Our Sister✔ [END]

22✔

HAPPY READING

◆◆◆◆◆

Hyeri mengerjapkan matanya dengan pelan, melihat sekelilingnya. Terlihat suasana kamar villa miliknya.

Sesaat ia baru menyadari bahwa ada sesuatu yang menimpa tangannya. Kepala kekasihnya lah pelakunya. Siapa lagi kalo bukan jungkook?

Hyeri memandangi wajah polos jungkook yang sedang tertidur pulas. Wajahnya sangat polos seperti bayi, berbeda saat dia beraktivitas di pagi atau siang hari, terlihat manly.

Wajah tidur jungkook menggambarkan bayi yang sedang tidur, dengan mulut yang sedikit menganga membuat gigi kelincinya terlihat dan malah terkesan sangat cute.

Hyeri terkikik geli, sejenak ia melupakan traumanya yang hanyut di sungai.

Benar benar, muka baby badan L-man.

Sepertinya mari kita bahas sejenak wajah jungkook yeorobun. Hyeri yang meminta. Kekekee..

Mata lumayan sipit terkesan tegas, alis tebal, kantung mata yang sedikit terlihat karena habis menangisi hyeri (tapi tetep ganteng), pipi chubby, dimple sebelah, hidung yang super duper mancung tanpa ada komedo yang menempel sedikitpun, kulit wajah tanpa jerawat membuat wajah jungkook very perfecto!

Fyuhh, sepertinya hyeri benar benar tergila gila dengan bayi kelinci satu ini. Ups!

Hyeri merasa telaknya kering, ia menggerakkan tangan kanannya yang tidak terkena infus. Tapi sayang, tangannya tidak mencapai karena nakas terletak cukup jauh di sebelah kirinya.

Ia menggerakkan kakinya, berharap membangunkan namja yang tertidur pulas di dekat paha hyeri. Namun naas, tak terganggu sedikitpun.

Hyeri merintih kesakitan karena menggerakkan tangan kirinya yang terluka dan mengenai jarum infus. Sontak jungkook langsung terbangun dari tidurnya.

"Sayang, sudah sadar?!" jungkook terkejut.

Hyeri tersenyum pada jungkook dan mengisyaratkan bahwa tenggorokannya haus. Langsung saja jungkook membawakan air putih satu gelas pada hyeri dan langsung diminumnya air itu.

"Kau tidak apa-apa?" tanya jungkook.

Hyeri menggeleng, tetapi wajahnya mengisyaratkan bahwa tangan kirinya masih sakit karena mengenai ranting kayu di sungai tadi.

"Syukurlah, seokjin hyung berkata luka ini 2 hari langsung pulih. Istirahat saja, chagi" jelas jungkook.

Hyeri mengangguk tanda mengerti, lalu pandangannya salah fokus ke sudut bibir jungkook yang terluka.

"Kena apa oppa?" tanya hyeri sambil menunjuk luka jungkok.

"Oh, terkena ranting tadi. Gwenchana, hanya luka gores. Nanti sembuh sendiri" ucap jungkook

Hyeri hanya mengangguk saja, dia tidak berniat mengobati luka jungkook persis di sinetron-sinetron yang ia tonton. Menurutnya itu lebay, alay, dan ia juga tau bahwa luka itu tak ada apa apanya bagi jungkook.

"Sebenarnya, bagaimana bisa kau terjatuh sayang?" tanya jungkook.

Hyeri mengingat ingat kejadian itu, lalu menceritakan kembali pada jungkook kronologis yang ia alami tadi saat terjatuh di sungai.

Jungkook mengangguk paham, "sore ini kita pulang ke seoul. Hanya kau dan aku. Kau harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksa lebih lanjut lukamu, chagi" jelas jungkook.

"Tak apa oppa, tak payah pulang. Aku sudah membaik, aku ingin disini saja" tolak hyeri dengan halus.

"Hyer, oppa seperti ini karena oppa sayang kamu. Kau butuh tindak lanjut medis di seoul, jika tidak, lukamu terinfeksi. Kalau kau ingin camping lagi, oppa janji akan mengadakan camping family sendiri, dengan keamanan lebih maksimal tentunya. Heum?" tawar jungkook membuat hyeri berbinar

"Janji?"

"Janji!"

"Nah, sekarang makan buburmu. Kusuapin, sayang"

"Tidak ada makanan lain? Makanan orang sakit selalu hambar, apalagi bubur" keluh hyeri.

"Sementara ini dulu baby, setelah sembuh kita akan kulineran" janji jungkook.

"Sepertinya oppa gampang janji yah" hyeri terkikik pelan.

"Anything for you, baby" senyum jungkook.

Lalu dua sejoli itu melanjutkan makan bubur dengan jungkook yang sesekali melahap sesendok bubur hyeri agar cepat habis dan tidak menyisa.

◆◆◆◆◆

Up lagi gengz
Updatean kali ini banyak membahas tentang raut wajah abang kookie yang begitu perfect di mata army. Ehehe.

Jangan lupa voment terus n fighting!

Bonus pict jungkookiee

Salava20🐇