Terjebak Rasa

part 8

Malam ini melha di kamar sendirian

Sore tadi sammy dan myta (mama papa melha) sudah berangkat

Melha kesepian, dia mencoba mencari keberadaan revan

"Kak revan udah pergi belum ya?" Batin melha

Melha menuju kamar revan, yang ada di sebelah kamarnya

Melha mengetuk pintu kamar revan

Tok..tok..tok..

Tidak ada sahutan dari dalam

Melha langsung melangkah masuk, tidak ada revan di dalam

Melha menyusuri kamar itu, tiba2 ada suara pintu kamar mandi terbuka

Ceklek

Revan muncul dari balik pintu kamar mandi

"Melha..." kaget revan, dia gugup melihat melha di kamarnya. Karena revan hanya memakai handuk yang melilit pinggangnya

"Hee.. kak" melha memalingkan wajahnya ke lain arah

Revan bergegas meninggalkan melha dan berlalu memasuki ruangan walk in closet nya

Memakai baju, untuk menemui teman2nya tadi siank

Selesai berpakaian, revan menuju ke arah melha

"Kamu cari kakak?" Tanya nya ke melha

"Kakak jadi pergi.." tanya melha manja

"Iya, kakak sudah janji. Gak mungkin kakak batali ke mereka"

"Tapi kaaak" rengek melha

Dia mencoba merayu revan agar tidak jadi pergi

Melha memeluk revan dari samping

"Kaaak"

Tubuh Revan menegang seketika

"Kakak temenin aku ya kak, aku takut sendirian dirumah"

"......"

"Kaaaak"

Ting

Suara pesan masuk di ponsel revan

Revan mencoba melepaskan pelukan melha, dan mengambil ponselnya

Lo dmna? Temen2 udah pada ngumpul..

Cepetan van!!!

Pesan dari ischo

"Kakak udah di tungguin nih, kakak pergi dulu ya"

Revan mengecup pipi melha sekilas

Melha menunjukan wajahnya kesal, tujuan nya membuat revan tidak pergi dari rumah tidak berhasil

Revan melihat wajah melha yang cemberut

"Kakak janji cuma sebentar, kakak gak enak batali janji"

Sambil mengacak rambut panjang melha

"Kamu jangan tidur larut malam ya" dan berlalu meninggalkan melha

Melha sangat sedih, dia hanya sendirian. Dia pikir dengan revan pulang, hari2 nya akan lebih indah

'Apa mungkin kak revan sering pergi2 ya sewaktu di london, bukan sibuk kuliah seperti dia bilang kemarin2?'

Melha mencoba menepis pikiran buruknya