Mencintai, apa harus selalu sepaket dengan kesakitan?
Sampai hari ini, sakit di hatiku masih terasa. Kesalahanku di masa lalu, membuatku harus menahan sakit ini sepanjang hidupku.
Berlaku bahagia di depan banyak orang? Aku bisa. Aku bisa terus berpura-pura bahagia agar orang lain tidak perlu tahu hatiku sebenarnya. Akan tetapi, bagaimana aku bisa bahagia jika gadis yang kucintai bertahun-tahun akhirnya resmi jadi adik iparku?
Jika wanita itu menjadi milik orang lain, aku bisa berusaha merebutnya. Tetapi, merebut wanita itu dari lelaki yang memiliki darah denganku. Aku tidak mampu.
Aku harus mengubur semua cinta yang aku punya, karena tidak sepantasnya aku mencintai milik adikku.
Aku harus pergi.
Aku akan mengalah.
Setelah ini, aku tidak akan memberikan hatiku lagi!
***
Pertama kali ditulis 9 Juli 2014.
Direvisi 22 November 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Without Heart
RomanceBagaimana aku bisa bahagia jika gadis yang kucintai bertahun-tahun akhirnya resmi jadi adik iparku? -Delvian Gaza Anggara- (Prolog & Part 1 diprivate)