patnem

16.1K 2.7K 563
                                    

Minggu, 23:20 malem

Pintu kamar terbuka dan muncul seokjin. Dia duduk di samping hera. Dia senyum sambil ngelus rambut hera pelan.

"Nulisnya udah ya? Udah larut ini, lo harus istirahat. Belom minum obat malemnya?"

"Sebentar lagi."

"Udah ya. Besok kan mau terapi lagi."

"Keburu tangan gue gabisa apa-apa bang. Mending gue pake untuk sesuatu yang berguna."

"...iya."

"Bang."

"Kenapa?"

"Boleh gue operasi aja?"

"Kemungkinan berhasil operasinya berapa persen?"

"0,001%."

"Itu namanya bunuh diri ra."

"I'm about to die, anyway."

"Jangan, ya?"

"I love you."

"Gue bilang, jangan."

"I love you, i really do."

***

Hehehe boleh kan?(:

Najis 2🌸kth✅ [in editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang