light innocence 6 : love and lies ( bagian 2 )

55 6 1
                                    

" alfi kayaknya udah aman deh ...."

" oh iya .. kalo gitu ayo kita kekelas 5 menit lagi jam pelajaran pertama udah mau mulai loh , kamu sekarang jam nya siapa?.."

sepertinya alfi udah ngelupain kejadian yang tadi deh tapi kok wajahku masih merah . aku pun bingung lalu munculah pertanyaan dari alfi.

" wajah kamu merah ?.. kenapa sher kamu sakit yah? "

" ehh enggak kok ... yaudah aku pergi duluan yah takut telat nih "

"  yaudah nanti ke klub yah..."

" oke..."

bel untuk memulai jam pelajaran pun telah dimulai lalu berjalan lancar seperti biasanya , sama seperti ocehan para murid kurang ajar itu . mereka terus aja ngomongin masalah 2 minggu lalu .

" ah basi tau ... ngomongin masalah udah lama kok masih diomongin  " .

saat sedang mencatat pelajaran yang barusan telah dipelajari entah kenapa aku teringat saat alfi dan aku sedang sembunyi tadi . wajah aku pun mulai memerah . aku bingung apa aku beneran suka sama dia atau persaan biasa sebagai teman .

setelah jam pelajaran selesai  aku pun langsung bergegas ke klub untuk menyelesaikan novel yang akan dijual pada saat bazar nanti . saat ditengah perjalanan aku melihat alfi yang sedang berbicara dengan anita . aku pun tidak memperdulikannya dan langsung pergi ke klub .

" maaf aku datang nya telat firra ... "

" duhh kamu itu yah ...  kamu itu abis dari mana sih sampai telat gini . "

" yah biasa aku abis dari ruang BK buat ngasihin formulir dari riski kemaren ."

" oh gitu yah... "

saat sedang berbinca - bincang dengan firra aku mendengar suara langkah kaki lalu ada yang membuka pintu klub kami . ternyata yang datang adalah alfi . dia gak sendiri dia membawa anita .

" alfi kamu kok lama banget sih kan ada rapat nih "

" maaf ini ada yang minta konseling nih ... "

" anita ?.. kamu mau datang karena masalah yang pagi itu yah.."

" sherly kamu udah tau sama masalahnya anita ini ? "

" yah gitu deh ... "

" anu... gini aku pengen minta saran kalian .. apa aku harus nyatain perasaan aku ke kak reza lagi ... maaf ini mungkin gak penting tapi aku minta tolong .."

setelah mendengarnya seisi ruangan terkejut ternyata dia memnita  konseling soal percintaan.

" ehmm..."






Light InnocenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang