Light Innocence 10 : perasaan yang seharusnya tak kamu rasakan ( bagian 2 )

22 3 1
                                    

        saat itu aku hanyalah gadis yang biasa dan belum pernah terkena bully sampai pembagian kelas dimulai , namun saat pertengahan semester pertama mulai banyak yang memanggil ku gadis salju , entah apa yang mereka katakan aku tetap tidak peduli ,

         "  hey.. lihat itu lohh yang katanya  anaknya pendiem itu .. "

          " lihat deh culun banget pake kacamata pulaa hiiih... "

menurut ku omongan mereka hanyalah sebuah candaan , meski begitu aku tetap sabar walaupun dibicarakan seperti itu , aku memang pendiam tapi bukan berarti aku tidak ingin berteman , walau begitu aku juga memeliki seorang teman yang memiliki nasib yang sama seperti ku , namanya adalah ARIEL ARIAWAN , anaknya pemalu tapi jika sudah berbicara dengannya pasti asik .

           "  haloo ariell! .... "  saat memanggil ariel aku melihat dia sedang memegang sebuah kertas bertulis kan ( pecundang , mati saja sana! ).

          " apa maksudnya ini ... apa kamu dibully lagi ? ayo ngomong sama aku riel ! "

        "  hahaha!  nggak kok tenang aja sherly , oh iya pulang sekolah nanti mau ikut aku nggak ? "

           " hmmm boleh aja ..  tapi aku boleh ajak firra kan ? "

          " oke.. yaudah nanti lagi yah aku mau ke kelas nih.. "

        " yaudah nanti aku tunggu di gerbang sekolah yah .. "

           " okeee ... "

 entah kenapa hari ini ariel begitu sering melamun saat aku melewati kelasnya aku selalu melihat dia seorang diri , saat pertama kalinya aku bertemu dengannya aku sangat senang sekali . karena itu aku , dan ariel bisa saling memahami .

 bel saat pulang sekolah ku pun sudah dibunyikan dan semua murid bisa pulang , saat itu masih ada beberapa murid yang belum pulang karena menunggu jemputan , sembari menunggu ariel aku pun mendengarkan lagu favoritku , tidak lama kemudian ariel pun datang mengharmpiri ku .. namun dengan seragam berbeda dia malah memakai seragam olahraga .

            " ariel ? kamu ganti seragam kenapa ? "

            " ah.. enggak kok aku tadi kepeleset terus kena air jadi aku ganti deh ... "

           " umm yaudah .. "

saat perjalanan ternyata tempat yang kami datangkan adalah toko kacamata aku tidak mengerti kenapa kita datang kesini . saat itu ariel sedang melihat lihat jenis kacamata yang bermacam macam model nya , lalu ia pun menghampiri ku sambil membawa sebuah kacamata berwarna hitam .

          " shelry coba pake ini ! ... "

          "  oke...  " aku pun memakai kacamata nya lalu meminta pendapat kepada ariel .

         " waahh kamu cocok banget keliatan pinternya keliatan tau .. "

        " hmm makasih .. "

              " ini buat kamu , buat kenang - kenangan sher..  "

        " kenang kenangan ? memang kamu mau kemana ? "

         " hahaha kita kan SMA tinggal 2 tahun lagi jadi apasalahnya kalo buat kenang kenangan sekarang lagian kita juga mungkin gak bakal 1 universitas .. "

          " emang kamu mau masuk unversitas apa ? "

          " kalo itu aku gak tau tapi yang pasti aku bakal masuk jurusan psikologi , "

        " hmmm yaudah deh ..  lagian kamu juga handal banget kalo nebak - nebak pikiran orang , apalagi di klub kita .. "

         " hahaha iyah ...  yaudah aku pulang duluan yah sherly ...  "

        " iyah ... " .

 setelah itu kami pulang kerumah kami masing masing dan entah kenapa mulai menyukai ariel , kami sama sama di bully disekolahan , dan bisa mengerti satu sama lain .. aku rasa mungkin aku memiliki perasaan terhadapnya . 

 pagi pun tiba saat itu aku siap siap untuk ke sekolah tapi sebelum itu aku harus kerumahnya ariel dulu untuk menjemputnya . saat sudah dirumah nya , dirumahnya sangat sepi tidak seperti biasanya ..  aku pun heran lalu masuk kerumah nya . tapi kejadian tak terduga muncul aku melihat seseorang yang sedang gantung diri dekat jendela . aku pun terkejut lalu menghampiri nya . dan ternyata orang itu adalah ARIEL temanku .

        " a-a-a-arielll!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ...... "

   


          



Light InnocenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang