21. Hantu Asing

1K 92 32
                                    

Kasus selesai, tak ada kegiatan lain selain rebahan di kasur. Sedangkan liburan masih setengah bulan lagi.

Akan terasa sangat membosankan jika tidak ada kegiatan lain seperti kasus yg harus di selesaikan seperti tadi, huft.

Seperti biasa Selly masih berada di kamarnya, menyalakan laptop dan menyesuaikan posisi nyaman nya. Yaps, tiduran.

Ia ingin menonton film horor yang berasal dari negara Tiongkok, meski takut dengan hantu yang menyeramkan namun ia berusaha untuk berani.

Menurutnya, make up hantu dari film Tiongkok ini seperti hantu asli. Kesan seram nya ada, lalu suara aneh yang bisa membuat bulu kuduk merinding, dan kehadiran yang tiba-tiba berhasil membuat penonton terkejut.

Film akan di putar..

Belum apa-apa Selly merasakan kehadiran sosok dari alam lain, bukan. Bukan dari film yang akan ia tayangkan, melainkan di sekitarnya.

Selly menengok ke arah kanan dan kiri nya, tak di temukan, beranjak dari kasurnya lalu berjalan menuju jendela juga tak di temukan.

DUAR!

Sosok itu ada di belakang Selly.

Sosok lelaki, penampilan nya tidak begitu menyeramkan. Wajah pucat, mata yang sayu dan kulit yang di penuhi luka sayat.

Siapa dia?

Untung Selly tidak terkejut, sosok itu tersenyum. Selly masih diam di tempat, lalu berkata "Si-siapa kamu?"

Sosok itu masih tersenyum, berjalan mundur, kemudian menghilang.

Aneh, tapi Selly tidak terlalu memikirkannya, lebih baik ia kembali saja ke tempat tidur dan menonton film horor.

••••••

Setelah menonton, Selly menuruni tangga sambil bersenandung kecil.

Sosok laki-laki itu muncul lagi, dia duduk di tangga bawah masih saja tersenyum terhadap Selly.

Selly melihatnya, ingin menanyakan 'dia siapa' takut ketahuan bunda. Selly abaikan, ia melewati sosok itu begitu saja.

Namun tiba-tiba tangan nya di tahan oleh sosok itu, dan berkata dengan suara parau "To-long saya!."

Selly mendengarnya, menatap wajah pucat itu sekilas. Sepertinya benar-benar memerlukan bantuannya, ada apa ini?

Selly menggelengkan kepala, dan melepaskan genggaman dari tangan dingin nan pucat itu.

Lalu ia bergegas untuk menemui bundanya, bukan untuk menceritakan tentang sosok tadi.

Apa reaksi bunda jika Selly menceritakan sosok itu secara tiba-tiba? Akan banyak pertanyaan yang terlontar dari bundanya.

Mungkin bunda akan terkejut, itu pasti.

Bagaimana dengan papahnya? Apa ia nanti akan percaya?

Ah, sudahlah. Semua itu pasti ada waktu untuk menceritakan yang sebenarnya, pasti Selly akan berusaha untuk terbuka.

Selly menemui bunda yang sedang menyiram bunga di taman belakang, dan tiba-tiba bunda masuk dengan raut wajah seperti ketakutan--

Selly melihatnya, lalu menghampiri bunda dan bertanya

"Bunda kenapa?."

Bunda terkejut, selly ada di depan nya.

"Selly, a..e...itu..ada..." bicara yang terbata-bata, selly makin khawatir dengan bunda. Ada apa ini?

"Bunda tarik nafas, keluarkan pelan-pelan. Tarik nafas lagi, keluarkan lagi dengan pelan. Nah, lalu cerita sama selly." Bunda mengikuti perkataan selly dan dia agak sedikit tenang, lalu ia bercerita.

Sahabat Beda Dunia [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang