and in the end in Wanderland, we both went mad.
NOTE: I AM NOT TAENNI SHIPPER, I USE JENNIE FOR THE VISUAL
BOOK ONE: NAJIS/KTH
WARNING: ✨SWEAR WORDS✨
Cerita ini gue buat di masa-masa labil dan amatir. Kemungkinan cringe nya gede, jadi baca in your o...
Hera berdiam diri di kamarnya sambil main psp punya hazza. Sengaja hazza pinjemin supaya hera ga gabut.
Tbtb pintu kamarnya di buka dan keluarlah seorang suster bawain sarapan sama obat. Ekspresi hera langsung males dan seketika game yg dia mainin k.o.
"Yahhhh suster sih mati kan sayanya."
"Astaga mati apanya?" Kata susternya beneran kaget.
"Hatinya." Hera ngasih senyum becanda. Susternya mulai geleng kepala.
"Ini sarapan sama obatnya yaa. Mau suster suapin atau makan sendiri?"
"Ngga keduanya."
"Loh jadi?"
"Aku ga laper dan ga merasa sakit."
"Nanti abang kamu marah."
"Ga takut."
"Nanti pacar kamu marah."
"Lebih ga takut."
"Hhhh....nanti dokter hazza marah." Hera diem sejenak.
"Aku ga takut sama dia cuma menghargai. Jadi....aku mau dia aja yang suapin. Kalo ga ada dia aku ga mau makan."
Dan suster langsung telfon hazza detik itu juga. Setelah telfonnya selesai suster suruh hera nunggu sebentar hazza lg diperjalanan.
Eehh tbtb hera dpt sms.
Hazza: Lo gila ya?!! Cewe gua baru sampe jakarta semalem dan lu nyuruh gue balik ke rumah sakit? Really la really?!
Hera: Bodo. Lo lebih pilih siapa?
Hazza: Shit
Hera: You better choose me big guy
Hazza: She's mad right now. F you
Hera: Hurry. Read
***
08:43 pagi
Pemandangan taman itu bikin hati adem. Ye ga? Iyein aje elah.
"Seokjin mana?" "Taehyung mana?" "Kenapa harus gue sih?" Hazza nanya ga nyelo.
"Gue maunya lo."
"You said i'm a kid my ego is big, now look at you young lady."
"I dont give a damn."
"Language please."
"Sorry."
Baru beberapa suapan, tiba-tiba taehyung dateng dan hazza pindah tangan sarapan heranya.
"Have fun princess." Hazza bisik terus cium pipi kanan hera dan dia masuk ke gedung rs.
Taehyung jongkok di depan kursi roda hera, "Well....tadi itu sedikit mengganggu."
"Maaf. Hazza selalu gitu."
"Nggapapa. Btw. Good morning." Taehyung megang pipinya hera.
"Morningg." Hera jawab semangat.
Sambil nyuapin hera, taehyung cerita kesehariannya dan begitu juga hera. Ngga. Mereka ga marahan kok.
"Kapan balik ke aussie tae?"
"Tunggu kamu sembuh, sayang."
Senyumnya hera mudar gt aja, "Yakin? Aku gapapa kok. Ada abang sama hazza juga."
"Look. I'm sorry. Beberapa hari yg lalu aku ga ada buat kamu. Tapi sekarang, aku disini. Aku ga kemana-kemana. Okay?." Taehyung megang tangan hera.
"Aku sayang kamu." Tapi hera malah jatuhin air mata. Air mata merasa bodoh karna di masih mertahanin taehyung ysng harusnya udah dia lepas.
Tanpa taehyung jawab, dia merubah pertanyaan
"Kok nangis?"
"Terharu akutu." Mereka ketawa.
"Udah ah." "Sekarang minum obatnya yaa?"
Hera ngangguk.
Setelah itu mereka masuk. Taehyung gendong hera naik ke atas ranjang. Lalu taehyung permisi panggil hazza buat periksa hera.
Detik itulah hera nangis sejadi-jadinya.
Mengingat dia ngga bisa apa-apa lagi sekarang. Apa gunanya dia buat taehyung sekarang? Emang sih.. taehyung belom tau apa-apa sekarang, tapi hera yakin cepat atau lambat taehyung akan tau.
Dan itu hanya ngebuat dia sedih dan nambah2in pikiran, hera ngga mau begitu.
Karna hera tau, masa depan cuma fiksi yang berdiksi.
Hera langsung ambil hpnya dan menghubungi teman lamanya.
To:Natasha Rose
From:Hera
No subject
Are you free? Let's hang out.
Email has been sent
***
Inget natasha nggaaa? I know u guys are amnesia:')
Shout out to Taylor Hill as Natasha Rose, maap telat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.