5. Terlambat!

2.2K 225 16
                                    

Hari senin, jam menunjukkan pukul 6.45 ibunda selly membangunkan selly untuk berangkat ke sekolah karena hari sudah siang. Anaknya ini tidak terbiasa bangun seperti ini, biasanya selly selalu mandiri jika bangun pagi. Tanpa harus ibundanya yg membangunkan selly.

"Selly, bangun nak kamu harus berangkat ke sekolah." ucapnya sambil menggoyangkan bahu selly dengan pelan.

"Hoaaaam, iya bun. Sekarang jam berapa?" selly terbangun dan duduk dengan mata yang masih berat untuk bangun.

"Sekarang sudah jam 6.45. Kamu kesiangan loh, tumben. Biasanya kan bangun selalu pagi"

"Apaaa?? Jam 6.45???" selly terkejut,lari dan langsung melangkah ke kamar mandi.
Bunda pun hanya bisa menggeleng dengan perilaku lucu anaknya

Sesudah mandi, ganti baju dan selly terburu-buru sampai lupa tidak sarapan pagi .

Ibunda nya yg melihat anaknya itu pun bertanya "kamu ngga sarapan dulu nak?"

"E..enggak bun, udah mepet nih waktunya" jawab selly sambil mencium punggung tangan bunda.

"Assalamu'alaikum bun." lanjutnya sambil melangkah keluar untuk minta mang ody mengantarkan selly ke sekolah dengan terburu-buru.

"Waalaikumsalam,hati-hati sayang." bunda tersenyum kecil sambil geleng kepala melihat anak nya yg seperti itu.

Selly mengenakan seragam putih abu-abu,karena ini hari senin dan ia harus mengikuti upacara bendera.

"Mang, cepet dikit ngapa udah siang nih." pinta selly dengan wajah khawatir karena takut terlambat.

"Siap 86 non." mang ody pun mengiyakan saja dan langsung pergi dari halaman rumah selly.

•••••••

Sesampainya di sekolah selly langsung bergegas menaruh tas dikelas, ia berlari terburu-buru hingga menabrak laki-laki didepannya.

"Aduuh, maaf ga sengaja" ucap selly menunduk dan sambil memegang tangan nya yg agak sakit selepas tabrakan tadi.

"Iya, sekali lagi kalau jalan hati-hati ya." ucap laki-laki itu dengan ramah, sopan dan lembut.

Sepertinya selly mengenal suara itu. Suara itu seperti...

Selly mengangkat pandangannya untuk mengetahui laki-laki itu. Dan ternyata, laki-laki yg ditabrak selly itu adalah Riko. Ya, laki-laki itu Riko. Cowo yang selly suka.

"Yaampun, kenapa aku harus tabrakan sama si Riko sih. Kan jadinya tambah dag dig dug" ucap selly dalam hati.

"Eh selly, dikira siapa tadi" Riko tau yg menabrak nya itu selly.

"Ah..eh...i-iya, maaf yaa..ta-tadi aku ngga sengaja." jawab selly canggung. Jelas canggung lah, dia sekarang sedang berhadapan dengan orang yang dia suka. Yaampun!

"Baru dateng? Jam 7.10 loh sel, gue liat lo buru-buru. Kesiangan? Ngga kayak biasanya sih sel." Riko menanyakan semua itu, ya riko memang ramah.

"Iya..aku..aku.. kesiangan. Tadi malem tidur jam 12, abis nonton drakor. Hehe" kecanggungan selly berkurang dan berusaha untuk nampak biasa-biasa saja padahal masih deg-degan.

"Oh gitu ya, cewe kebanyakan suka drakor² gitu sih. Kurangin nonton drakor malem sel, ntar kesiangan lagi." riko sedikit memberi perhatian kepada selly

"Iya dong, aku suka bangett. Gak semua cewe juga yg suka drakor kok, hehe iya iya aku gakan lagi nonton drakor sampe malem dah." selly tertawa kecil.

"Yuk kita ke lapangan bareng. Upacara udah mau dimulai nih, untung aja lo ga dihukum loh sel." ajak riko.

"Hehe..i..ya ayuk," Selly hanya mengiyakan saja,mana mungkin dia tolak ajakan gebetan. Hiyaa

"Yatuhan, jantungku mau copot nih. Deg-degan nya kenceng banget." Ucap selly dalam hati

Perasaan selly saat ini adalah campur aduk.

Udah kek nasi uduk😁 kok laper ya? Hadeh, lupakan-
Ya, campur aduk.

Ada gemetar, malu, senang, greget, ingin teriak sekeras-kerasnya karena saking bahagianya.

👻👻👻👻👻

👇Jangan lupa vote nya ya kakak💖

Sahabat Beda Dunia [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang