Sembilan🔥

2.5K 123 1
                                        

Akhirnya, gue masuk kamarnya Sehun. Besar and comfort banget. Ada banyak game gitu masa. Trus ada tv ada pc and banyak batt. Betah ini mah.

Tapi gue bosen. Akhirnya gue minta ijin sama Sehun. "Oppa..boleh nyalain tv gak?!" Tanya gue agak teriak.

"Iya!" Jawab sehun. Yaudah gue nyalain aja tv nya. Nonton. Nonton. Nonton.


Eh gw tdr :)

Author pov

Selesai Sehun membersihkan dapur dan ruang tengah, Sehun pun berniat melihat keadaan Jihyo karna tidak ada suaranya sejak tadi.

Sehun pun jalan menuju kamarnya. "Hyo?" Panggil Sehun. Namun sang pemilik nama enggan menyaut.

"Lah tidur?" Ucap Sehun yang melihat Jihyo tertidur dengan TV yang menyala. Sehun pun memindahkan Jihyo ke kasur King Size bed milik Sehun. Dan membaringkannya disana.

Sehun menelusuri dan melihat setiap inci wajah dan tubuh Jihyo. Tidak ada kekurangan. Wajah cantik, badan yang perfect. Semuanya indah di mata Sehun.

Namun mata Sehun tertunu pada bibir warna pink peach yang indah. Munafik jika Sehun tidak tergoda. Namun Sehun masih mendahulukan akal sehatnya. Ia pun bangun dan menuju ke ruang tengah.

Ting tong

Bel apart Sehun berbunyi. Sehun pun membukakan pintunya.

"Mina?!" Sehun terkejut akan kedatangan mantan nya yang beraninya mencampakan Sehun bahkan bermain dibelakangnya.

Mina tanpa rasa takut langsung memeluk Sehun. "Lepaskan dasar kau!" Bentak Sehun. Sehun melepaskan pelukan Mina hingga Mina hamir jatuh tersungkur.

Attention plisss

Kuylah di baca juga yorobun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kuylah di baca juga yorobun. Trus vote buat cerita ini mana?? Masa kalah sama yg diatas? :(( keep vote and comment yoa!

Maaf short apdet

Guru OohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang