Vanka's past

16 1 0
                                    

Sebelum baca setel lagu Shawn mendes-imagination ya,sampai part Vanka's past ke 3 biar nyes gimana gitu,hehe.

Vanka pov

Aku berjalan di kerumunan banyak orang di pinggir jalan dan aku melihat sebuah motor ninja yang sepertinya aku mengenal maka dari itu entah kenapa aku menghampiri kecelakaan yang terjadi antara mobil dengan motor itu.

Pengendara mobil kabur, tetapi warga bilang kalau kecelakaan itu karena kecerobohan pengendara motor yang menyetir sambil memegang handphone sehingga membuat ia tertabrak dan sekarang yang sedang mereka kerumuni ialah pengendara motor entah apa rasanya aku ingin sekali melihat pengendara motor itu tetapi sudah dibawa oleh warga yang berada disitu dan aku sedikit memicingkan mataku dan saat itu aku membelalakkan mataku saat yang aku lihat ia Marcel Brian kekasihku.

Lidahku rasanya kaku,untuk meneguk salivaku rasanya susah,badanku bergetar hatiku terasa sakit,aku sudah menitihkan air mataku saat itu.

Ternyata benar yang aku lihat motor tidak asing bagiku itu,punya Marcel motor yang selalu jadi saksi antara aku dan Marcel yang selalu bawa aku dan Marcel pergi mencari kebahagiaan,lantas aku berfikir kebahagiaan kenapa harus dicari jika memilikimu sudah sebagian dari rasa bahagianya ku.

Aku saat itu ingin sekali berlari kencang mengikuti dimana Marcel dibawa keRumah sakit tetapi rasanya kakiku kaku saat itu untuk melangkah sekali saja pun aku tak mampu.

Aku segera menelpon orang tua Marcel dan tak lupa juga Neiysa adik kandung Marcel.

"Mah tolong kesini ya aku butuh mama,aku share lock ya"

Ya,yang aku telpon ialah mama Marcel memang sejak mereka pacaran,Fina yaitu mama Marcel menyuruhnya untuk memanggilnya 'mama' Vanka pun menuruti saja.

Aku segera men share lock lokasi ia sekarang.

"Neisya kamu ikut mama dan ayah kamu,kakak butuh kalian"

Aku hanya mengetik sms untuk Neisya dan langsung bisa ia baca.

Mereka disana mungkin sedang bersiap siap.

Aku berdiam berdiri sambil mengigit jariku untuk menunggu mereka dan tak lama 30menit mereka sampai dan ada warga yang baru saja membantu Marcel membawa keRumah sakit.

"Mas cowo tadi dibawa kemana ya?"

Setelah mas itu menyebutkan rumah sakit yang berada Marcel disana sedang ditangani dokter di UGD ucapnya.

"Ada apa si sayang?" Tanya mama menangkup wajahku yang sudah terlihat buruk pasti.

"Ma..Marcel kecelakaan ma" kataku sambil terisak menangis begitu deras dan aku masuk kedalam mobil begitupun mama aku memberitahukan kepada papa yaitu papa Marcel,Veno Brian dimana rumah sakit yang berada Marcel disana.

Papa membawa mobilnya cepat,aku melihat bahwa raut wajah khawatir mereka semua dan Neisya aku dan juga mama sudah menangis sekarang pikiranku kalut aku takut akan kehilangan Marcel yang menurutku sahabat,teman,kakak laki laki sekaligus pacar sekarang.

Marcel bagiku sangat berarti,dia selalu menjagaku seperti ayah menjagaku.

Aku merasa bagai seorang wanita yang selalu diinginkan wanita dimanapun dijaga dan dilindungi apalagi dengan orang yang ia cintai.

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang