HAPPY READING🎉
🔹🔹🔹🔹🔹
Jungkook masih nyenyak dalam tidurnya. Begitu juga dengan hyeri, gadis itu masih terlelap dengan senyuman tersirat bahagianya di dalam dada bidang jungkook. Ya, setelah ciuman lembut mereka, mereka akhirnya ketiduran dan berakhir di ranjang dengan berpelukan satu sama lain.
Celah sang surya menembus jendela kamar milik dua sejoli itu. Mereka tetap bertahan dengan tidurnya. Tetapi tidak dengan jungkook, pria itu mulai mengerjapkan matanya.
Manik mata jungkook untuk pertama kalinya ditujukan pada gadis tercintanya yang berada di dalam dekapan hangatnya. Ia menatap wajah imut hyeri dengan senyuman. Ia tersenyum lembut lalu mengusap surai hyeri dengan pelan.
"Sayang, irreona. Sudah pagi, chagi~" jungkook menggoyang-goyangkan tubuh hyeri dengan pelan.
Hyeri melengguh sejenak, ia mengusap-usap matanya yang terkena silauan cahaya matahari dari jendela kamar hotel yang ia pakai.
"Masih mengantuk, oppa" rengek hyeri manja pada jungkook.
Jungkook terkekeh lalu bangkit, mendudukkan dirinya di atas ranjang dengan bersender di kepala ranjang. Ia mendudukkan tubuh hyeri yang masih lemas itu dan menyenderkannya pada bahunya.
Jungkook mendekap tubuh hyeri kembali dengan memberikan kehangatan pada gadis itu. Hyeri mencari posisi paling nyaman pada saat itu, mengendus-endus aroma badan jungkook yang berbau maskulin itu. Jungkook yang merasakannya hanya tertawa geli melihat tingkah hyeri yang menggemaskan itu.
"Sudah siang, chagi. Oppa mandi dulu, ne?"
Hyeri mengangguk dan melepas pelukannya. Jungkook berdiri dari ranjang dan mengecup pucuk kepala hyeri sekilas, lalu pergi ke kamar mandi.
.
.Di lain sisi, seokjin sedang kebingungan. Ya, ia melihat jungkook dan hyeri berciuman saat ia sedang memanggil mereka untuk makan malam.
Flashback
Malam itu seokjin beserta adik adiknya kecuali hyeri dan jungkook sudah berkumpul di meja makan.
"Kemana jungkook dan hyeri?" Tanyanya.
"Entahlah, paling mereka ketiduran." Ucap jimin asal sambil mencomot makanannya.
"Biar aku panggilkan mereka" putusnya, karena hyeri memiliki riwayat penyakit magh, jika tidak makan, sakitnya itu akan kumat.
Seokjin berjalan menuju kamar hotel jungkook dan hyeri. Seokjin menekan nekan tombol bell kamar hotel mereka. Tetapi sayangnya kabel bell itu putus. Entah sejak kapan. Seokjin mengetok kembali pintu milik jungkook. Tetapi tidak ada balasan karena bodohnya, ia lupa jika kamarnya kedap suara.
Dengan inisyatif, ia menekan sandi kamar hotel jungkook. Ya, ia hafal nomor sandi semua adik adiknya.
Ceklek!..
Pintu terbuka sedikit, ia mengedarkan pandangannya di sekitar kamar itu. Seokjin melihat mereka yang berada di balkon kamar. Tetapi niatnya iangin menghampiri mereka batal, ia lebih tertarik apa yang dibicarakan mereka.
"Dengarkan aku, mungkin ini tidak wajar, tetapi, aku jatuh cinta padamu, hyeri-ah, kumohon jangan membenciku setelah ini. Aku mencintaimu~" ucap jungkook sambil menatap lekat mata hyeri.
"Na-nado saranghae, oppa"
Seokjin shock. Lalu ia segera keluar dari kamar itu dan menguncinya kembali. Lalu ia pergi ke kamarnya untuk menenangkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Sister✔ [END]
Fanfiction[COMPLETE] [TAHAP REVISI] Mereka berdelapan dengan banana coatnya, seakan membelah lautan karena kecepatan banana boat itu. Tiba tiba, pegangan hyeri pada pinggang jungkook mengerat. Seakan peka terhadap keadaan, jungkook menanyakan sesuatu pada hy...