LiMa™

1.6K 157 1
                                    

"Ya umji kamarmu tidak jauh beda dengan yang sebelumnya"ucap jiu kakak sepupu umji ketika baru memasuki ruangannya.

"Hmm iya kak karna apartement disini semua dekornya sama"ucap umji sehari tertawa.

"Yahh kukira berbeda, pantas saja" ucap sepupunya lagi.

"Bagaimana dengan barang-barangmu?"tanya jiu lagi.

"Besok pagi akan dibawa kesini ka tenang saja" jawabnya dan jiu langsung mengerti.

"Kak ayo kita belanja, kakak tidak lapar? " tanya umji.

"Mana ada orang yang tidak lapar kau ini bagaimana, ayo kita pergi"jawab jiu sembari tersenyum.

Merekapun pergi ke sebuah mini market untuk membeli bahan makanan yang nantinya untuk disimpan didalam kulkas.

"Kak kau akan makan apa ambilah saja" ucap umji.

"Emm baiklah yewon" jawabnya sambil memilah dan memilih makanan.

Merekapun memilih banyak makanan dari mulai sayur, kebutuhan sehari-hari dan yang lainnya. Dan tak lupa umji membelikan sesuatu untuk suga. Ya bagaimana tidak umji adalah tipe orang yang sangat penyayang, walaupun suga hanya tetangga, umji pasti mengganggap kalau dia sudah seperti saudara bagi umji.

Merekapun membayar semua perbelanjaan dan kembali pulang menuju apartement umji. Dijalan  umji bercerita sedikit pada jiu.

"Eooni 3 bulan lagi aku akan lulus dari sopa, dan orang tuaku menyuruh aku kuliah diluar negeri"

Jiu yang sedang meminum susu kotaknya sontak tersedak.

"Uhukkk uhukk"

"Eonni kau tidak apa-apa?

"Tidak apa uhuk, ya kau akan meninggalkan seoul? "

"Iya eonni mau bagaimana lagi, ayah dan ibu menyuruh seperti itu"

"Umji aku tidak bisa bertemu denganmu lagi"ucap jiu sembari meneteskan air mata.

"Ya eonni kau menangis, tenanglah eonni aku akan pulang ketika sedang libur"

"Haaa " jiu menangis dengan keras.  Ya umji baginya sudah seperti adiknya sendiri jika ia ingin pergi pasti umji ikut begitu juga sebaliknya.

"Ya eonni tenanglah setelah lulus nanti aku kan akan kembali lagi ke seoul"ucap umji.

"Kau janji ya"

"Iya eonni"jawab umji sembari tertawa. 
Merekapun berpelukan untuk saling menguatkan satu sama lain. Dan merekapun kembali ke apartement umji.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suga memainkan ponselnya, namun tidak sengaja ia melihat foto dirinya dengan rena.  Saking membeci rena sugapun melempar hpnya hingga semua isinya terlepas dan terpisah.

"Untuk apa aku mencintai gadis itu, bodoh sekali aku menaruh rasa percaya pada dirinya"

Suga berjalan ke arah balkon yang ada di aprtementnya ia melihat umji yang sedang berjalan dengan sepupunya itu. Disana suga bisa melihat senyum dan tawa yang terukir dari gadis itu.

"Dia berbeda sekali dengan rena, tapi apa peduliku semua gadis pasti seperti rena" desis suga dengan senyum yang tidak iklas.

Ya saat dirumah sakit suga tidak sadar bahwa ia tersenyum melihat umji, namun sekarang ia melihat umji seperti melihat rena. Jadi ia kira umji sama seperti rena namun kenyataanya itu semua berbanding terbalik.

Suga pun masuk kembali kedalam apartementnya, dan tak terasa ia merasa lapar namun ia ingat semenjak apartementnya dipindahkan ia tidak punya satu makananpun untuk dimasak. Sugapun mengacak rambutnya kesal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Umji memencet beberapa tombol untuk membuka apartementnya. Setelah terbuka iapun menaruh dan mencuci sebagian  bahan makanan lalu memasaknya. Setelah memasak umjipun meminta izin kepada jiu untuk memberikan sedikit makanannya untuk suga. Dan jiupun mengangguk sembari membereskan alat masak mereka.

Umjipun mencoba mencoba memencet tombol bel beberapa kali.

Suga yang masih mengacak rambutnya mendengar suara bel berbunyi dan iapun membuka pintunya.

"Emm halo kak ini kubuatkan masakan untuk kakak semoga kakak suka,dimakan ya ka" ucapnya sambil menyodorkan dengan sepiring hidangan yang cukup menggugah mata suga.

Suga terkejut ia tidak percaya, disaat ia lapar gadis ini mengantarkan satu masakan yang kelihatan lezat sekali dimata suga.

"Ini untukku? "Tanya suga

"Iya kak untuk kakak"

"Hmm terima kasih umji" jawabnya sambil menerima piring itu.

"Emm sama -sama kak" jawab umji sembari tersenyum.

"Oh iya kak besok bagaimana kalau kita ke perpustakaan ? " Ajak umji sebelum meninggalkan apartementnya suga.

"Untuk apa? "

"Emm siapa tau kakak bisa memberi tips untuk ujian akhir sekolahku"

"Emm baiklah"jawab suga pada umji.

"Terima kasih ya ka, kalau begitu aku permisi" umjipun pergi dan segera masuk ke dalam apartementnya lagi.

Sugapun masih membayangkan sebenarnya umji adalah sosok gadis yang seperti apa. "Ah ini sangat rumit" ucap suga dalam hati sembari masuk ke dalam apartementnya.

Gimana nih, seru apa engga) :
Boleh komen kalau ada bagian yang ga seru atau typo dan yang lainnya.

Jangan lupa vote.  Vote kalian semangat tersendiri buat yang nulis.

Eaaa

Makasih juga buat credit para editor foto dari foto kalian diriku mendapat insprirasi sampai cerita ini terbit dengan readers yang luar biasa, huhu makasih kalian😭

 YoU MiNe™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang