Aku melewati kamar eonnie. Aku mendengar eonnie berbicara. Akhirnya aku memutuskan utk mendengarkanya pelan.
"aku benar-benar minta maaf oppa. Aku melakukan ini karna aku mencintaimu. Jongmal sarangheo. "
Aku menundukkan kepalaku mendengarkan lebih jelas.
" seandainya kau berada disini pasti aku bisa tidur. Melihat wajahmu yg terlelap itu membuatku tenang. Kau tau oppa. Aku disini benar-benar sendirian. Aku menyibukkan diri agar aku bisa melupakan segalanya. Tapi, aku tidak bisa melakukan apapun tanpamu. Oppa. "
'wae eonnie.? Kenapa kau melakukan ini? '
Akh mendengar suara lagu exo terdengar. Sing for you.
" aku menyukai suaramu disini oppa. Seakan akan kau berada disisi ku. Aku ingin memelukmu."
Terdengar suara isak tangisan. Eonnie menangis? Aku belum pernah melihat eonnie menangis seperti ini.
Aku ingin masuk kedalam kamarnya. Tapi,aku urungkan. Masih kesal karna sikap egoisnya itu. Seandainya eonnie lebih terbuka kepadaku. Mungkin aku bisa memakluminya. Bahkan menghubungi korea saja eonnie sangat sensitif. Hanya samchon yg boleh dihubungi.
Pikiran eonnie benar-benar membuatku pusing. . . . . . . . . . Aku melihat Internet. Aku tersenyum melihat senyuman Kai yg bahagia saat mendapatkan penghargaan. Dia benar-benar tau cara membuatku bahagia.
"bogo sibda, oppa. "
Aku mengingat saat terakhir kali aku bertemu denganya. .
*-*-*-**
"mianhe oppa. Aku rasa kita sudahi sampai disini saja."
"wae? "dia tampak gelisah." aoa aku berbuat salah? "
" ani. Aku yg berbuat salah padamu. Aku harus meninggalkan korea utk ikut dengan eonnie. "
" kemana? "
" bahkan aku pun tidak mengetahuinya. "
Dia memelukku erat." bogo sibda. "
Aku menangis dalam pelukannya." aku juga akan merindukanmu oppa. "
Dan saat itu, dia juga menciumku. Saat saat yg tak bisa lupakan.
Sarangheo Kim Jong In... .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
