku tadi basah kak" jawab melha gugup dan takut terlihat berbohong
"Ohh.. baiklah, kalau begitu mari kita masuk!" Ajak ischo
Melha menganguk
Mereka berjalan beriringan memasuki ruangan, lalu mereka berbincang ringan tentang kesibukan masing-masing.
Mereka terlihat akrab, meskipun baru kenal
Melha menyukai pribadi ischo, dia lelaki yang ramah penuh kelembutan
Hingga di penghujung acara, terdengar riuh tepuk tangan para tamu
Revan yang tengah sibuk, menyambut ucapan selamat dari para tamu dan rekan bisnis papanya. Masih belum menyadari kedekatan melha dengan ischo
Melha dan ischo berjalan keluar ruangan, saat melha berdiri didepan pintu ischo menahannya.
"Sebentar ya, kamu berdiri disitu sebentar saja"
Melha mengerutkan keningnya bingung
Ischo mengambil ponselnya, dan mengarahkannya pada melha
Dengan cepat ischo memfoto melha
"Apaan sih kaaak" ucap melha manja"Gak papa, aku suka dengan penampilan kamu, perfect"
"Kak ischo apaan sih, gombal banget"
Mereka melanjutkan ngobrol dibalkon hotel, mereka terlihat akrab, mereka saling menukar nomor ponsel.
Melha menatap lurus kearah jalanan kota, tapi ischo sibuk menatap wajah melha
"Cantik" batin ischo
Tak lama, ponsel ischo bergetar
Drrtt... Drrttt
Ischo merogoh saku jasnya
"Ya... Gue dibalkon"
"Ok, gue kesana ya"
Lalu sambungan terputus
"Siapa kak"
"Teman kakak, yaudah kamu masuk sana. Pasti mama papa kamu kehilangan"
Ischo mengusap rambut melha manja
"Makasi ya kak udah temeni aku ngobrol" melha tersenyum lembut
"Iya, kakak bakal hubungi kamu" sambil mengangkat ponselnya kearah melha
Melha menganguk dan berlalu meninggalkan ischo
Ischo tersenyum mengantar kan kepergian melha
"""""""""**†*******
Duhhhh... Ischo dan melha
Siapa pendukung melha dan revan
Dan siapa pendukung melha dan ischo
Tunjuk tangan ✋👆
Bingung deh, kisah asmara bak rel kereta api..
Lancar tanpa hambatan, tetapi terkadang berbelok
Guysss...
Jgn lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Rasa
Romance"Eemmmmmp... kak.. eemmmppp..." revan melepas ciumannya "kak revan" teriak melha... "aku gak suka kamu jodoh2 in terus kayak gini" "ini hukuman buat kamu" kesal revan