HAPPY READING!!
..............
Author pov
Sudah seminggu maknae line berkuliah di kampus Hyeri dan hyeri sendiri masih tidak ada masalah. Tapi bukannya Hyeri aman selamanya.
Seminggu itu dipergunakan Naree dengan baik untuk membunuh Hyeri. Naree yang notabene nya sudah dikatakan tidak waras, tetapi orangtuanya juga tidak bisa mencegah Naree, karena bisa bertambah masalah.
"Bagaimana persiapannya?" tanya gadis itu kepada anak buahnya.
"Beres. Jika A gagal, maka B akan berhasil." sang anak buah berbicara dengan percaya dirinya, sedangkan gadis itu tersenyum miring, "bersiaplah kim hyeri" ucap gadis itu dengan lirikan matanya yang amat sangat sadis.
.
Hari ini Hyeri sedang mengikuti ujian B Inggris. Dan juga pelajaran inilah yang paling disenangi Hyeri. Gadis itu mengerjakan soal ulangan dengan santai dan penuh ceria serta keyakinan bahwa jawaban yang ditulisnya itu benar.
Sedangkan gadis yang sedari tadi menamati perlakuan Hyeri, tidak sabaran menunggu waktu untuk menyingkirka Hyeri dalam hidupnya.
5 menit berlalu, bel istirahat berbunyi. Hyeri sudah mengumpulkan hasil ulangan yang ia kerjakan dari tadi. Kini gadis itu sedang di kantin bersama ketiga Oppanya itu beserta Lisa, Jennie, Rose dan juga Jisoo.
"Bagaimana ulanganmu?" tanya Jungkook pada Hyeri.
"Lancar" jawab Hyeri singkat karena di mulutnya penuh makanan.
"Kau pulang jam berapa Hyer?" tanya Lisa sedangkan Hyeri berpikir. Tadu pada saat tengah ulangan, ada pengumuman bahwa extrakurikuler dance akan berlatih hari ini sampai jam 5 sore.
"Bukannya kau latihan dance?" tanya Jungkook. Kenapa Jungkook tau? Karena oppa nya inilah yang mengumumkan nya tadi
Hyeri mengangguk, "berarti kalian semua langsung pulang kan?"
"Aku ada latihan basket chagi, apakah kau lupa?" ucap taehyung cepat membuat hyeri menyengir. Taehyung yang notabenenya jago main basket seperti yoongi, dia langsung dijadikan kapten basket di kampus ini. Ditambah ketampanan taehyung membuat banyak yang menyukai taehyung.
"Yasudah, Hyeri a. Ayo kita ke ruang dance" ucap Jungkook menarik tanyan Hyeri
"Kami pergi semua" ucapku dan melambaikan tangan ke arah mereka yang kutinggali.
..............
Author pov.
Hyeri menamati gerakan Jungkook yang begitu indah. Tubuhnya yang tinggi dan seksi itu menambah kesempurnaan dalam gerakannya. Hyeri dibuat terkesan olehnya.
Drrtt...
Handphone hyeri berdering. Menandakan ada satu pesan masuk.
Nomor tidak terkenal
Aku membutuhkan pertolongan. Datanglah ke gudang belakang sekolah, cepatlah tolong aku
Hyeri mengerutkan keningnya. Sebuah pesan yang tidak nalar masuk di handphonenya. Mengapa harus dia? Firasat buruk mulai melanda pikirannya. Apa yang akan terjadi padanya setelah itu?
Tetapi ia berusaha berpikir positif, mungkin orang itu membutuhkan bantuannya. Tanpa pikir panjang sekalipun, gadis itu melangkahkan kakinya menuju tempat dimana orang yang tidak dikenalnya itu menbutuhkannya.
Dan kini ia sekarang di depan pintu gudang kampusnya. Ia membuka pintu besi yang sudah berkarat itu. Pandangannya ia edarkan di seluruh tempat, namun nihil. Dia tidak menemukan seseorang di dalam sana.
Hyeri mengendikkan bahunya dan membalikkan badannya ke belakang dengan niat ingin kembali ke tempat dance. Tapi naas, ada yang mencengkram pergelangan tangannya dari belakangnya. Dan sehelai kain berwarna hijau itu yang mungkin berisi biusan menutupi hidung mancungnya itu. Dan lama kelamaan, penglihatan hyeri menggelap dan terjatuh terhempas ke lantai dan dia sendiri tak tau apa yang terjadi.
..............
Jungkook telah selesai menyelesaikan gerakan tariannya. Mukanya dipenuhi peluh yang menambah kesan seksi padanya
Ia mengedarkan pandangannya pada ruang tunggu yang hyeri tempati. Tetapi adiknya itu tak berada disana. Kemana dia?
"Kau lihat hyeri?" tanya jungkook pada salah satu temannya.
"Entah aku tak melihatnya."
"Oh terimakasih"
Jungkook coba menanyakan pada semua orang yang berada di sekitarnya.
Tapi nihil, tak ada orang yang mengetahui adiknya itu.
Drrtt...
Hyeri's calling
"Halo?"
"Bagaimana kabarmu, jungkook-ah" seseorang menyeringai di balik telepon.
"Na-naree?"
"Rupanya kau masih mengingatku. Sekarang adik cantikmu ini sedang bersamaku. Dan sebentar lagi dia akan disantap oleh anak buahku hahahaa.."
"HYERI!!!!"
"Mau mendengar suaranya?"
Seketika terdengar dari telinga jungkook, teriakan histeris dari adiknya.
"OPPA!!! JUNGKOOK OPPA TOLONG AKUUU!!!! OPPAA!!!!!"
"HYERI!!!!!! SAYANG KAU DIMANA??!"
"Hish, diamlah gadis manis. Kau membuat pendengaranku rusak!" ucap naree yang terdengar membentak Hyeri.
"Huh. Kau sudah mendengar suara adikmu bukan? Jika kau ingin dia selamat, datanglah ke alamat yang kukirim. Awas saja jika kau menghubungi polisi, adikmu akan lenyap seketika." tawa naree
"Lepaskan Hyeri sekarang juga!! Dasar wanita ular!" bentak jungkook
Naree hanya tertawa sinis, "waktuku sudah habis. Aku akan memberimu waktu sampai besok untuk mempertemukan dirimu dengan adikmu untuk terakhir kalinya." ucap naree lalu memutus sambungan telepon secara pihak.
Jungkook menghembuskan napas kasar. Ia merasa tidak bisa menjaga adiknya. Dan Jungkook tidak bodoh. Ia akan memproses kasus ini bagaimanapun caranya.
..............
Tbc
Pendek? Iya
Mo buat kejutan, mwehehee
Kecup salam dari chimmy😚Salava20🌛

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Sister✔ [END]
Fanfiction[COMPLETE] [TAHAP REVISI] Mereka berdelapan dengan banana coatnya, seakan membelah lautan karena kecepatan banana boat itu. Tiba tiba, pegangan hyeri pada pinggang jungkook mengerat. Seakan peka terhadap keadaan, jungkook menanyakan sesuatu pada hy...