Eiwa Sang Penyihir

317 29 0
                                        

Untungnya Nona Snotra hanya tertawa mendengar pertanyaanku. Sepertinya dia paham bahwa aku mungkin terlalu gugup dalam pertemuan mendadak kami. Aku sendiri menjadi salah tingkah, karena sama sekali tidak menyangka ada pertemuan seperti. Sepertinya ini pertama kali aku bertemu seseorang yang seakan-akan bisa langsung melihat menembus ke relung jiwaku.

"Baiklah." Jawabnya singkat, "Aku akan menjelaskannya padamu. Setiap orang memiliki usia hidup yang sama. Kamu tahu berapa rata-rata usia manusia?"

"120 tahun."

"Ya. Hanya saja semua itu tergantung pada kesehatan seseorang. Seseorang bisa menemui kematian lebih awal jika kesehatannya terganggu. Hanya saja ketika seseorang mengalami kebangkitan imihaku, tubuh mereka membuat jembatan antara mana di dalam dengan mana di luar, antara alam kecil di dalam dengan alam besar di luar. Di sini juga lahir kesempatan untuk memperbaiki tubuh manusia, menjaga kesehatannya dan memberikan usia yang panjang."

"Tapi bukankah pada akhirnya semua orang memiliki batas usia yang tidak lebih panjang dari beberapa ratus tahun?"

Karena aku pernah membaca, seorang angelomagi yang menguasai sihir kehidupan dan alkimia pengobatan tidak akan hidup lebih dari satu milenium.

"Benar, karena pada akhirnya tubuh manusia menemukan batasan itu. Apa kamu tahu apa batasan itu?"

Aku hanya menggeleng.

"Ada sebuah bagian yang mengisi seluruh tubuh makhluk hidup, yang disebut sebagai galur kehidupan."

"Galur kehidupan?"

Nona Snotra mengangguk. "Galur kehidupan ada untaian yang memberikan corak kehidupan pada seseorang, baik raut wajah, suara, warna kulit atau rambut, bahkan kadang memengaruhi karakter mereka. Galur kehidupan juga memengaruhi kesehatan seseorang, karena berperan dalam membenahi kerusakan pada tubuh manusia, galur kehidupan memberikan perintah kepada tubuh untuk menyembuhkan luka dan sebagainya. Hanya saja, semakin sering galur kehidupan digunakan, semakin cepat dia menjadi layu dan pudar, hingga pada suatu saat galur kehidupan tidak lagi dapat menyokong perbaikan tubuh dengan sempurna, dan manusia akan menjadi semakin tua sehingga pada akhirnya mati."

"Jika galur kehidupan dibenahi, dapatkan orang menjadi muda kembali, atau orang mati dapat hidup lagi?"

"Untuk yang pertama, jawabannya tidak, untuk yang kedua juga tidak."

"Mengapa?"

"Karena manusia tidak bisa mengembalikan waktu menjadi mundur."

"Tapi bukankan sihir ruang dan waktu bisa mengendalikan waktu?"

Aku mulai menduga-duga ini ada hubungannya dengan sihir ruang dan waktu. Tapi Nona Snotra hanya tersenyum, tampaknya dia bisa membaca isi pikiranku.

"Sihir waktu bisa mempercepat, memperlambat bahkan menghentikan waktu, kamu tahu mengapa? Karena waktu hanyalah ilusi. Tapi tetap saja tidak ada yang bisa memundurkan waktu."

"Apa kita tidak bisa kembali ke masa lalu?"

"Bukan tidak bisa kembali ke masa lalu Eiwa. Konsep memundurkan waktu dan konsep kembali ke masa lalu adalah dua hal yang terpisah. Memundurkan waktu berarti membuat semua gerak di ruang semesta mengalami jalan mundur ke belakang, ini berarti menentang seluruh hukum semesta. Sedangkan kembali ke masa lalu bermakna kita hanya membuat terowongan waktu untuk kembali pada masa sebelumnya di mana waktu sama sekali tidak berjalan mundur."

"Berarti kita bisa kembali ke masa lalu?"

"Ya, tapi dengan harga yang sangat mahal."

"...." Aku hanya bisa menelan ludahku.

Legenda EiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang