1.malam Hujan

237 12 0
                                    

Silaunya sinar matahari memaksakan mmata seorang pria yg tertidur lelap d sebuah kamar terbuka. Dengan malas pria itu duduk dan mengucek matanya. 

Matanya berkeliling. Ini bukan kamarnya. Tidak mungkin kamar nya berwarna pink seperti ini kan?

Dia meraih bingkai foto yang ada di meja kecil di sebelahnya.  2 gadis kecil berada disana dengan seseorang yang sangat ia kenali. Gadis yg sekitar berusia 8 tahun menggandeng tangan pria yang sedang menggendong gadia kecil yg satunya. Dia mengira ini adalah keluarga nya.

Tapi siapa gadis ini.  Dia sangat mengenal pria ini. Tapi, tidak dengan gadis ini.

Tiba-tiba pintu kamar itu terbuka.  Memperlihatkan seorg gadis remaja sekitar seumuran dgnnya. Sangat cantik, apalagi dengan senyuman yg menghiasi wajah cantik gadis itu. Gadis itu, membawa nampan yg berisi makanan, berjalan menghampiri pria yg masih duduk bingung di kasur itu.

"makanlah..semalam kau mabuk. Aku menemukanmu di club. Saat itu hujan sangat deras, jadi, aku tak bisa mengantarkan kau pulang ke rumah mu. "jelas gadis itu seraya memberikan nampan itu pada pria yg menatapnya heran

" makanlah.  Setelah itu kau mandi, pakaian sudah kusiapkan dimeja itu". Gadis itu menunjuk salah satu meja didekat pintu (kamar mandi). "setelah itu aku akan mengantarkan mu pulang"

Tanpa penjelasan lebih lanjut. Gadis itu pergi meninggalkan pria yg masih mematung menatapnya.

Pintu tertutup. Pria itu langsung sadar dan memakan makanan yg disiapkan untuk dirinya itu. Seraya mengingat ingat apa yg ia lakukan semalam sehingga bisa berada di tempat gadis yang cantik ini. Dia takut akan menimbulkan masalah jika paparazy mempergoki didrinya keluar dari rumah seorg gadis yg bahkan ia tidak mengenalnya.

"semoga saja tak terjadi sesuatu.. "doanya.

Wajar saja dia khawatir. Jika dia menyebabkan masalah. Bukan hanya dia saja yg menghadapi masalah. Tapi, ke 8 temanya juga akan menikmati semua pertanyaan dari para wartawan.

-_-_-_-

Selesai bersiap dia langsung keluar kamar. Dan mendapati 2 gadis yg sedang duduk santai di ruang keluarga itu. Keduanya menatapnya. Seorg gadis yg tadi menghampiri nya langsung tersenyum dan meraih tasnya. Berbeda dengan gadis yg satunya yg masih terpana dengan pria yg ada dihadapannya itu.

"wow. Eonnie, kau benar-benar membawa kai exo kerumah ini? "

" jangan bilang keteman temanmu.  Kalu kau sempat bilang. Lihat saja. Mungkin kau akan kehilangan kepalamu. "

Pria itu masih bingung dengan apa yg ada dihadapan nya ini. Tapi, gadis itu sudah mengjaknya pergi.

" tenang saja,eonnie. Asalkan kau membawa taehyun juga kesini.. ". Gadis yg dipanggil Eonnie itu hanya berdecak mendengar jawaban adiknya itu.

Saat di mobil, gadia itu hanya diam. Kai pun memberanikan diri utk bertanya." maaf. Tapi, boleh aku tau kamu siapa?."

Gadis itu lagi lagi tersenyum. "nanti kau juga akan tau siapa aku. Kai-ssi."

Kai pun tak berkata apapun. Kai menatap jalanan. 'dia tau arah rumah kami?' batinnya.

...

Tak berapa lama. Mereka pun sampai di sebuah rumah. Gais itu membuka sabuk pengamannya. Namun, terhenti ketika menyadari pria yg disebelah nya itu menatapnya tajam.

"wae-yo?? ". Tanya gadis itu sedikit risih.

" nugu seyo?? Kau strakler ya? Atau paparazy? Atau jangan jangan sasaeng.??. "tanya kai bertubi tubi

you're my place home. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang