Senin 07:15 pagi
Hera berdiri di barisan nomer dua pas upacara. Bendera udah bersiap buat naik ke puncak tiang. Tapi mendadak kepala hera tuh sakit banget.
Kebiasaan, gatau waktu banget sih -hera
Hera megang kepalanya sesekali jambak rambutnya. Sebelum bendera sampe ke puncak, hera lari kebelakang. Dia bener-bener ga kuat.
Dan taehyung mendadak panik liat hera begitu.
Sambil hormat dia noleh ke belakang.
Dia naik ke kelas dan langsung ambil obat kesayangannya sama botol minumnya. Sekali teguk dan dia berusaha tenang karna obatnya bakalan ngeredain sakitnya.
Sampe upacara selesai, hera ngga balik. Dia menetap di uks sampe jam istirahat pertama.
"Kamu kenapa sayang." Tangan super familiar itu ngeraih kepalanya hera. Detik itu hera bangun.
"Taehyung?"
Taehyung cuma senyum. "Kamu sakit apa sih by?" Taehyung duduk di samping kasur uks.
"Pusing aja biasa deh lagi ambekan badan aku ini."
"Mau aku anter balik aja?"
"Gimana? Susah buat minta surat izin."
"Kamu kan ketua osis, kok susah sih sayang."
"Males argumen. Pasti di tanya kenapa."
Taehyung senyum terus naro roti coklat sm air mineral di meja samping hera. "Di makan dulu deh ini, aku tau kamu belom sarapan. Aku tinggal sebentar."
"Kamu mau kemana?" Hera narik tangan taehyung.
"Ada urusan sebentar sayang, nanti aku balik lagi kok. Janji."
"Yaudah jangan lama-lama."
"Iya."
"5 menit aja ya."
"Hhmm."
Dan dengan begitu taehyung ngilang dari uks.
Hera ngambil posisi duduk dan makan rotinya. Hera ngutak-atik hpnya dia keliatan serius banget sampe ga sadar kalo taehyung udah balik lagi.
"Ra?"
"Ha? Iya?"
"Yuk."
"Kemana?"
Taehyung nunjukin surat izin yang dia dapetin dengan konyol.
Gini ceritanya.
"Jungkook!" Taehyung manggil jungkook yang lagi asik main ml.
"Apean."
"Yang piket hari ini siapa?"
"Bu fera."
"Yaehelah."
"Kenape?"
"Gue mau minta surat izin."
"Susah bege kalo sama dia."
"Makanya."
"Buat siapa?"
"My baby honey sweety lah."
"Coba cari aja di loker meja piket."
Taehyung buru-buru lari keseberang lapangan buat ngecek meja piket. Dan ternyata ada.
"Nih. Terus gue minta tanda tangan dia kan pasti ga akan mau. Lu tanda tangan dah."
"Nah kok gue sih bloon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Najis 2🌸kth✅ [in editing]
Fiksi Penggemarand in the end in Wanderland, we both went mad. NOTE: I AM NOT TAENNI SHIPPER, I USE JENNIE FOR THE VISUAL BOOK ONE: NAJIS/KTH WARNING: ✨SWEAR WORDS✨ Cerita ini gue buat di masa-masa labil dan amatir. Kemungkinan cringe nya gede, jadi baca in your o...