Page 29

2K 94 3
                                    

I knew I loved you then, but you'd never know. Cause I played it cool when I was scared of letting go.
—James Arthur, Say You Won't Let Go.

•°•°•°•°•°• 📖 •°•°•°•°•°•

Ini adalah hari terindah, yang membuatku semakin berharga sebagai seorang wanita, istri dan calon ibu.

Hari ini aku memilih melakukannya. Pemeriksaan yang disarankan Ren. Aku sudah memberitahu Aby, dan dia hanya bilang, semoga hasilnya baik. Meski dia tidak pernah bertanya pemeriksaan apa yang kulakukan.

"Positif. Kandunganmu sangat baik, dan melihat kondisimu yang sehat sangat memungkinkan janinmu akan tumbuh. Jadi, tolong jaga dirimu agar tidak kelelahan dan stres."

Itu yang dikatakan Ren sebagai dokter spesialis kandungan. Aku lega rasanya.

Aku pernah sekali keguguran. Dokter lain memvonisku, kemungkinan besar aku tidak bisa mengandung lagi. Jika itu terjadi pun akan beresiko fatal padaku atau janinku. Itu membuat aku dan Aby trauma.

Empat bulan kemudian, aku merasakan ada yang janggal pada diriku. Aku berprasangka bahwa aku mengandung lagi. Aku bertemu Ren dan berbagi cerita mengenai permasalahan yang kualami. Ren menawarkan banyak solusi dan membuatku percaya diri melakukan pemeriksaan dengannya.

Awalnya aku ragu mengatakan ini pada Aby. Aku tahu dia sangat pencemburu, apalagi berhadapan dengan Ren. Tapi kedekatanku dengannya hanya sebatas ini. Kemudian Aby memberiku peringatan itu. Aku semakin urung memberitahunya, dan memilih melakukannya secara diam-diam. Bahkan aku merahasiakan gejala-gejala yang selama ini kurasakan. Sampai saat ini bahkan dia tidak bertanya. Mungkin dia belum siap menerima kabar baik ini. Ataukah dia akan terus menganggapnya kabar buruk?

Sampai kapan aku harus menyembunyikannya?

-Ima-

📕


Jangan lupa vote & comment ya. Thankiss 💕

It's A Secret for My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang