Page 14 - D. UAS

769 122 11
                                    

Hari ke-4 : Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ke-4 : Jaemin

Hari ini, hari terakhir ujian. Jam di tangan Jaemin sudah menunjukan pukul tujuh lebih empat puluh lima. Artinya, lima belas menit lagi kelas masuk.

Bukannya jalan cepat-cepat supaya nggak telat, Jaemin malah jalan santai ditemani Seungmin dan Hyunjin di sampingnya.

Bukannya jalan cepat-cepat supaya nggak telat, Jaemin malah jalan santai ditemani Seungmin dan Hyunjin di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben banget berangkat jam segini. Nggak bareng yang lain?" tanya Seungmin pada Jaemin. Jaemin yang lagi senyum-senyum sambil membawa kotak makan berwarna pink cuma menggelengkan kepalanya,

"Enggak. Gue ditinggalin sama mereka, soalnya tadi nungguin si bunda bikin sandwich dulu." kata Jaemin sambil menunjukan kotak makannya.

"Anjir, kayak anak tk aja lo. Mana warna-nya pink lagi." kata Hyunjin menyindir Jaemin.

"Biarin! Yang penting sandwich-nya enak!"

Seungmin yang sedang serius memperhatikan isi kotak makan Jaemin, tiba-tiba merengut dan mulai bertanya pada Jaemin,

"Bikin lima? Buat siapa aja?"

"Tadinya sih cuma buat Hina sama gue. Tapi gue yakin, tiga curut lainnya pasti minta. Makanya, gue minta bikinin lima ke si bunda."

"Kok nggak minta enam?"

"Kenapa harus enam?"

"Buat gue satu. Gue 'kan juga mau, Jaem..." kata Seungmin dengan wajah polos-polos mupeng.

"Kalo mau, main aja ke rumah gue. Sabtu atau minggu kek. Si bunda juga pasti seneng ada yang makan sandwich-nya..."

"Nggak mau, ah. Anak anjing lo galak!"

"Anjir. Wangwang sama Mehrong imut begitu, lu bilang galak? apa kabar kura-kuranya si Haechan? kerjaannya gigitin tangan orang..."

"Seungmin 'kan takut sama anjing, Jaem. Mau jenisnya Chihuahua kek, tetep aja doi takut." kata Hyunjin memberikan pendapat.

"Haha, iya bener!" kata Jaemin setuju.

"Sialan!" umpat Seungmin dengan kesal.

Hyunjin : "Eh, Jaem. Lo kalau ada rencana telat, ngapain nyamper ke rumah gue? Tumben amat..."

Our Page | NCT 00Line ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang