3✔- Pindah

1.6K 133 1
                                    

Jin pov

Kini aku sedang mengadakan rapat keluarga di kediaman kami. Tentunya tanpa hyeri, karena kami harus merahasiakannya. Penyebab ini semua adalah Naree, seorang pembunuh ayah dan ibunya Hyeri yang juga paman dan bibinya Naree. Dia kembali.

"Aku berencana akan memindahkan kalian bertiga ke kampus hyeri, karena hyeri dalam bahaya. Naree kembali ke seoul. Dan kini hyeri adalah sasarannya. Aku harap kalian mau." ucapku

Semua terlihat diam, lalu taehyung angkat bicara, "bukankah lebih mudah lagi jika hyeri yang dipindah saja? Dia bisa sekolah di kampus jungkook atau aku maupun dengan jimin." usulnya. Dia juga benar, ah kini pikiranku kacau.

"Baiklah aku akan buat kalian berempat satu kampus. Hyeri dan jungkook akan pindah ke kampus jimin dan taehyung."

Kini jungkook lah yang menatapku, "tapi hyung.."

"Tidak ada tapi tapian, ini demi keselamatan hyeri. Aku minta jagalah hyeri dengan baik. Aku ingin dia aman" aku memotong pembicaraannya.

"Baiklah, ini akan kulakukan demi hyeri" ucap jungkook dengan tersenyum, aku suka dengan adik seperti ini, dia sangat mengertiku. Kita berempat yang hadir di meja itu saling berpelukan ala pria dan tanpa sadar cairan bening menetes dari mataku. Syukurlah, ada yang mengerti aku. Kuacak surai adikku yang paling kecil tapi tinggi itu. Aku bangga padamu kookie-ah.

◇◇◇◇◇

Hyeri pov

Kini Kimssaem memasuki ruangan kelasku, dan benar saja dia membawa sang murid baru. Tunggu! Bukankah itu Naree eonnie? Dan hatiku langsung lemah, dia kembali lagi. Dialah yang membunuh ayah dan ibuku. Dia menbuat rem mobil ayahku blong, sehingga nyawa ayah dan ibuku tak tertolong. Kalian terkejutkan bagaimana aku tau jika penyebabnya adalah Naree? Itu sudah ku ketahui dari perbincangan kakak kakakku dulu. Akupun yang mendengarnyapun sempat shock, tapi bagaimana lagi semua sudah terjadi dan aku tidak bisa menuntut itu karena aku tidak punya bukti.

Aku harus bersikap biasanya saja, agak menghindar tentunya, siapa tau dia sedang mengincarku setelah ayah dan ibuku meninggal dunia.

"Pagi anak anak" sapa kimssaem

"Ne ssaem"

"Pagi ini kita kedatangan murid baru, Naree, silahkan masuk" ucap kimssaem mempersilahkan Naree masuk. Dan Nareepun memasuki kelasku. Ia mengarahkan pandangannya menujuku dan mengeluarkan seringaiannya. Akupun acuh kepadanya. Lalu dia membuka mulutnya, "annyeong aku Kim Naree pindahan dari Daegu, salam kenal semuanya" ucapnya singkat untuk perkenalan pertamanya. Sungguh, sikapnya yang dingin itu mendapat bisikan bisikan dari siswa dan siswi di kelas ini.

"Baiklah, duduklah di belakang hyeri. Hyeri, angkat tanganmu." dan akupun mengangkat tanganku dengan segera. "Kansahamnida, ssaem" dia berterimakasih pada kimssaem dan duduk di belakangku.

"Lama tidak berjumpa, Kim Hyeri" bisiknya ketika melewatiku, aku hanya mendengarnya saja dan tidak membalas perkataannya. Lebih baik aku fokus kepada pelajaranku dan mengabaikannya(naree).

◇◇◇◇◇

Author pov.

Jam istirahat pun berbunyi. Para siswa kini berburu ke kantin untuk makan siang. Tapi tidak dengan hyeri dan temannya. Mereka memilih duduk di kelas mereka sambil memakan bekal mereka masing masing.

"Oh iya, aku juga mendengar kabar bahwa juga ada sunbae baru di kampus kita. Katanya mereka sangat tampan" beritahu lisa membuat hyeri mengerutkan dahinya.

Our Sister✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang