HAPPY READING!
🐇🐇🐇
Hyeri terduduk di bangku taman belakang rumahnya. Terdiam memikirkan sang kekasih yang tak ada kabar selama 1 tahun. Dia coba memikirkan kesalahan yang ia lakukan yang menyebabkan jungkook tidak mengabarinya selama ini.
"Kenapa dia tidak ada kabar? Mana janjinya selalu beri kabar setiap hari? Hiks, aku rindu~"
"Apa jangan jangan jungkook oppa menemukan yang lebih cantik dariku, huaa~"
"Eh, hyer, kau kenapa?" Tiba tiba hoseok datang menghampiri hyeri.
Dilihatnya muka hyeri, mengenaskan. Mata sembap, hidung merah, bibir yang sedikit memerah akibat gigitannya sendiri.
"Duh kok jadi kaya gini?"
Hoseok mengusap usap punggung hyeri dengan lembut, setelah adiknya tenang, dia mulai berbicara lagi.
"Cerita sama oppa, ada apa?"
Hyeri menghembuskan napas pelan,
"Ingin ke Amerika"
"Hah?!"
Muka hoseok blank
"Kenapa?"
"Jungkook, oppa.. Huwee"
"E-eh?"
Hoseok jadi bingung, kenapa dengan jungkook? Apa anak itu belum juga mengabari sang kekasih?
"Lost contact, hm?"
Hyeri mengangguk
"Setahun oppa, hyeri sangat rindu. Bagaimana jika jungkook oppa melupakanku? Bagaimana dia memiliki wanita di sana? Bagai--"
"Hush. Kalo ngomong yang bener, jungkook tidak mungkin seperti itu. Mungkin ada beberapa urusan yang mesti harus dia kerjakan sehingga memegang handphone pun tidak sempat" jelas hoseok.
"Tapi oppa, aku benar benar rindu.."
"Ditahan dulu, yuk kita jalan. Melepas beban sejenak?"
Hyeri mengangguk setuju dengan pasrah, dia juga harus merefreshkan pikirannya, apalagi dia juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ulangan akhir semester.
🐇🐇🐇
Hoseok mengajak hyeri ke mall terbesar di Seoul. Mereka bermain di Timezone sepuas mungkin. Hampir dua jam mereka disana, bahkan mereka makin asyik saja memainkan permainan basket ball itu.
"Satu lagi!"
"Yeay!"
Yaps. Point tertinggi, mereka mendapatkan banyak ticket.
Puas bermain, akhirnya mereka memilih untuk makan di restoran mall. Sebenarnya ini adalah mall milik keluarga Kim. Hanya saja saham nya masih dipegang oleh sang paman, sedangkan seokjin belum berani memegang kendali penuh.
Kembali pada niat awal hoseok, bukan apa apa melainkan ada sesuatu yang dikhususkan untuk hyeri.
"Kau ke sana dulu, meja VVIP Plus A1, aku ke kamar mandi dulu" ucap hoseok.
"Ne oppa, aku tunggu disana"
Dan berhasil, hyeri berjalan ke dalam restoran, sedangkan hoseok menelpon seseorang, "sudah siap jung?"
🐇🐇🐇
Hyeri menaruh handphone nya dengan kesal, baterai hape nya habis dan selama 1 jam ini, hoseok belum kembali dari toilet. Ia menggigit bibirnya, dimanakah kakaknya itu?
Tak lama pintu ruangan makan hyeri terbuka, sempat dikira hoseok yang datang, ternyata hanyalah pelayan restoran biasa.
"Anda ditunggu di ruang khusus, nona"
"Hah? Khusus? Mana itu?"
"Mari saya tunjukkan"
Hyeri berjalan mengikuti pelayan itu dengan perasaan curiga.
"Silahkan masuk, nona"
Hyeri memasuki ruangan itu dengan ragu. Tetapi ia tetap menurut dan masuk dengan perlahan di ruangan dengan nuansa gelap, hanya berpencahayaan pada beberapa lilin yang melingkari sekeliling meja yang terletak di tengah ruangan itu.
Hyeri melihat sosok manusia yang duduk membelakanginya, tetapi terlihat tidak jelas orang itu karena minimnya pencahayaan di ruangan ini.
"Tapi-"
Ceklek
Pintu ruangan itu tertutup, tubuh hyeri bergetar ketakutan.
"Si-siapa kau?!"
Tiba tiba pintu ruangan menyala, menampakkan siluet yang ia kenali.
Orang itu berbalik badan, tubuh hyeri meremang
"Happy birthday, sayang"
🐇🐇🐇
Gimana?🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Sister✔ [END]
Fiksi Penggemar[COMPLETE] [TAHAP REVISI] Mereka berdelapan dengan banana coatnya, seakan membelah lautan karena kecepatan banana boat itu. Tiba tiba, pegangan hyeri pada pinggang jungkook mengerat. Seakan peka terhadap keadaan, jungkook menanyakan sesuatu pada hy...