Charlene POV
Louis membuktikan omongannya, konser 1d sangat sangat amazing. Dia tampil maksimal dengan ketiga anggota lainnya. Setelah konser selesai, aku kembali menemui mereka.
"Selamat guys, konser kalian hari ini benar-benar amazing. Kalian tampil maksimal sekali.",ujarku kepada 1d.
"Thankyou Charly, aku tak menyangka kalau penggemar kami di Indonesia begitu banyaknya.", kata Liam.
"Fans di Indonesia adalah salah satu fans terbanyak kalian.", ucapku.
"Charly, bisakah membelikanku makanan? Aku merasa lapar. Restoran disini ada yang 24 jam ga ya?", tanya Niall.
"Ada Niall, what do you want to eat? Pizza? Mcd?", tanyaku.
"Cheese pizza will be good.", jawabnya.
"Okay, akan ku belikan. Nanti kalau sudah datang, akan ku..", belum sempat aku selesaikan kata-kata ku tiba tiba...
"Pergi lah, jangan banyak bicara, kami lapar."
Ya tentu saja itu Louis, aku heran kenapa dia kelihatan sangat membenciku.
"Maafkan Louis,Charly. Dia mungkin sedang PMS.", iseng Harry sambil mengedipkan sebelah matanya kepadaku.
"Baiklah, Selamat Malam semuanya."
Louis POV
Itu bodoh sekali. Aku lelah, kurasa badanku juga masih demam. Tapi aku berusaha untuk tampil semaksimal mungkin. Aku akui, Wanita itu memang cantik. Dengan tinggi yang hampir sama denganku, rambut coklat dan mata coklatnya, dia memang tipeku. Lupakan Louis, kau tidak akan bertemu dengannya lagi! Ucap ku dalam hati.
Aku menyesal berkata seperti itu kepada wanita itu dihari terakhir kami di Indonesia. Seharusnya aku bersikap lebih baik kepadanya, padahal dia sudah menemani kami dengan baik.
.
.
.
.
.
.
.
Guys aku cepetin aja ya ke 1 tahun berikutnya, jadi cerita dari awal sampe skrg ini aku cuma mau jelasin gimana sih si Charlene bisa ketemu sama One Direction..
Tolong comment dam feedbacknya ya guys !!!
Thankyou sooo much 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Louis 👋🏻
FanfictionCharlene Wright, 18. Seorang gadis asal Jakarta, Indonesia yang ditugaskan oleh pamannya menjadi asisten boyband terkenal asal Inggris yang akan mengadakan konser di Jakarta. Hampir semua personel boyband tersebut ramah kepadanya, namun hanya Louis...
