saat itu aku hanyalah gadis yang biasa dan belum pernah terkena bully sampai pembagian kelas dimulai , namun saat pertengahan semester pertama mulai banyak yang memanggil ku gadis salju , entah apa yang mereka katakan aku tetap tidak peduli ,
" hey.. lihat itu lohh yang katanya anaknya pendiem itu .. "
" lihat deh culun banget pake kacamata pulaa hiiih... "
menurut ku omongan mereka hanyalah sebuah candaan , meski begitu aku tetap sabar walaupun dibicarakan seperti itu , aku memang pendiam tapi bukan berarti aku tidak ingin berteman , walau begitu aku juga memeliki seorang teman yang memiliki nasib yang sama seperti ku , namanya adalah ARIEL ARIAWAN , anaknya pemalu tapi jika sudah berbicara dengannya pasti asik .
" haloo ariell! .... " saat memanggil ariel aku melihat dia sedang memegang sebuah kertas bertulis kan ( pecundang , mati saja sana! ).
" apa maksudnya ini ... apa kamu dibully lagi ? ayo ngomong sama aku riel ! "
" hahaha! nggak kok tenang aja sherly , oh iya pulang sekolah nanti mau ikut aku nggak ? "
" hmmm boleh aja .. tapi aku boleh ajak firra kan ? "
" oke.. yaudah nanti lagi yah aku mau ke kelas nih.. "
" yaudah nanti aku tunggu di gerbang sekolah yah .. "
" okeee ... "
entah kenapa hari ini ariel begitu sering melamun saat aku melewati kelasnya aku selalu melihat dia seorang diri , saat pertama kalinya aku bertemu dengannya aku sangat senang sekali . karena itu aku , dan ariel bisa saling memahami .
bel saat pulang sekolah ku pun sudah dibunyikan dan semua murid bisa pulang , saat itu masih ada beberapa murid yang belum pulang karena menunggu jemputan , sembari menunggu ariel aku pun mendengarkan lagu favoritku , tidak lama kemudian ariel pun datang mengharmpiri ku .. namun dengan seragam berbeda dia malah memakai seragam olahraga .
" ariel ? kamu ganti seragam kenapa ? "
" ah.. enggak kok aku tadi kepeleset terus kena air jadi aku ganti deh ... "
" umm yaudah .. "
saat perjalanan ternyata tempat yang kami datangkan adalah toko kacamata aku tidak mengerti kenapa kita datang kesini . saat itu ariel sedang melihat lihat jenis kacamata yang bermacam macam model nya , lalu ia pun menghampiri ku sambil membawa sebuah kacamata berwarna hitam .
" shelry coba pake ini ! ... "
" oke... " aku pun memakai kacamata nya lalu meminta pendapat kepada ariel .
" waahh kamu cocok banget keliatan pinternya keliatan tau .. "
" hmm makasih .. "
" ini buat kamu , buat kenang - kenangan sher.. "
" kenang kenangan ? memang kamu mau kemana ? "
" hahaha kita kan SMA tinggal 2 tahun lagi jadi apasalahnya kalo buat kenang kenangan sekarang lagian kita juga mungkin gak bakal 1 universitas .. "
" emang kamu mau masuk unversitas apa ? "
" kalo itu aku gak tau tapi yang pasti aku bakal masuk jurusan psikologi , "
" hmmm yaudah deh .. lagian kamu juga handal banget kalo nebak - nebak pikiran orang , apalagi di klub kita .. "
" hahaha iyah ... yaudah aku pulang duluan yah sherly ... "
" iyah ... " .
setelah itu kami pulang kerumah kami masing masing dan entah kenapa mulai menyukai ariel , kami sama sama di bully disekolahan , dan bisa mengerti satu sama lain .. aku rasa mungkin aku memiliki perasaan terhadapnya .
pagi pun tiba saat itu aku siap siap untuk ke sekolah tapi sebelum itu aku harus kerumahnya ariel dulu untuk menjemputnya . saat sudah dirumah nya , dirumahnya sangat sepi tidak seperti biasanya .. aku pun heran lalu masuk kerumah nya . tapi kejadian tak terduga muncul aku melihat seseorang yang sedang gantung diri dekat jendela . aku pun terkejut lalu menghampiri nya . dan ternyata orang itu adalah ARIEL temanku .
" a-a-a-arielll!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ...... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Innocence
RomanceMenceritakan sebuah Klub "Anti sosial" yang bertujuan untuk mengatasi kasus bullying yang sedang sering terjadi disetiap sekolah, klub yang seharusnya bernama "Anti bullying" ini memiliki masa kelam. Semua berawal ketika Sherly aulia, gadis Ansos ya...