Di club teman2 revan sudah kumpul di ruangan khusus.
Disana juga ada beberapa wanita, duduk disamping masing2 laki2
Revan masuk menghampiri teman2nya, dia duduk di sudut ruangan dengan wajah datar.
Berusaha tidak terkejut dengan kehadiran wanita2 yang tidak dia kenal sama sekali.
"Lo mau kan salah satu dari mereka?" Tanya fathan
"Bener, kita udah nyiapin satu buat lo. Khusus" tekan shaka
Revan menatap kearah wanita2 tersebut, revan mengalihkan pandangannya seketika.
Tidak ada rasa kagum pada wanita itu saat revan menatapnya, seperti saat pertama kali menatap melha saat mereka bertemu tidak sengaja.
"Ayo lah van, itung2 ini buat nyambut kedatangan lo"
"Hargain kita donk van"
Mereka masih merayu revan
"Dimana ischo" revan mengalihkan dengan pertanyaan
"Ischo sebentar lagi balik, dia lagi di toilet"
Tak lama ischo memasuki ruangan
"Maaf ya guys gue lama, tadi lagi nerima telpon"
Di sudut kanan fathan mencumbu salah satu wanita yang ada disampingnya, tanpa menghiraukan teman2nya yang lain.
Satu wanita yang disamping shaka, bergelayut manja.
Sementara ischo mendekati satu wanita lainnya, mulai mencium dengan gairah.
Fathan memberi isyarat pada satu wanita yang disiapkan untuk revan, wanita itu mendekati revan.
Fathan permisi pada teman2nya, dia ingin melanjutkan aksi mesum nya di kamar yang tersedia di club.
Sementara shaka menyusul keluar dari ruangan itu, dengan membawa wanita itu dan mengajak nya ke hotel.
Ischo masih bertahan di ruangan itu, dengan satu wanitanya.
"Apa kau tidak ingin melanjutkannya" tanya wanita itu dengan manja mesum
Ischo tampak berpikir, dia tidak ingin meninggalkan revan disini.
"Pergilah" kata revan seakan mengerti maksud ischo
Lalu ischo membawa wanita itu ke apartemennya, melanjutkan asmara hot nya.
Diruang itu revan di tinggal sendiri oleh teman2 nya dengan menyisakan satu wanita.
Wanita itu naik diatas pangkuan revan
Dia membelai rahang revan, dan mendekatkan payudara nya ke tubuh revan.
Awalnya revan cuek, tetapi setelah itu seakan revan terangsang.
Revan mencoba menarik nafasnya dalam, menghindari rasa pada dirinya.
Wanita itu masih terus membuat gerakan erotisnya, untuk menggoda revan
Dan revan pun terhanyut, revan langsung saja memegang kedua payudara wanita itu
Meremasnya dengan kasar, wanita itu mendesah
"Ahhhhh...."
Wanita itu mencoba meraba junior revan yang sudah mengeras dibalik celananya.
Dengan penuh kesadaran, revan menepis tangan wanita itu.
Seketika revan membayang kan wajah melha, dia teringat melha dirumah.
Pasti melha sendirian, revan berdiri menjauhi jalang itu.
Dia merogoh dompetnya, mengambil beberapa lembar uang dan memberikannya pada jalang itu.
Revan berjalan keluar, dan pergi meninggalkan club itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Rasa
Romansa"Eemmmmmp... kak.. eemmmppp..." revan melepas ciumannya "kak revan" teriak melha... "aku gak suka kamu jodoh2 in terus kayak gini" "ini hukuman buat kamu" kesal revan