you're my place home.

16. I Can't

Aku dan yura duduk menikmati acara fashion show ini. Semua model dan artis hadir disini. Semua merk brand ternama ada disini.

Aku duduk dibarisan depan, jadi, aku bisa melihat semuanya dengan leluasa.

Tiba-tiba aku merasa ada yang memperhatikanku dari awal acara. Aku langsung memastikan itu.

Ah... Aku benar-benar tak bisa melakukan apapun saat ini. Tubuhku benar-benar membeku,saat melihat kedua mata yg menatapku tajam.

Sehun...

Aku langsung pamit pada yura ingin pergi ketoilet. Aku berjalan cepat menghindari Sehun.

Aku menatap diriku dicermin. 'kenapa ini harus terjadi? Seharusnya aku tidak mengambil tempat didepan. Seharusnya aku tau kalau salah satu dari mereka akan datang. Ppabo.'

Hampir 30 menit aku berada disini. Tidak melakukan apapun. Aku menunggu acara selesai. Aku tidak ingin keluar.

"Hana... Kim Hana. "terdengar Yura memanggilku.

Tak ingin dia menungguku lagi, aku pun menghampirinya." ah. Mianhe Yura. Aku sakit perut. Jadi, aku tidak bisa pergi kesana lagi. "

Dia memajukan bibirnya." acra sudah selesai. Jadi, kita langsung pulang saja ya. "dia menarik tanganku menuju tempat mobilnya terparkir.

" Kim Hana ssi. ". Ahh.. Aku mengenali suara ini. Aku tidak bisa berpikir lagi. Akhirnya aku menoleh kearahnya menjawab panggilannya.

Sehun...  Dia menatapku datar dengan tatapan tajam miliknya.

" sehun oppa. "

" kau mengenalinya Hana? "tanya Yura." bukankah dia Sehun Exo? "

" ne Yura. "jawabku.

" bisa kita bicara berdua? ". Tanya Sehun.

" tidak bisa Oppa. Kau kemari sebagai idol. Aku tidak bisa membiarkan kalian dalam masalah hanya karna aku. "

Dia langsung menatik tanganku, meninggalkan Yura yg masih tidak percaya apa yg dilihatnya.

Dia membawaku masuk kedalam mobilnya. Didalam dia menatapku lagi. Aku hanya bisa menunduk. Tak bisa berkata kata lagi.

" jadi kau disini, Hana? "

Aku menatapnya dengan memohon." kalau aku menjawabnya. Apa kau akan berjanji tidak akan memberitahukan hal ini pada Kyungsoo oppa? "

Dia mendengus kesal." aish... Kau Hana. ". Aku tau dia kesal." kenapa kau berbuat seperti itu padanya.? Kau tau seberapa sedihnya dia.? "

Aku menunuduk." ara yo oppa. Aku slaku melihat kalian. Aku tau dia banyak berubah. "

" lalu, kenapa kau madih disini? Ayo, kau pulang bersamaku lagi. "

" tidak bisa oppa. "

" wae? "

" kalau aku pulang kalian yg akan jatuh. Kyungsoo akan dalam bahaya. Kai juga. Aku tidak ingin itu terjadi. "

" apa maksudmu? Ceritakan secara rinci padaku. "

" tidak bisa oppa. Aku memang jahat meninggalkannya seperti itu. Tpi anggap saja kau tidak pernah melihatku. Eunh? "

" tidak bisa Hana. "

Aku menangkupkan telapak tanganku dihadapannya." aku mohon oppa. "

Dia menatapku." seandainya kau bisa jujur padaku. Aku akan memakluminya. Tapi, kau tidak pernah jujur. "

" mianhe. Oppa. Aku harus melakukan ini. Semua demi Kyungsoo dan Kai. Demi Ahra . "

Dia menuduk." sampai kapan? "

" molla. Mungkin aku tidak akan pulang kesana. "

" mwo.? "

Aku tersenyum padanya." kau harus bilang padanya. Kau harus menghasut Kyungsoo utk bisa melupakanku. Kau harus melakukan itu. Jika kau ingin melihatnya kembali. "

" kau harus ikut. "

" katakan padanya untuk jangan menunggu gadis jahat sepertiku. Eunh? "

" Hana... "

" aku mohon Sehun oppa. Aku benar-benar tidak bisa pulang. Aku harus disini. "

Dia terdiam. Cukup lama, hingga aku benar-benar bosan menunggunya." baiklah. Aku mempercayaimu oppa. Jadi, aku pergi dulu. Aku tidak bisa menjadi yg terbaik bagi kyungsoo oppa. Jadi, jangan katakan harapan yg bisa membuatnya sedih. "

Aku keluar dari mobilnya. Berjalan mencari mobil Yura. Tidak ada. Aku menelponnya utk menanyakan keberadaannya." kau dimana? "

" aku sudah dalam perjalanan pulang kerumah. Kau dimana? Aku menunggumu, kau sangat lama. Jadi, aku langsung meninggalkanmu. "

" mianhe. Aku akan pulang sendiri. Hati hati ya. "

Aku menutup panggilannya. Mencari taksi yg ada..

.
.
.
.
.
.
Aku memperhatikan langit langit kamarku. Putih.. Tak ada warna lain." apa dia bisa menepati janjinya? Aku tidak ingin Mereka tau keberadaanku. Ahh.. Apa yg harus aku lakukan? "

Aku memejamkan mataku. Kepalaku tiba-tiba saja sakit. Sangat sakit. Aku tidak bisa melakukan apapun. Bergerak bahkan berbicara pun tidak bisa.
Apakah aku akan mati? Aku lupa utk meminum obat 2 hari ini. Apa karna itu?

.
.
.
.