Namja itu berjalan gontai sambil mendengarkan musik earphone birunya. Matanya sesekali terpejam menikmati setiap note yang mengalun merdu di telinganya.
Langkahnya terhenti tepat di depan loker berwarna coklat, tangannya mulai bergerak membuka pintu loker perlahan.
Sebuah kotak kecil biru langit mencuri perhatian namja tersebut. Perlahan ia lepaskan earphone yang kemudian Ia gantungkan benda itu di leher putihnya, dan membuka kotak tersebut.
Ia pun menemukan sebuah kertas berwarnan senada dan membacanya,
Baekhyun Oppa, aku membuatkan coklat kesukaanmu. Dulu eonni memberi tahuku kalau kamu suka coklat stroberi, jadi dimakan ya Oppa~
Saranghae
Irene
Laki-laki itu, Baekhyun. Hanya berdecih dan membawa kotak itu keluar dari lokernya bersama dengan beberapa buku yang ia perlukan.
Tak lama pun langkahnya terhenti, tangannya terulur untuk membuang kotak itu di tempat sampah, tepat di depan kelas Irene. Dan dapat Ia pastikan kalau Irene melihat hal itu.
"Yak kau tidak sopan sekali! Bagaimana bisa kau membuang-buang makanan?" protes seorang namja berkulit sedikit kecoklatan, siapa lagi kalau bukan Kai.
"Hei?! Siapa yang tidak sopan disini? Bagaimana bisa kau berbicara tidak sopan pada kakak kelasmu? Lagi pula, kalau kau mau, pungut saja itu dari tempat sampah!"
Baekhyun pun melenggang pergi begitu saja meninggalkan Kai yang sedang menggeram kesal. Bahkan tangan Kai mengepal kuat, sangat kuat.
Kai pun segera pergi menghampiri Irene yang sedari tadi menguping pembicaraannya dengan Baekhyun dari balik dinding.
"Apa pria seperti itu yang kau sukai? Bahkan dia tidak menghargai makanan, bagaimana bisa dia menghargai wanita?!" emosi Kai tak terkendali.
Irene pun menghembuskan nafasnya pelan, "Kau mau? Ini spesial untuk teman beruangku," ujar Irene sambil memberikan sebuah coklat berbentuk kepala beruang.
Dengan cepat Kai mengambil coklat itu dan memakannya.
Perlahan ekspresinya berubah,
"Whoaa, enak!" seketika sebuah senyuman merekah indah dari bibir Kai."Apa aku harus mengambil coklat yang di buang Baekhyun tadi?" Kai sudah hendak pergi, namun seketika tangannya di cekal oleh Irene.
"Tidak, bagaimana pun itu milik Baekhyun Oppa."
Mendengar hal itu, Kai pun mengerucutka bibirnya, "Tapi ini sangat enak," gerutunya pelan.
"Masalahnya, aku sudah menyiapkan satu kotak juga untukmu!" ucap Irene gembira, sambil menunjukkan satu kotak kecil berisi coklat.
"Tapi ini lebih kecil dari milik, Baekhyun." Kai tetap menggerutu kesal.
"Tapi yang ini khusus untukmu, kalau kau tidak mau... " tangan Irene mulai bergerak kebawah, berpura-pura sedih.
"Aniyo! Aku mau, berikan!" dengan cepat tangan Kai merampas kotak berisi coklat itu dari tangan Irene dan memakannya dengan lahap.
"Makan yang banyak, baby black bearku... " tangan Irene mengelus pelan rambut Kai, walau Ia harus berjinjit, tapi itu tidak masalah.
"Tunggu! Black bear?"
"Kau kan hitam!"
"Enggak sampe hitam juga kali!"
"Yaudah, lo kan coklat!"
"Gue ini eksotis, bukan coklat apa lagi item," ujar Kai menperlihatkan matanya yang tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Hate | BaekRene
Fanfiction"Irene-ya, apakah kau akan terus mencintainya?" "Ne," "Irene-yaa.. Tapi kau mau menunggunya sampai kapan?" "Sampai dia sudah tidak membenciku dan dapat menerima cintaku." #493 in Fiksipenggemar [2018/07/29] #573 in Fiksipenggemar [2018/07/27]