Sore itu mereka disibukan dengan segala sesuatu untuk pesta penyambutan.
Melha juga sedang dibutik, sedang memilih beberapa gaun untuk dipakai.
Melha mencoba gaun2 tersebut, dan dia mencoba gaun yang berwarna merah dengan bagian atas terbuka, gaun itu sungguh seksi menampakkan lekuk tubuhnya.
Revan yang mengantar melha dan mama nya kebutik, kebetulan masuk dan melihat melha dari belakang.
"Shittt" maki revan, seolah marah dengan penampilan melha
Dia menghampiri melha, dan menarik melha ke sudut ruangan
"Apa2 an kamu, kenapa gaun mu seperti itu?" Ucap revan pelan namun marah
"Ini gaun yang indah kak" jawab melha tidak setuju
"Tapi ini sangat terbuka, apa kamu kira malam ini party private.
Disana akan banyak mata melihat, kamu suka kan dilihat semua lelaki?"
"........"
"Ganti gaun ini, aku gak mau kamu pakai gaun ini nanti malam"
"Tapi kaaak, ..."
"Kamu ingin tampil seperti seorang jalang?"" Marah revan dan melepaskan tangannya berlalu meninggalkan melha
Melha menunduk, dia begitu sedih.
Bahkan kakak nya mengatainya seperti seorang jalang.
Bagai ditimpuk sebuah batu besar, kata yang diucapkan revan padanya.
Melha menghapus matanya, tak ingin menunjukan kesedihan yang mendalam.
Lalu melha melanjutkan memilih gaun2 tersebut.
Pilihan melha jatuh pada dua gaun, dia bingung memilih gaun yang mana.
Dia takut jika salah pilih gaun lagi, sebagai alternatif dia membeli 2 gaun sekaligus.
Setelah selesai melha menemui mamanya, dan mengajak pulang.
Saat keluar butik melha tidak melihat kakak nya diluar, dan mobil nya tidak ada.
"Kak revan dimana ma?" Tanya melha
"Revan tadi balik lagi ke hotel, papa menghubungi nya"
Sesaat setelah berbicara dengan melha tadi di dalam fitting room, papanya menghubungi nya menyuruh ke hotel tempat pesta penyambutan tersebut dan langsung meninggalkan butik.
"Yaudah kita pulang, mama udah pesan taksi tadi"
Selama dalam perjalanan, melha hanya diam.
Dia takut jika salah memilih gaun, dia ragu antara memakai nya atau tidak.
"Sebaiknya pakai saja" batin melha
"Huhhh" melha menarik nafas menenangkan dirinya
""""""
Hay guys...
Aku tuh suka bangetttt sama dressnya melha...
Pas ditubuh, seksiiii
Sependapat sama melha, tapi berhubung revan tidak sukaaa...
Jadiiii, ganti dehhhhh
Hehhee...
Menurut kalian gimana guys,,,
Oh ya...
Sejauh ini, author masih blm ada pandangan untuk cast revan.Author masih bngung, bantu pilih ya guys..
Yang agak2 oriental gitu ya, ke bule2 an tapi dominan lokal.
Berbeda dengan melha, wajah nya lebih ke indo bangetttt
Aku sengaja pilih cast melha seperti itu, karena wajahnya tampak manjah2 gimana gituuuu...
Mohon bantu kasi saran ya guys..
Monggo...
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Rasa
عاطفية"Eemmmmmp... kak.. eemmmppp..." revan melepas ciumannya "kak revan" teriak melha... "aku gak suka kamu jodoh2 in terus kayak gini" "ini hukuman buat kamu" kesal revan