"Aku mau bicara sama kakak"
Isi chat yang dikirim melha
"Ok, jam 8 aku pulang, tunggu di apartemen"
Balasan chat dari Revan
Melha bergegas bersiap2 ke apartemen revan
Hingga menunggu beberapa menit, revan pulang
Mereka saling diam
"Aku mandi dulu, lalu kita bicara"
Melha mengangguk
15 menit selesai, revan duduk disamping melha
"Maafkan aku mel, soal kemarin. Aku benar2 khilaf, aku mabuk dan aku tidak sadar melakukan nya"
Melha menunggu penjelasan dari Revan
"Ini real dibawah kendali aku, aku lepas kontrol"
"Kenapa kakak lakuin itu ke aku?"
"Aku minta maaf mel, aku-"
"Aku merasa murahan, kakak perlakukan seperti itu"
"Aku-"
"Apa benar kakak hanya khilaf?"
"........."
"Kenapa harus mabuk kak? Kenapa...." Air matanya berlinang
Melha mendekati Revan
"Cium aku kak, cium aku"
"Apa2 an kamu mel?" Kaget Revan
"Cium kak" desak melha
Revan hendak bangkit, namun melha menahannya
Melha memeluk Revan, dia langsung mencium bibir Revan, meski tanpa balasan
Mendekap erat tubuh revan, Revan yang kaget hanya diam tidak memberikan respon apapun
Ciuman itu berlangsung beberapa menit, hanya melha yang mencium
Melha melepas ciuman itu
"Balas aku kak, kenapa hanya diam?"
Revan benar2 terkejut dengan reaksi melha barusan
"Itu kan yang kakak mau?"
"Cukup mel-"
"aku tau kak, aku tau perasaan kakak ke aku, aku tau kakak menyimpan perasaan lain untuk aku"
"Aku gak mau bahas ini" marah revan
"Ini waktu yang tepat untuk bahas semuanya, apa benar kakak mencintai aku?"
Deg...
Revan tersentak mendengar pertanyaan melha
Revan benar2 frustasi, kenapa jadi seperti ini
"Jawab kak..." Desak melha lagi
"Jawab aku"
"Iya benar" jawab revan lantang, jengah mendengar melha
"Benar aku mencintai kamu, salah? Apa rasa ini salah, salah jika aku cinta sama kamu?"
Melha menggeleng menangis, mendengar jawaban Revan, ternyata apa yang ditakutkannya benar adanya
"Hkk..hkkk" (tangis yang benar2 sedih)
"Aku tidak pernah menyesal mengatakan ini"
"Tapi ini salah kak, gak seharusnya Kakak punya perasaan seperti ini ke aku"
Revan tersenyum sinis
"Sampai kapanpun rasa ini tetap salah, aku adik kakak. Kakak harus ingat" tangis kesedihan
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Rasa
Romance"Eemmmmmp... kak.. eemmmppp..." revan melepas ciumannya "kak revan" teriak melha... "aku gak suka kamu jodoh2 in terus kayak gini" "ini hukuman buat kamu" kesal revan