Sudah 1 minggu setelah kejadian itu, Sherly Aulia yang masih menyimpan rasa sakit yang ia terima saat hari itu.
Hubungannya dengan Alfi sangat kacau dan makin memburuk.
Firra yang hanya bisa memperhatikan, dan Riski yang berkali - kali menjelaskannya kepada Sherly namun, hasilnya tetap sama.
Disebuah taman, seorang gadis yang sedang duduk dan kebingungan akan perasaannya sendiri, sambil ditemani sekaleng minuman, ia merenungkan sesuatu.
"Kenapa aku harus cemburu, apa mungkin aku menyukai Alfi"
Sherly terdiam sesaat, dan mengingat sebuah kejadian yang pernah dia alami bersama Alfi.
Kata - kata yang ia ucapkan saat ia insiden festival budaya saat itu.
Sherly pun memandangi langit sore yang menjelang malam, setelah beberapa saat kemudian, ia meninggalkan tempat tersebut.
------0--------
Berjalan dikeramaian lalu lintas dan pejalan kaki, ia melihat sebuah toko coklat bertuliskan "happy valentine" setelah berpikir beberapa saat, Sherly mengingatnya, bahwa besok ialah hari valentine.
Sherly mengepalkan tangannya.
" besok, Aku akan mengungkapkan perasaanku kepada Alfi, pasti! "
Dengan wajah serius ia berlari menuju supermarket dan membeli bahan - bahan untuk membuat sebuah coklat.
Sesampainya dirumah ia mengeluarkan bahan - bahan tersebut dan mulai membuat coklat.
Jam dinding menunjukan pukul 21:49 , coklat yang ia buat pun sudah jadi.
*******
Keesokan harinya.Disore hari, murid-murid sudah pulang hanya ada murid yang melakukan aktivitas Klub mereka.
Sherly menunggu disebuah koridor sekolah sambil memegang coklat berbentuk hati.
Langkah kaki yang mulai terdengar membuat jantung yang berbunyi kencang.
Seorang pria yang yang wajahnya tertutupi siluet ada dihadapannya.
Yah, itu adalah Alfi, pria yang dicintai Sherly,
Alfi pun membuka suara.
"Ada apa kamu memanggilku? Bukannya kamu tidak ingin berbicara denganku? "
"Tidak, aku kesini memanggilmu untuk meminta maaf dan aku ingin berbicara denganmu"
Wajah Sherly memerah, ia pun menggengam coklat dibelakang punggungnya.
Ia ingin mengatakan yang sebenarnya namun sangat malu.
"A-a-aku! , minta m-maaf! ,saat itu aku cembur- tidak maksudku! , aku sangat iri, melihatmu berdua dengan Cherra jadi!, A-a-a .."
Sherly mulai kehabisan kata-kata dan wajahnya semakin memerah.
" Jadi? Maksudmu ?"
Alfi pun makin kebingungan, namun, Sherly pun melawan rasa malunya dan melanjutkan perkataannya.
" A-aku! , m-mencintai mu! , ma-u kah kamu ber-p-pacaran denganku! "
Sherly pun menyodongkan Coklat tersebut dan memberikannya kepada Alfi, karna sangat malu ia berlari dari Alfi setelah ia menerima coklat dari Sherly.
"Sherly ! Tunggu sebentar! "
Sherly pun berhenti berlari, kemudian menoleh kearah Alfi.
Alfi tersenyum dan menjawabnya.
" Tentu saja, aku mau, Sherly"
Sherly pun menangis setelah mendengar perkataan itu dan terus mengusapinya sambil bilang" terima kasih" berkali kali.
Alfi pun mendekatinya kemudian memeluk Sherly yang sedang menangis, mereka pun saling bertatapan kemudian berciuman sambil ditemani langit sore yang indah.
------------------------------------------------------
Halo gaes ! 😂 udh lama kgk update akhirnya update juga nie :v maafkan.
Untuk Light innocence akan tamat sekitar 10 chapter lagi nie :v
Jangan lupa tinggalkan vote dan comment ya ! Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Innocence
RomanceMenceritakan sebuah Klub "Anti sosial" yang bertujuan untuk mengatasi kasus bullying yang sedang sering terjadi disetiap sekolah, klub yang seharusnya bernama "Anti bullying" ini memiliki masa kelam. Semua berawal ketika Sherly aulia, gadis Ansos ya...