Happy Reading:)
.................
Author pov
"Kita mau kemana lagi?" Tanya hyeri sambil melirik oppanya yang sedang menyetir di sampingnya.
"Makam" ucap jungkook singkat, jika ia mengingat almarhum orangtuanya, maka ia sesedih ini. Memang tragis kepergian mereka berdua.
Tapi memanglah ini kenyataannya. Jungkook mulai bisa menerima fakta itu.
Beberapa menit kemudian, mobil ferarri merah itu berhenti tepat di dekat makan berlukis huruf hangeul itu.
"Sudah lama bukan?" Kini jungkook berbicara.
"Ya" hyeri menahan tangis nya.
"Eomma" jungkook mulai berjongkok menghadap makam ibunya itu. Sementara makam ayahnya tepat dibelakangnya. "Mian, kookie jarang berkunjung."
"Bagaimana kabar eomma? Apakah eomma melihatku?" Jungkook mengelus elus nisan eommanya.
"Lihatlah, kami merawat hyeri dengan benar sampai secantik ini." Hyeri tersenyum
"Eomma. Hyeri imnida. Hyeri rindu eomma. Hyeri juga ingin dinyanyikan eomma saat mau tidur lagi, eomma. Hyeri ingin bersama eomma kembali." Hyeri mulai terisak. Jungkook menatap hyeri, ia mengelus kepala hyeri dengan halus.
"Tapi eomma harus bahagia disana bersama appa, eomma dan appaku" tangis hyeri pecah begitu saja. Jungkook mendekap gadis itu, memberikan ketenangan.
"Ssttt.. Kita kesini bukannya menangis. Kita hanya menjenguk eomma appa saja chagi" jungkook terkekeh. Hyeri memukul lengan jungkook, "yakk!! Disaat seperti ini kau masih bisa bercanda?!" Ucap hyeri masih terisak.
Jungkook tertawa. Ia menbalikkan badannya menghadap makam appanya. "Appa. Maaf jarang mengunjungimu dan eomma. Lihatlah hyeri. Cantik bukan? Kami merawatnya dengan baik appa. Kami memperlakukan dia seperti yang appa bilang"
10 tahun yang lalu
Dugh!
"Appo!" Hyeri jatuh karena tersandung kaki meja makan saat ia berjalan. Ia melihat lututnya berdarah. "Hwee.. Eomma.. Appa.. Hyeri berdarah.. Hiks"
Dan kebetulan, appa kim saat itu berada di depan pintu dan melihat hyeri menangis di lantai ruang makan.
"Ada apa sayang?" Ucap appa kim yang masih melepas sepatu kerjanya.
"Sakit appa, kaki hyeri berdarah.. Hiks" hyeri masih terisak. Dan kebetulan jin saat itu sedang turun untuk mengambil air.
"Hyeri!" Jin langsung berlari menuju hyeri dan segera saja ia panggil jungkook untuk mengambilkan p3k.
Appa kim juga ikut menggendong hyeri ke kamarnya diikuti jin di belakangnya. Tak lama jungkook datang dengan kotak p3k.
"Ini appa"
Sedikit demi sedikit appa kim memoleskan obat antiseptik pada lutut hyeri.
"Cha! Sudah selesai!" Serunya membuat semuanya sumringah.
"Lain kali perhatikan hyeri setiap saat. Tugas seorang pria adalah menjaga wanita. Begitu juga kalian, jgalah eomma dan adik kalian ini yang satu satunya. Jangan lengah, karena mereka semua sangat berharga lebih dari apapun"
................
"Oppa, jadinya bagaimana?"
Ya, hyeri dan jungkook sudah pulang dari tadi. Dan kini dia sedang les privat istilahnya pada yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Sister✔ [END]
Fanfic[COMPLETE] [TAHAP REVISI] Mereka berdelapan dengan banana coatnya, seakan membelah lautan karena kecepatan banana boat itu. Tiba tiba, pegangan hyeri pada pinggang jungkook mengerat. Seakan peka terhadap keadaan, jungkook menanyakan sesuatu pada hy...