"Aaaaaa" teriak umji kesakitan saat suga mengobati lukanya.
"Bentar" ucap suga cuek.
Sugapun mengobati luka goresan di kaki umji yang tergores tadi saat didorong rena. Dan umjipun bertanya pada suga tentang rena.
"Kak yang tadi itu siapa kakak? "
"Orang gila"
"Ish gaboleh bicara gitu" sugapun hanya menghembuskan nafas kasar, namun mulutnya angkat bicara dan mulai bercerita pada umji.
"Dia Mantan pacarku sebulan yang lalu"
"Loh kenapa kakak bisa putus"
"Selingkuh" jawab suga cuek.
"Siapa yang selingkuhnya? "Tanya umji lagi.
"Nanti kuceritakan dari awal, sekarang obati luka di kakimu dulu nanti infeksi"
"Em baiklah"
Umjipum hanya melihat suga yang sangat telaten dan hati-hati dalam merawatnya. Umji tidak percaya orang sejuteknya ternyata lucu juga.
Setelah selesai mengobati luka umji, sugapun mulai menceritakan kejadian dari awal bersama rena.
"Rena itu pacarku sebulan yang lalu, lalu saat aku ingin bertemu, aku melihat dia sedang berciuman dengan lelaki lain"
Mendengar hal itu sontak membuat umji kaget tidak menyangka bahwa rena seperti itu.
"Semenjak kejadian hari itu aku dengan rena tidak ada hubungan lagi, aku frustasi sampai aku membakar apartemen kemarin"
Umji semakin kaget bahwa apa yang terjadi pada apartementnya kemarin itu adalah ulah dari suga. Namun umji mencoba untuk mendengarkannya dulu.
"Dan saat aku bertemu denganmu aku tersadar apa yang aku lakukan bisa membuat nyawa orang yang tidak ingin mati terenggut begitu saja"
Tak lama air mata suga turun, hingga umji mengusap punggung tegap suga. Sentuhan tangan umji terasa sangat nyaman bagi suga, seolah olah memberikan isyarat untuk semangat.
"Jadi itu yang membuat kak suga selalu menutup diri? "
"Mungkin, aku merasa tidak baik setelah ditinggal rena, walaupun diluar sana banyak yang mempedulikanku"
Umji menggegam tangan suga. Dan berbicara satu kata motivasi padanya.
"Bodoh"ucap suga sebari menyunggingkan senyum tipis di salah satu sudut bibirnya.
"Bangkitlah kak, hidup ini hanya sekali ko, kau harus buat hidupmu berwarna kembali"ucap umji dengan senyumnya yang meneduhkan mata suga.
Sugapun merasa dirinya termotivasi, diapun melepaskan semua yang sudah terjadi pada dirinya. Merekapun kembali ke apartementnya dan masuk kedalam kamarnya masing masing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suga sudah berada di dalam apartementnya iapun memcoba untuk membuat gebrakan baru dalam hidupnya, iapun membuka jendela yang selama ini selalu ia tutup.Ia mulai membereskan ruang kamar yang berantakan karna dia selama ini selalu bersikap acuh tak acuh pada keadaan ruang kamarnya. Karna tak bisa membereskan sendiri, suga berniat untuk meminta bantuan jungkook dan taehyung untuk membereskan apartementnya.
CALL JUNGKOOK. (Panggilan keluar)
"HALO HYUNG"jawab jungkook
"Ya biasakan angkat telepon tidak berteriak"ucap suga
"MAAF HYUNG AKU SEDANG DILUAR JADI TIDAK TERDENGAR DISINI BERISIK SEKALI"
"AIHH TUTUP SAJA TELPONNYA"ucap suga kesal.
Sugapun mengacak rambutnya dan mencoba menelpon taehyung.
CALL TAEHYUNG (panggilan keluar)
"Haloo"
Terdengar suara malas dari sebrang sana.
"Taehyung bantu aku membereskan apartement"
"Apa? Teman?"
"APARTEMENT"
"Ya jieun kau jahat sekali kita hanya teman" dan mulai terdengar suara taehyung aga menangis. Ya suga sudah tau bahwa anak ini mengangkat teleponnya setengah sadar alias dia sedang tertidur. Sugapun menutup telponnya dan mulai menghubungi j hope. Karna jimin dan namjoon sedang berlibur ke amerika.
CALL J-HOPE (panggln keluar)
"Ya hyung"
"Bantu aku membereskan apartement"
Tiba-tiba telepon milik suga mematikan panggilan telponnya. Ya hari ini sedang ada pemadaman listrik di apartementnya. Karna handphone suga rusak, dan suga belum membelinya lagi, terpaksa suga memakai telepon rumah yang ada di apartementnya. Mau tak mau sugapun membereskan apartemennya sendiri.
*TENONG*
Suga mendengar bel apartemenya berbunyi dan ia segera membukakan pintu apartementnya. Dan disana ada umji dengan membawa sepotong kue red velvet.
"Kak ini untuk kakak aku mencoba membuat kue, dan aku ingin membagikannya pada kakak"ucap umji sambil tersenyum.
Sugapun membalas senyum umji kembali lalu mengambilnya dan mencicipinya.
"Umm enak sekali, kau pintar memasak? "Tanya suga.
"Emm aku baru belajar saja hehe"umji hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Sugapun mulai tersenyum didepan gadis tersebut dan mereka tetap diam didepan pintu apartementnya suga.
Namun tiba-tiba pengangkut sampah apartement datang.
"Permisi nak saya mau lewat nanti kamu tersenggol kresek sampah ini"ucap bapa itu pada umji.
"Ah baiklah maaf ya pa" dan umji kembali kedalam apartementnya.
Sugapun melihat cara berbicara umji yang polos dan sopan, bisa membuatnya tertawa lagi walaupun sedikit.
Sugapun kembali kedalam apartementnya dan mulai menata kembali apartementnya yang aga berantakan.
Like? Jangan lupa vote readers(:
KAMU SEDANG MEMBACA
YoU MiNe™
Fanfic[sedang tahap revisi] [Selesai]Ketika seorang lelaki frustasi karena kejadian masa lalu dan dia kembali merasa hidup berkat seorang gadis polos penyayang dan dermawan yang menolong dia dari kelamnya masa lalu. Main cast: *Min yoongi (suga) *Kim ye...