13. Only You

15 3 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir exo berada dirumah ku. Semua masalah yg mereka hadapi lalu sudah teratasi. Pelaku yang meneror mereka pun sudah dimasukan kepenjara.

Ahh...

Malam terakhir kyungsoo berada disini. Dari aku selesai mandi tadi sampai sekarang dia masih duduk tenang disofa kamarku. Dia tidak mau keluar atau jauh dariku. Dia mengikuti kemana pun aku pergi.

Aku memeluk lehernya dari belakang. Mencium pipinya singkat. "kau masih tidak mau pergi?"

"kalau kau bersikap seperti ini, membuatku semakin tidak bisa pergi. Ahh, seandainya aku masih lama berada di sini. "

Aku tertawa melihatnya. Aku duduk di sampingnya. Dia merangkulku. Aku memeluknya. Mendongakan kepala menatap wajahnya." oppa bisa datang kesini kapan pun oppa mau. Tapi, kalau jadwal oppa senggang ya. Jangan bolos. "

Dia tersenyum manis." arasseo,"dia menyolek hidungku pelan.

Dia menggenggam tanganku. "bagaimana kalau kau tidak tidur. Aku jadi tidak bisa memantau waktu tidurmu. Aku tidak ingin kau kekurangan tidur."..

" gwencana oppa. Jongmal yo. "..
Aku meyakinkannya." ada Ahra yg menjagaku. Kami saling menjaga. Kau tau itu kan, oppa? "

" ara. Ara... "

Aku melepaskan pelukannya. Dia malah menidurkan kepalanya dipangkuanku." seperti ini lebih baik. " dia tersenyum usil padaku.

Aku meghiraukan senyumnya itu. Tanganku menghelus rambutnya. Menatap matanya." aku tidak memiliki kata kata lagi yg bisa aku katakan. Semua yg ingin aku katakan sudah aku katakan. "

" katakanlah lagi... Jika kau ingin mengatakan sesuatu katakanlah. Jangan pernah kau mencoba untuk menyembunyikannya sendiri. Mengerti.? "

Aku tersenyum. Aku menundukkan kepalaku. Mencium bibirnya. Sekilas. Dia terkejut melihatku." wae? "tanyaku.

" kenapa kau menjadi menakutkan seperti ini? "

" bukankah kau yg mengajariku, oppa? "

Dia tertawa mendengar jawaban dariku. Dia kembali menarik leherku, mendekatkan wajahku pada wajahnya.

" kau benar-benar belajar ya? "

Dia menciumku. Kali ini lebih lama. Dia menahannya. Aku juga tidak menolaknya. Ini lebih baik.

Dia melepaskan ciuman kami. Menatap mataku." aku tidak pernah tau bagaimana aku bisa menemukan gadis sepertimu. Cukup kau menjadi milikku. Tidak dgn yg lain. Aku tidak ingin yg lain. Hanya kau yg aku cintai. Jadi, aku mohon bersabarlah menantiku. Ne? "

Aku tersenyum.." ne oppa. Aku tidak akan meninggalkanmu. Kemanapun aku pergi. Aku akan menjadi milikmu. Dan aku juga akan menantikanmu. Sampai kapan pun. Only you. "

" aaahh.. Aku tenang ". Dia memejamkan matanya.

Aku terdiam melihatnya. Mianhe oppa. Aku benar-benar mencintaimu.
.
...
.
.
.
...
.
.
.
" seringlh berkunjung kemari. Pintu kami slalu terbuka lebar utk kalian. "ucapku saat mengatarkan exo kemobil mereka.

" gomawo Hana. Semua kebaikanmu akan kami balas. ". Ujar Suho.

" ah ani oppa. Jangan begitu. Kalian itu saudara bagiku. Tidak akan aku menuntut kalian untuk membalasbudikannya lagi. Sudahlah. "

" kami akan berkunjung Hana. Dan seringlah membantu samchonmu itu. Ok? ". Sambung Chen.

" ne oppa. ". Satu persatu dari mereka masuk kedalam mobil. Kyungsoo mengusap rambutku." aku pergi. Jangan lupa dgn janjimu. Utk slalu tidur tepat waktu. ".

you're my place home. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang