9✔- Dress

1K 88 1
                                    

HAPPY READING

..............

Gadis itu terbangun dari tidurnya ketika sebuah tangan kekar memeluknya erat. Ya, dia adalah jeon jungkook.

Jika ia tidak ikut main tod kemarin, maka nasibnya tidak akan seperti ini, karena taehyung pelakunya. Ia harus merelakan kamarnya untuk taruhan tod. Benar benar malang nasib jungkook.

Ia mendudukkan dirinya di tepi ranjang, lalu matanya melirik jam wekker doraemon kesukaannya. 05.30 kst.

Langsung saja hyeri bangun dan bersiap siap seperti biasa karena ia memiliki jadwal kelas pagi hari ini. Tak butuh waktu lama, sekitar 20 menit, hyeri menampakkan dirinya yang sudah segar dan bersih itu. Sementara jungkook, namja itu masih tidur dengan nyenyaknya. Padahal ia memiliki kelas pagi juga seperti hyeri.

"Oppa.. Irreona!" Teriak hyeri yang hanya ditanggapi jungkook dengan deheman saja.

Sebenarnya hyeri sudah kesal dengan kakaknya satu ini, jika sudah tidur terlalu nyenyak seperti ini, sukar sekali untuk menbangunkannya. Dan untuk sekian kalinya, hyeri meletakkab jam wekker nya yang sudah ia setel agar berbunyi keras setelah ini.

KRING!! KRING!!

"Omo!!" Jungkook terlonjak kaget dan reflek dia bangun, ia menatap hyeri dengan sinis. "KimHyeri!!"

Dan pelakunyapun langsung lari terbirit birit keluar kamar, alias melarikan diri.

.
.
.

Suasana meja makan pagi ini terlihat sepi, hanya ada suara dentingan antara sendok dan piring saja. Semua diam.

"Selesai!" Hyeri menyudahi sarapannya. Ia langsung menyerbu air putih dingin yang ada di dekatnya. Diteguknya air itu sampai habis setengah.

"Oppa aku nanti ada acara di kampus. Jadi agak nelat, ne?" Ijinnya pada jin. Jin yang mengerti mengangguk tersenyum.

Jadwal hyeri berangkat ke kampus kini dengan namjoon. Namja itu juga berangkat pagi karena berkas sidangnya sebagian belum terurus.

"Kajja hyeri, kita berangkat. Hyung, semua kami berangkat" ucap namjoon lalu mengambil kunci mobilnya yang berada di meja makan pada bangkunya.

"Ne hati hati." Sedangkan gadis itu telah di depan menunggu namjoon. Sesaat namjoon keluar dari pintu utama, lalu masuk ke dalam mobil diikuti hyeri

"Memangnya ada acara apa di kampus?" Tanya namjoon.

"Ada event tahunan, biasa hanya acara seperti date. Siapa saja yang ingin datang, nanti malam diharap memakai dress bagi wanita dan tuxedo atau jas bagi pria. Dan semua diwajibkan memakai topeng mata saja. Dan aku akan rapat nanti, apa yang akan ditampilkan dari perwakilan jurusanku nanti." jelas hyeri panjang lebar.

"Oh, berarti apakah berlaku juga untuk jimin, taehyung dan jungkook?" tanya namjoon

"Tentu saja" jawab hyeri kemudian memandang ke arah jendela mobil untuk mencari pemandangan yang menarik perhatiannya. Dan namjoon kembali fokus menyetir kembali.

10 menit kemudian akhirnya mereka berdua sampai di kampus hyeri. Langsung saja hyeri turun dari mobil. Tak lupa ia mengucapkan pamit untuk namjoon. Dan melihat mobil namjoon yang semakin jauh darinya, ia berbalik dan berjalan ke kelasnya, karena 15 menit lagi kelasnya akan dimulai.

Hyeri pov.

Hari ini selesai sudah kelasku. Aku melangkahkan kakiku ke ruang panitia acara nanti malam. Aku bukan panitia sih, tetapi perwakilan jurusan.

Rapatpun dimulai, aku mengamati sunbae sunbae yang sedang menjelaskan. Dan sebelahku sendiri taehyung oppa, ia perwakilan juga dari jurusannya. Dan sedangkan jungkook dan jimin oppa, mereka adalah panitia dan juga salah satu pengisi acara tersebut.

Sebenarnya ini untuk perayaan ulang tahun kampus setiap tahunnya dan sudah menjadi kegiatan rutin di kampus ini. Jungkook oppa menjelaskan bagian mana saja yang harus diisi.

"Kelas seni, akan mengisi bagian band dan solo vokal, serta duet. Sedangkan yang dapat menyanyi juga banyak, tetapi menurut voting terbanyak, aku lah yang akan mengisi ketiga tiganya. Dan yang bagian band, ada aku, bambam, mark, dan jimin. Sedangkan solo vokal aku sendiri, dan duet aku dengan jimin. Dan siapa yang tidak setuju boleh berpendapat dan aku kasih waktu" jelasnya panjang lebar.

Semuanya bertepuk tangan, menandakan tim kerja jungkook oppa yang bagus dan optimis. Jungkook oppa tersenyum, ia melirikku. Akupun membalas senyumannya.

"Dan itu semua susunan acaranya, serta sedikit lagi aku menjelaskan bahwa di bagian akhir nanti ada sesi dance dan dansa. Silahkan yang berminat, bisa menghubungi aku, jimin, atau mark serta bisa yang lainnya. Rapat ini kita tutup, mohon dukungannya. Terimakasih." jelas jungkook oppa yang dibuahi tepuk tangan meriah di ruangan tersebut.

Rapatpun selesai, aku keluar dari ruang rapat dan berjalan ke pintu depan kampus. Dan disana terdapat jin oppa yang menungguku sambil memainkan ponselnya sambil senderan di mobilnya.

"Sudah selesai?" tanyanya. Akupun mengangguk sebagai jawaban.

Author pov

"Sudah selesai?" tanya jin. Hyeri pun mengangguk sebagai jawaban.

"Bagaimana tadi?" tanya jin sambil memasang sabuk pengamannya.

"Baik oppa. Kau tau oppa? Jungkook oppa ternyata pintar juga ya. Dia mengambil peran banyak di acara tahun ini. Dia tampil di tiga sesi. Multi talent sekali" cerita hyeri. Jin tertawa. "Kau mau tau juga faktaku dulu chagi?" hyeri mengerut.

"Aku dulu lebih dari jungkook. Semua sesi aku mengikutinya. Dan begitulah, efek ke-handsome-an ku menbuatku seperti itu. Hahaha" jin tertawa garing. Sedangkan hyeri memutar bola matanya malas mendengar lawakan garing seokjin

Seokjin yang melihatnya hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "mian mian. Kau mau ice cream?"

Tawaran seokjin membuat mata hyeri langsung berbinar. Ia mengangguk kan kepalanya dengan gemas.

"Sekali ditawari ice cream langsung ceria. Dasar gadis aneh" gumam seokjin yang dipelototi hyeri

"Biarin, wlee"

Dan terjadilah perdebatan rumit antara mereka.

.
.
.

Hyeri pov

"Memangnya kau ingin apa kesini?" Ya, setelah aku pulang tadi, aku mengajak jimin oppa ke mall untuk membeli dress untuk acara event tahunan lusa nanti.

"Sudah kubilang dress oppa. Tapi, kenapa aku tidak cocok ya?" Aku terheran. Dari tadi sekitar hampir setengah jam, aku belum menemukan baju yang pas buatku.

"Bantu aku oppa" pintaku

Jimin oppa mengangguk, lalu ia juga mencarikan baju untukku. "Bagaimana yang ini?" Ia memperlihatkan gaun cukup elegan tapi simple itu. Wah, bagus juga selera jimin oppa.

"Woah.. Aku suka yang ini oppa. Kajja, kita bayar" aku menarik tangan jimin oppa lalu berjalan ke kasir.

"Kita? Hehe. Aku lupa bawa dompet chagi" ucapnya membuatku masam

Dan terpaksalah, aku mengeluarkan kartu atm yang diberikan yoongi oppa tadi pagi dan bersiap siap aku akan mengganti jumlah uang yang aku gunakan:(

................

Annyeong!
Maap jarang update chingu
Pendek? Hiya, orang gak nyampe 1k words:v

Jangan lupa pencet bintang di pojok kiri bawah yaa

Kamsahamnida:)

Salava20🐇

Our Sister✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang