3. Tentang Riko

3.3K 295 31
                                    


Pelajaran fisika sudah selesai, pak jumiyo pun meninggalkan kelas selly.

"Kring kring kring "

3× bel berbunyi menandakan bel pulang. Selly dan murid lainnya mendengar bel kebebasan.

Tapi heran mengapa bel pulang sudah berbunyi padahal jam menunjukkan pukul 11:00, sekolah selly fullday. Ya, fullday school . semua yg ada di SMA Purnama kebingungan sekaligus amat sangat bahagia.

Beberapa detik setelah bel dibunyikan lalu ada pengumuman di sumber suara

" Berhubungan dengan rapat guru,untuk memperingati hari pancasila besok maka hari ini semua siswa sma purnama BELAJAR DIRUMAH . Sekian,terimakasih --".

Selly dan semua murid dikelas heboh setelah mendengar pengumuman yg tak di duga-duga🎉

Dikelas selly seperti sedang mengadakan pesta🎉yap, pesta kemenangan. Karena jarang² sekolah fullday school pulang jam 11:00.
Semuanya mengambil tas dan pulang kerumah nya masing-masing.


**************

*Oh iya guys, di kelas mipa2 jumlah siswa ada 38 orang. Yup, 30 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki.

Selly menyukai salah satu dari 8 siswa laki-laki. Namanya Riko, cowok yg keren dan memiliki sifat yang amat baik kepada semua orang serta sangat menghargai dan menjaga wanita yg ia sayangi (ibunda nya dan jodohnya).
Dan itu lah yg membuat selly jatuh hati kepada cowok yg hatinya entah berpenghuni atau tidak.

Sudah lama selly menyukai Riko. Namun, Selly baru menceritakannya kepada Sasha, ya teman atau sahabat sejati nya.

Sasha yang mendengar curhatan sahabat nya itu terkejut karena selama ini selly tidak pernah curhat lagi tentang laki-laki.

Sasha pun mulai menanyakan kepada selly sambil melirik tajam dan tersenyum devil

"siapa orang yg berhasil menarik hatimu lagi wahai sahabatku?"

Lalu selly menjawab dengan membalas senyum devilnya itu

"Riko😊, dia cowok yg memiliki sifat langka. Yaitu sifat yg menghargai dan menjaga wanita. Karena jaman sekarang cowok yg model nya kayak gitu, udah langka sha. Haduh, jantung ku mau copot kalo ketemu dia."

Sasha yg mendengar nama itu dari mulut selly pun terkejut. sepertinya, nama itu tak asing bagi nya. Dan nama itu .....

"Hey! Sasha?.... Hey! kok malah ngelamun sih?" selly menyadarkan Sasha dengan menepuk pandangan nya.

Sasha yg baru sadar berkata "o'oh.. Hehe, iya kenapa?"

Selly kesal dengan Sasha karena menurut selly Sasha tak mendengarkan curhatan nya itu.

"Sasha? Kamu ngga dengerin curhatan aku?" selly berkata dengan nada menurun.

Sasha dengan cepat membalas "aku dengerin curhatan kmu kok sel."

"Terus kenapa tadi ngelamun? Kamu mikirin apaan?" selly menanyakan dengan nada curiga.

"Nggapapa. Cowok yg selly suka bernama Riko kan?" jawab dan tanya Sasha .

"Yaelah, iya sha." jawab selly yg masih kesal dengan nya.

Lalu Sasha memilih untuk mengakhiri obrolan tadi dengan pergi menghilang entah kemana :

••••

Sasha POV

Sasha meninggalkan selly karena ia tau bahwa selly sedang menyukai lelaki yang disukai oleh nya.

"Hantu suka sama manusia?
Jatuh cinta pula?"

Ya, Sasha menyukai Riko sudah lama sekali. Bahkan sebelum selly menyukainya. Sasha lebih memilih untuk tidak menceritakan ini kepada selly,karena Sasha lebih suka menyimpan nya sendiri. Mungkin jika sudah waktunya, Sasha akan menceritakannya pada sahabatnya itu.

Mengapa Sasha menyukai Riko?

*****

Selly pun memilih untuk tidur siang. Karena jarang² anak fullday school menikmati momen ini😁hehe. Maklum, kan pulangnya sore terus.

Pukul 15:30,
Selly bangun dari kasur dan "Hoaaaammm,lama juga ya aku tidur. Sungguh nikmat, Hehe"

Selly pun menuju kamar mandi, karena badannya terasa gerah dan lengket.
Sesudah dari kamar mandi dan ganti baju, Selly pun ke kamar nya kembali

Namun, tiba-tiba selly ingat kepada Sasha yg tadi siang bertingkah tidak seperti biasanya.

Selly menuruni anak tangga, ia lapar.

Setelah selesai makan, selly kembali ke kamar yg nyaman nya itu. Ya, kamar yg luas dengan cat warna kuning serta dihiasi banyak poster halloween. Selly suka dengan hal-hal yg berbau mistis👻 namun kelemahan selly yaitu ia tidak menyukai hantu yg menyeramkan dan asing baginya.

Menurutnya, hantu di rumah selly biasa saja tidak terlalu menyeramkan. Dan sudah berkenalan, jadi wajar saja bagi selly jika ada kejadian seperti suara tangisan, dan lainnya.

Dirumah yg cukup besar itu selly tinggal bersama orang tuanya, yaitu ibunda tercinta dan papah tersayang. Selly anak satu-satunya, jadi wajar saja kalo dia dimanja, dan dituruti apa yg dia mau.

Tadinya nenek selly ikut tinggal dirumah itu, namun sudah meninggal. Namun, kata selly aura dan jiwa nya masih berada dirumah nya. Selly merasa tenang karena masih merasakan sosok neneknya itu 😊


👻👻👻👻👻

👇Jangan lupa vote nya ya kakak💖

Sahabat Beda Dunia [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang