Guru Ooh

Sepuluh🔥

Ya, dia adalah Mina. Mantan Sehun saat dulu Sehun sempat tinggal di Jepang. Dulu, mereka adalah sepasang kekasih yang membuat semua mata iri melihatnya. Sebagaimana laki laki yang selalu merangkul kemanapun sang perempuan pergi.

Tidak membiarkan satu laki laki manapun menyentuhnya sedikitpun. Menjaganya dengan segenap jiwa. Hingga akhirnya, sang perempuan ternyata tidak lain adalah wanita murahan yang sudah bersama puluhan pria lain. Yang hanya memerah uang dari laki pria yang ia pacari. Dan salah satunya Sehun.

Mina, perempuan kelahiran Jepang, dengan paras dan tubuh yang indah. Dan menjadi salah satu atlet Gymnastic tingkat nasional.

"Lo mau apa lagi hah? Uang? Ambil semau lo!" Bentak Sehun.

"Hun plis denger aku...aku mau minta maaf sama kamu, tolong percaya sama aku," Mina memohon mohon dengan muka memelasnya.

"Bullshit!" Ketus Sehun.

Jihyo yang mendengar kegaduhan, membuat dirinya tersadar. "Paan si?" Gumam Jihyo.

Jihyo keluar kamar dan mengintip sedikit kearah pintu masuk. Saat Jihyo melihat, Sehun terlihat sudah menutup pintu apart nya. Sehun berbalik dengan muka nya yang tiba tiba menjadi 'judes'

"Oppa? Wa-wae?" Tanya Jihyo sedikit gelagapan.

Sehun hanya melewati Jihyo bahkan tanpa melirik nya sedikitpun.

"Mm kalo gitu aku pulang ya," Jawab Jihyo yang sudah mau mengambil tasnya.

"Diem," Jawab Sehun tegas. Jihyo hanya menurut lalu duduk di sofa ruang tengah sambil diam. Ia sendiri bingung sebenarnya apa yang terjadi.

"Uhm op-eh!" Tiba tiba saja Sehun memeluk Jihyo dari samping. Jihyo cuma bisa mematung.

Jihyo pov
Sumpah gue kagaet demi apa diginiin. Ini guru rasa pacar.

Ups!

Sehun diem dengan posisi yang sama sampe gue bisa ngerasain deru nafasnya.

Ada gtu guru gini :')-jihyo

Setelah itu, gue ngerasa Sehun makin berat dan ternyata doi tidur. Sip ;)

"Oppa...kaa...hun...," Tpi gue lama lama ga tega. Akhirnya gue coba pelan pelan pindahin kepalanya dan gue taro di bantal sofa ini.

Gue jalan ke arah pantry nya dan nyiapin beberapa makanan karna entar lgi waktunya jam makan malem.

Gue masak dan nyiapin semuanya di meja.

Trus gw ketiduran. Ok sip.

"Hyo...Jihyo sayang...Jihyoo," Gue ngerasa kek ada yg bangunin gue. Akhirnya gue buka mata dan diliatin pemandangan Sehun yang lgi liatin gue.

Mampus kaget anjir - jihyo

Gue langsung ambil posisi duduk dan menyadarkan diri.

"Kirain bakal nanti bangunnya ehehe," Gue cuma bisa ketaw garing.

"Bangu nanti gimana? Sekarang jam 11 Hyo," Gue langsung kaget.

"Lah terus aku pulangnya gimana?" Dengan santainya Sehun jawab "Nginep sini lah semua udah saya urus tenang aja," Gw cuma ngangguk ngangguk doang.

"Oh iya tadi aku sempet masak dikit," Ucap gue sambil cengengesan.

"Dikit apanya...banyak ginii..." Jawab Sehun.

Akhirnya kita siap dalam posisi makan.

"Maaf ya kalo ga enak,"

"Enak aja kalo sama kamu makannya,"